KELOMPOK BERISIKO
HEPATITIS
hepar- -itis
hati radang
Hepatitis artinya
peradangan hati
1. Oxford English Dictionary: Hepatitis.
2. Cheney, Catherine. Patient information: Hepatitis A. In: UpToDate, Basow, DS (Ed), UpToDate,
Waltham, MA, 2011.
HEPATITIS = Radang Hati
PENYEBAB
Virus
Alkohol
Obat
Lemak
Bakteri,
Parasit
Injeksi
Transfusi Darah
Tindik
Alat Cukur
Merajah tubuh
(tattoo)
Hubungan
Seksual
Pembedahan
Sikat gigi
Luka terpotong
GEJALA
Hepatitis “Tidak khas !!”
x
rasa
letih
tidak nafsu
mual &
makan
muntah
demam
Kanker
SI L E N T
IL L E R
1 dari 4 pengidap akan meninggal karena kanker
atau gagal hati
Hepatitis B
• 70% penderita tanpa gejala
• Hepatitis B terbagi dua, yaitu akut dan kronis.
• Hepatitis B yang akut umumnya sembuh
sendiri selama enam bulan.
• Gejala hepatitis B akut antara lain, mual,
muntah, nafsu makan turun, panas, warna air
kencing cokelat seperti teh, warna tinja pucat.
Selain itu, mata, kuku, dan seluruh tubuh,
kuning.
PEMERIKSAAN SECARA
Hepatitis A ETIOLOGI Hepatitis C
Menunggu
Pemeriksaan Hasil Tes
Bumil Pendaftaran Admin Puskesmas Poli KIA
R. Lab
3 4 4
1 2
6 5
Pengelola Program
Hepatitis, Pengelola
Dinkes Kab/Kota Program Pkm
Ruang Data Pemberitahuan Hasil :
•Reaktif : Konseling postest , Bagi yang
Hep B Rujuk ke RS tata laksana Hep,
Bumil
9 8. Staf Lab • Non Reaktif : Konseling posttest,
Edukasi PHBS dan saran imunisasi Hep
B mandiri
10 7
kemungkinan
terinfeksi
0 %
– 9
8 5
DETEKSI DINI HEPATITIS B & C
Hepatitis B
•Pada Bumil
– Reaktif Hep B beri penjelasan TL dan rencana rujuk ke
RS untuk layanan lanjutan; bayi HBIG & HB0 < 24 Jam
•Pada Nakes/Pelajar/Mhsw kesehatan
– Reaktif Hep B rujuk untuk layanan lanjutan;
– Pada Pok Risti
– Reaktif Hep B rujuk untuk layanan lanjutan;
<
Pencegahan Infeksi Hepatitis B
•Pencegahan umum:
–Edukasi
•Pencegahan khusus:
–Vaksinasi
Pencegahan Umum
HEPATITIS VIRUS B & C
HEPATITIS VIRUS B & C
KOMUNIKASI, INFORMASI & EDUKASI (KIE)
Informasi yang diberikan kepada masyarakat
sebelum pemeriksaan laboratorium (Tes):
•Risiko penularan hepatitis
•Kerahasiaan (tes bersifat rahasia)
•Masy mempunyai hak untuk menolak
menjalani Tes
•Penolakan menjalani Tes, tidak mempengaruhi
layanan selanjutnya
•Beri kesempatan kepada masyarakat/klien
untuk mengajukan pertanyaan kepada petugas.
Konseling pada Penderita Hepatitis B
• Pasien harus menghindari alkohol sama sekali dan
mengurangi makanan yang memiliki kemungkinan
bersifat hepatotoksik.
• Pasien harus berhati-hati dalam mengkonsumsi
jamu, suplemen, atau obat yang dijual bebas.
• Pasien harus memberitahukan status hepatitis B-
nya apabila berobat ke dokter untuk menghindari
pemberian terapi yang bersifat
hepatotoksikdanterapiimunosupresan.
• Pasienharusmenerimavaksinhepatitis A padayang
belummemilikikekebalan.
• Perlu dilakukan vaksinasi pada pasangan seksual.
Lanjutan
• Perlunya penggunaan kondom selama berhubungan
seksual dengan pasangan yang belum divaksinasi.
• Pasien tidak diperbolehkan bertukar sikat gigi,
guntingkuku, ataupun pisau cukur.
• Perlunya menutup luka yang terbuka agar darah tidak
kontak dengan orang lain.
• Pasien tidak diperbolehkan mendonorkan darah, organ,
ataupun sperma.
Hepatitis B vs C vs HIV
Hepatitis B Hepatitis C HIV
41
Proportion in risk factor Hepatitis C
Proporsi (%) faktor risiko kasus hepatitis C positif di semua unit pengumpul data berdasarkan
pengakuan penderita (Hasil surveilans hepatitis C oleh Ditjen P2PL tahun 2007-2012)1
Data faktor risiko dari hasil surveilans oleh Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) pada tahun 2007-2012
dapat dilihat dalam gambar 4.
SISTEM RUJUKAN DALAM
TATALAKSANA KASUS
HEPATITIS C
Sekilas Alur Pengobatan Hep C
Pasien
Pemeriksaan
lain +
45
Hasil Pemeriksaan
Lab VL HCV
46
Indikator Keberhasilan Pengobatan
Hep C dengan DAA
• HCV RNA: Pemeriksaan kembali setelah
12 minggu pasca pengobatan (SVR 12)
• Hasil : bila tidak terdeteksi sembuh
RUMAHSAKIT PENGOBATAN HEPATITIS C DI
PROVINSI SULSEL TAHUN 2017
RS WAHIDIN RS HASANUDIN
BHP ( BAHAN HABIS PAKAI)
• IBU • Anak
1. Formulir Konseling
1. Kartu ibu. 1. Rekam & Tes HIV (KTHIV)
2. Kohort Ibu medis
3. Register Bayi/Balita 2. Formulir Layanan
Antenatal IMS
4. Buku KIA 2. Buku KIA
3. Formulir layanan
5. Formulir 3. Formulir PPIA
registrasi
Registrasi
layanan KT-HIV 4. Ikhtisar Perawatan
6. Formulir Layanan
HIV dan Terapi
registrasi PPIA/PMT Anteretroviral (ART)
layanan IMS CT
7. Kuesioner 5. Register Pra-ART
Hepatitis B 4. Kohort
6. Register ART
(Form 9A) Bayi
8. Formulir 7. Registrasi DDHB
5. Kohort
Pemeriksaan (9B)
Lab balita dan
LINDUNGI KAMI DARI HEPATITIS B
55