Anda di halaman 1dari 16

PUTRI FARAH SEKAR ARUM ( 18.05.52.

0165
)
ADELIA ARYA SAFIRA ( 18.05.52.0194 )
RINI NUR RACHMAWATI ( 18.05.52.0199 )

HUKUM BISNIS &


ANALISIS PERIKATAN
KOPERASI
KOPERASI

Koperasi adalah suatu badan usaha (organisasi ekonomi) yang


dimiliki dan dioperasikan oleh para anggotanya untuk memenuhi
kepentingan bersama di bidang ekonomi.

Secara etimologi istilah “Koperasi” berasal dari kata “co-


operation” yang artinya kerjasama. Jadi, setiap anggota memiliki
tugas dan tanggungjawab dalam operasional koperasi serta
memiliki hak suara yang sama dalam pengambilan keputusan.

2
Pengertian koperasi berdasarkan Undang-undang
No 25 tahun 1992
tentang perkoperasian koperasi yaitu badan usaha yang
beranggotakan satu orang atau badan hukum koperasi
yang kegiatannya berlandaskan prinsip koperasi dan
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan azas
kekeluargaan.

3
Arifinal Chaniago,
koperasi adalah sebuah perkumpulan yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang
memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk
dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan
menjalankan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan
para anggotanya.
Mohammad Hatta,
koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki
nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-
menolong.

4
TUJUAN KOPERASI

▪ Untuk meningkatkan taraf hidup anggota koperasi


dan masyarakat di sekitarnya.
▪ Untuk membantu kehidupan para anggota koperasi
dalam hal ekonomi.
▪ Membantu pemerintah dalam mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur.
▪ Koperasi berperan serta dalam membangun tatanan
perekonomian nasional.

5
DASAR HUKUM KOPERASI

1. Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian


Dalam undang-undang ini menegaskan bahwa pembinaan koperasi,
pengesahan, perubahan anggaran dasar dan pemberian status badan
hukum koperasi merupakan wewenang serta tanggung jawab
pemerintah. Wewenang tersebut dapat dilimpahkan pada menteri yang
membidangi koperasi. Dengan demikian pemerintah bukan untuk
mencampuri urusan internal organisasi koperasi namun hanya
mengawasi dan memperhatikan prinsip kemandirian koperasi.
Undang undang ini di susun dengan maksud untuk memperjelas dan
mempertegas jati diri, tujuan, peran, manajemen, kedudukan serta
pemodalan dan pembinaan koperasi agar dapat terwujudnya kehidupan
koperasi sesuai dengan azas koperasi yaitu azas kekeluargaan.

6
2. Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1994
Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1994 tentang Pembubaran
Koperasi oleh Pemerintah. Pembubaran koperasi dilakukan
apabila kegiatan koperasi dirasa membahayakan atau
menghambat sistem koperasi misalnya kelangsungan hidupnya
sudah tidak dapat dipertahankan lagi meskipun sudah diberikan
bantuan sekalipun atau tidak berjalan sesuai dengan undang-
undang atau anggaran dasar koperasi maka koperasi seperti ini
sebaiknya di bubarkan. Pembubaran koperasi hanya dapat
dilakukan oleh pemerintah yang berwenang dengan segala jenis
pertimbangan.

7
3. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1995 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam oleh Koperasi
Kegiatan simpan pinjam sangat dibutuhkan oleh para anggota
koperasi salah satunya untuk meningkatkan modal usaha mereka.
Maka dari itu dalam peraturan pemerintah ini dimuat ketentuan
yang bertujuan agar kegiatan simpan pinjam yang dilakukan oleh
koperasi berkembang dan berjalan secara jelas, mandiri, teratur
dan tangguh. Selain itu juga memuat ketentuan untuk
mengantisipasi prospek masa depan dimana modal usaha sangat
menentukan kelangsungan hidup dan anggota yang bersangkutan.

8
FUNGSI KOPERASI
▪ Mengacu pada Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 pasal 4, fungsi
koperasi di Indonesia adalah sebagai berikut:
▪ Membangun dan meningkatkan potensi ekonomi para anggota dan
juga masyarakat secara umum, sehingga kesejahteraan sosial dapat
terwujud.
▪ Koperasi memiliki peran aktif dalam meningkatkan kualitas hidup
anggotanya dan juga masyarakat.
▪ Memperkuat perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan ekonomi nasional dimana koperasi menjadi pondasinya.
▪ Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
lebih baik melalui usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
dan demokrasi ekonomi.

