Tugas Kel KmB-1
Tugas Kel KmB-1
Oleh : Kelompok 3
Definisi Luka Bakar
Luka bakar adalah perlukaan yang disebabkan
karena kontak atau terpapar dengan zat termal,
chemical, elektrik, atau radiasi yang menyebabkan
luka bakar (Luckmanandsorensen”s, 1993).
Luka bakar adalah sejenis cedera pada daging
atau kulit yang disebabkan oleh panas, listrik, zat
kimia, gesekan atau radiasi.
Luka bakar yang hanya mempengaruhi kulit
bagian luar dikenal dengan luka bakar superfisial atau
derajat 1. Bila cedera menembus beberapa lapisan
dibawahnya, hal ini disebut luka bakar sebagian
lapisan kulit luar atau derajat II. Pada luka bakar yang
mengenai seluruh lapisan kulit atau derajat III, cedera
meluas ke seluruh lapisan kulit. Sedangkan luka
bakar derajat IV melibatkan cedera kejaringan yang
lebih dalam, seperti otot atau tulang.
Etiologi
o Luka Bakar Termal
disebabkan oleh karena terpapar atau kontak dengan api,
cairan panas atau objek-objek panas lainnya.
o Luka Bakar Kimia
disebabkan oleh kontaknya jaringan kulit dengan asam
atau basa kuat. Konsentrasi zat kimia, lamanya kontak
dan banyaknya jaringan yang terpapar menentukan
luasnya injuri karena zat kimia ini.
o Luka Bakar Elektrik
disebabkan oleh panas yang digerakan dari energi listrik
yang dihantarkan melalui tubuh.
Sambungan…
o Luka Bakar Radiasi
disebabkan oleh terpapar dengan sumber
radioaktif. Tipe injuri ini seringkali berhubungan
dengan penggunaan radiasi ion pada industri atau
dari sumber radiasi untuk keperluan terapeutik
pada dunia kedokteran.
o Luka Bakar Cair
kontak dengan air mendidih, uap panas, dan
minyak panas.
Faktor yang mempengaruhi beratnya luka bakar
diantaranya :
1)Keluasan luka bakar
2)Kedalaman luka bakar
3)Umur pasien
4)Agen penyebab
5)Faktor/luka lain yang menyertai
6)Penyakit terdahulu
7)Obesitas
8)Adanya trauma inhalasi.
Manifestasi Klinis
Berdasarkan derajat luka bakar :
•Derajat 1
Tampak merah dan agak menonjol dari kulit normal
disekitarnya, kulit kering, sangat nyeri dan sering disertai
sensasi “menyengat”.
•Derajat 2
Derajat 2a, Jaringan yang rusak sebagian epidermis,
dimana folikel rambut dan kelenjar keringat utuh.
Derajat 2b, Jaringan yang rusak sampai epidermis,
dimana hanya kelenjar keringat saja yang utuh.
• Derajat 3
Jaringan yang rusak seluruh epidermis dan dermis. Kulit
tampak pucat, abu – abu gelap atau hitam, tampak retak –
retak atau kulit tampak terkelupas, avaskuler, sering
dengan bayangan trombosis vena, tidak disertai rasa
nyeri.
PATOFISIOLOGI
Luka bakar disebabkan oleh perpindahan energi dari
sumber panas ke tubuh, yang mungkin dipindahkan melalui
konduksi dan radiasi elektromagnetik. Kulit dengan luka
bakar akan mengalami kerusakan pada epidermis, dermis
maupun jaringan subkutan tergantung faktor penyebab dan
lamanya kulit kontak dengan sumber panas tersebut.
Dalamnya luka bakar akan mempengaruhi
kerusakan / gangguan integritas kulit dan kematian sel-sel.
Akibat luka bakar, terjadi perubahan fisiologis :
1)Hilang daya lindung terhadap infeksi.
2)Cairan tubuh terbuang.
3)Hilang kemampuan mengendalikan keringat.
4)Banyak kehilangan reseptor sensoris.
KLASIFIKASI
Keparahan cedera luka bakar diklasifikasikan berdasarkan
pada resiko mortilitas dan resiko kecacatan fungsi. Faktor-faktor yang
mempengaruhi keparahan cedera :
1.Kedalaman luka bakar.
Umumnya luka bakar mempunyai kedalaman yang tidak sama
2. Keparahan luka bakar.
Cedera luka bakar dapat berkisar dari lepuh kecil sampai luka
bakar masif derajat III. Luka bakar dikategorikan kedalam :
- Cedera luka bakar minor/ ringan
- Cedera luka bakar sedang/ moderat/ pertengahan
- Cedera luka bakar berat/ mayor
Sambungan…