Anda di halaman 1dari 10

“IDE-IDE DAN PELUANG DALAM

KEWIRAUSAHAAN”

kelompok 2
Ide kewirausahaan melibatkan penciptaan ide – ide bisnis
dan kemauan untuk menerima resiko

Menurut Zimmerer, kreativitas sering kali muncul dalam bentuk


ide untuk menghasilkan barang dan jasa baru.

Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak
mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus menerus.
Berikut perubahan ide menjadi peluang:

Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang


lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi
kebutuhannya.
2) Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
3) Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau
cara melakukan suatu pekerjaan.
.

SUMBER-SUMBER POTENSIAL PELUANG


. Proses penjaringan ide atau disebut proses screening merupakan suatu cara terbaik untuk
menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil. Adapun langkah-langkah dalam
penjaringan ide dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Menciptakan produk baru dan berbeda
2. Mengamati Pintu Peluang
3. Analisis Produk dan Proses Produksi Secara Mendalam
4. Menafsir Biaya Awal
5. Memperhitungkan Risiko yang Mungkin Terjadi
BEKAL PENGETAHUAN DAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah memiliki jiwa
dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh ketrampilan,
kemampuan atau kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman
usaha. Berikut kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha:
1. Menghasilkan produk atau jasa baru.
2. Menghasilkan nilai tambah baru.
3. Merintis usaha baru.
4. Melakukan proses/teknik baru.
5. Mengembangkan organisasi baru.
Wirausaha berfungsi sebagai perencana sekaligus pelaksana usaha.
Sebagai perencana, wirausaha berperan dalam:
1. Merancang perusahaan.
2. Mengatur strategi perusahaan.
3. Pemrakarsa ide-ide perusahaan.
4. Pemegang visi untuk memimpin.
Sedangkan sebagai pelaksana usaha,
wirausaha berperan dalam :

1. Menemukan, menciptakan, dan menerapkan ide baru yang berbeda.


2. Meniru dan menduplikasi.
3. Meniru dan memodifikasi.
4. Mengembangkan produk, teknologi, citra, dan organisasi baru.
Menurut Casson (1982), kemampuan
kewirausahaan meliputi :

1. Self Knowledge, yaitu memiliki pegetahuan tentang usaha yang akan dilakukan atau ditekuni.
2. Imagination, yaitu memiliki imajinasi, ide dan perspektif serta tidak mengandalkan kesuksesan masa
lalu.
3. Practical Knowledge, yaitu memiliki pengetahuan praktis, misalnya pengetahuan teknik, desain,
pemrosesan, pembukuan, administrasi, dan pemasaran.
4. Search Skill, yaitu kemampuan menemukan, berkreasi, dan berimajinasi.
5. Foresight, yaitu berpandangan jauh ke depan.
6. Computation Skill, yaitu kemampuan berhitung dan memprediksi keadaan di masa yang akan datang.
7. Communication Skill, yaitu kemampuan berkomunikasi, bergaul, dan berhubungan dengan orang lain.
.

ada 10 kompetensi yang harus


dimiliki seorang wirausaha,
yaitu: 6. Managing time efficeintly
1. Knowing your business
7. Managing people
2. Knowing the basic business
management
8. Satidfying customer by providing
high quality
3. Having the proper attitude
9.Knowing how to compete
4. Having adequate capital
10. Copying with regulations and
5. Managing fianance effectively paperwork

Anda mungkin juga menyukai