Anda di halaman 1dari 8

Pengenalan Filsat Ilmu

Oleh :
Ali Wafa
M Wildan Maki
Pengertian Filsafat
 Secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani dari kata “philo”
berarti cinta dan” sophia” yang berarti kebenaran, sementara itu
menurut I.R. Pudjawijatna (1963 : 1) “Filo artinya cinta dalam arti
yang seluas-luasnya, yaitu ingin dan karena ingin lalu berusaha
mencapai yang diinginkannya itu . Sofia artinya kebijaksanaan,
bijaksana artinya pandai, mengerti dengan mendalam, jadi menurut
namanya saja Filsafat boleh dimaknakan ingin mengerti dengan
mendalam atau cinta dengan kebijaksanaan.
`Secara terminologi Plato salah seorang murid Socrates yang hidup
antara 427 – 347 Sebelum Masehi mengartikan filsafat sebagai
pengetahuan tentang segala yang ada, serta pengetahuan yang
berminat mencapai kebenaran yang asli.
Ciri-Ciri Filsafat Adalah;
1. Metodis :menggunakan metode, cara, yang lazim digunakan
oleh filsuf (ahli filsafat) dalam proses berfikir
2. Sistematis :berfikir dalam suatu keterkaitan antar unsur-unsur
dalam suatu keseluruhan sehingga tersusun suatu pola
pemikiran Filsufis.
3. Koheren :diantara unsur-unsur yang dipikirkan tidak terjadi
sesuatu yang bertentangan dan tersusun secara logis
4. Rasional :mendasarkan pada kaidah berfikir yang benar dan
logis (sesuai dengan kaidah logika)
5. Komprehensif berfikir tentang sesuatu dari berbagai sudut
(multidimensi).
6. Radikal:berfikir secara mendalam sampai ke akar-akarnya atau
sampai pada tingkatan esensi yang sedalam-dalamnya
7. Universal :muatan kebenarannya bersifat universal, mengarah
pada realitas kehidupan manusia secara keseluruhan
Pengertian Ilmu

 Ilmu merupakan kata yang berasal dari


bahasa Arab, masdardari ‘alima –ya’ lamu
yang berarti tahu atau mengetahui,
sementara itu secara istilah ilmu diartikan
sebagai Idroku syai bi haqiqotih
( mengetahui sesuatu secara hakiki )
Ciri-Ciri Ilmu

1. Empiris : (berdasarkan pengamatan dan


percobaan)
2. Sistematis : (tersusun secara logis serta
mempunyai hubungan saling bergantung
dan teratur)
3. Objektif : (terbebas dari persangkaan
dan kesukaan pribadi)
1. Analitis : (menguraikan persoalan menjadi
bagian-bagian yang terinci)
4. Verifikatif : (dapat diperiksa kebenarannya)
Pengertian filsafat ilmu

Menurut The Liang Gie, filsafat ilmu adalah segenap pemikiran


reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal
yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu
dengan segala segi kehidupan manusia.
Objek Filsafat Ilmu

 Filsafat ilmu sebagaimana halnya dengan


bidang-bidang ilmu yang lain, juga
memiliki objek material dan objel formal
tersendiri.
TUJUAN & MANFAAT FILSAFAT

1. Mengumpulkan pengetahuan manusia sebanyak mungkin,


mengajukan kritik & menilai pengetahuan ini, menemukan
hakikatnya & menerbitkan serta mengatur semua itu dlm bentuk yg
sistematis.
2. Bukan Problem Solving, tetapi memberi kejernihan dalam berpikir
tentang sesuatu, memetakan secara komprehensif & radikal.
Dengan filsafat, manusia mampu menghindar dari arogansi “akulah
yang benar”, dogmatisme kepercayaan.
3. Melalui filsafat semua argumen diakui sama potensinya dalam
meraih kebenaran.
4. Filsuf tampak selalu gelisah, “semakin banyak tahu semakin merasa
banyak yang belum diketahui”. Kebenaran, kebahagiaan, keadilan,
keindahan, nilai-nilai itu selalu dalam proses & debatable, tak
pernah finish tergenggam..! 􀃆 subjektif

Anda mungkin juga menyukai