9
JENIS JENIS KOPERASI
Jenis-jenis koperasi dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Menurut
UU RI No. 17 Tahun 2012, berikut ini adalah jenis koperasi di
Indonesia:
1. Koperasi Produksi, adalah jenis koperasi dimana para anggotanya
terdiri dari para produsen, baik itu produk barang maupun jasa.Jenis
koperasi ini menyediakan bahan baku dan menjual barang-barang dari
anggotanya dengan harga yang pantas. Contohnya, koperasi peternak
lebah dimana produk yang dijual adalah madu dan makanan olahan dari
madu.
2. Koperasi Konsumen, adalah koperasi yang dibentuk dan
diperuntukkan bagi konsumen barang dan jasa. Koperasi ini umumnya
menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari seperti di toko
kelontong.Beberapa contoh koperasi konsumsi adalah koperasi
karyawan (KOPKAR), koperasi pegawai Republik Indonesia (KPRI),
koperasi siswa/ mahasiswa, dan lain-lain.
10
3. Koperasi Jasa, adalah jenis koperasi yang kegiatannya fokus
pada layanan atau jasa kepada para anggota koperasi dan
masyarakat. Beberapa contoh layanan yang disediakan oleh
koperasi jasa adalah jasa angkutan, jasa asuransi.
4. Koperasi Simpan Pinjam disebut dengan koperasi kredit.
Koperasi ini dibentuk untuk mengakomodasi kegiatan simpan-
pinjam bagi para anggota. Anggota koperasi dapat meminjam
dana dalam jangka pendek kepada koperasi dengan syarat yang
mudah dan bunganya rendah.
5. Koperasi Serba Usaha (KSU), adalah koperasi yang
menyediakan beberapa layanan sekaligus kepada para
anggotanya. Misalnya, selain menyediakan jasa simpan pinjam,
koperasi ini juga dapat menjual berbagai kebutuhan konsumen.

11
MODAL KOPERASI
Modal Internal Koperasi
▪ Simpanan pokok
Simpanan pokok dibayarkan selama satu kali saat mendaftar sebagai anggota
dan besarannya sudah ditentukan. Simpanan ini tidak bisa diambil selama
masih menjadi anggota koperasi.
▪ Simpanan wajib
Simpanan wajib dibayarkan setiap bulan dengan besaran yang sudah
ditentukan. Simpanan ini tidak bisa diambil selama masih menjadi anggota
koperasi.
▪ Simpanan sukarela
Simpanan ini sifatnya sukarela, begitu pula jumlahnya. Simpanan ini dapat
diambil kapan saja.
▪ Dana cadangan
Dana cadangan adalah bagian dari SHU (Sisa Hasil Usaha) yang tidak
dibagikan kepada anggotanya. Jumlahnya sesuai dengan kesepakatan saat
rapat anggota.
12
Modal Eksternal Koperasi
▪ Hibah
Hibah adalah pemberian dari pihak lain untuk koperasi. Hibah
dapat berupa uang, lahan, atau barang-barang modal.
▪ Pinjaman
Koperasi dapat meminjam modal dari pihak lain, misalnya bank,
untuk memenuhi kebutuhan modal.
▪ Sumber lain yang sah

13
HAK & KEWAJIBAN ANGGOTA KOPERASI

Kewajiban anggota koperasi adalah sebagai berikut:


▪ Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga koperasi serta semua keputusan yang telah
disepakati bersama dalam rapat anggota.
▪ Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang
diselenggarakan oleh koperasi.
▪ Mengembangkan dan memelihara kebersamaan azas
kekeluargaan

14
Hak anggota koperasi adalah sebagai berikut:
▪ Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam
rapat anggota.
▪ Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus.
▪ Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan-ketentuan
dalam anggaran dasar
▪ Mengemukakan pendapat atau saran-saran kepada pengurus diluar
rapat anggota, baik diminta atau tidak diminta.
▪ Memanfaatkan koperasi dengan mendapat pelayanan yang sama
antar sesama anggota.
▪ Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan menurut
ketentuan dalam anggaran dasar
▪ Tidak ada yang dapat mencabut hak anggota koperasi, termasuk
Pengurus sekalipun. Hak dan kewajiban seorang anggota koperasi
akan gugur hanya saat dia tidak lagi menjadi anggota.

15
TERIMA KASIH

16

Anda mungkin juga menyukai