Anda di halaman 1dari 28

W A TA N P A S I E N C OV ID -19

PERA

I, S.K P., M.H.KE S., M.K E P .


ROSLIANA DEW
PENDAHULUAN

Pandemi sindrom pernafasan akut korona virus-2 (sars-cov-2) yang parah membebani
sistem layanan kesehatan kita di luar kapasitas, dan layanan perawatan paliatif akan
dibutuhkan di beberapa perawatan yang berbeda, termasuk unit perawatan intensif (ICU),
bangsal, gawat darurat dan perawatan jangka panjang.
FOKUS PERAWATAN PALIATIF
Perawatan paliatif berfokus pada 3 domain:
1. Manajemen gejala pasien,
2. Diskusi tentang keinginan, harapan, dan nilai-nilai pasien melalui perencanaan
perawatan lanjut dan capaian/tujuan perawatan,
3. Mendukung keluarga mereka yang menderita penyakit dengan segala
keterbatasannya
PENGELOLAAN PASIEN COVID
DI ICU
• Indikasi perawatan pasien covid-19 di ICU utamanya karena gagal napas akut karena
pneumonia, termasuk sindrom penyertanya seperti febris, dyspnea, respiratory
congestion, pain, nausea dan delirium.

• Risiko kematian akan lebih tinggi untuk orang dewasa yang lebih tua, terutama mereka
yang lemah dan dengan komorbiditas
DISKUSI AKHIR HAYAT
NAKES-PASIEN
• Sharing keputusan antara nakes dan pasien dalam proses perencanaan untuk akhir
kehidupan

• Namun, dalam pandemi, otonomi pasien untuk memilih tindakan untuk memperpanjang
kehidupan atau lokasi kematian dapat sangat dibatasi sebagai akibat dari kondisi
kesehatan masyarakat dan ketersediaan sumber daya

• Mendukung keluarga mereka yang menderita penyakit dengan segala keterbatasannya.


• Beberapa pasien mungkin harus diisolasi pada akhir kehidupan
IMPLEMENTASI PALIATIF CARE
PASIEN COVID-19 DI ICU
Background: pandemic Covid-19 & ICU
• 5–15% pasien yang terinfeksi memerlukan dukungan ICU
• Ketidakseimbangan yang parah antara permintaan dan pasokan ICU yang sebenarnya.
• Sedikitnya jumlah tempat tidur ICU dan ventilator: sulit untuk memutuskan pasien mana yang
dirawat ICU dan untuk menerapkan perawatan paliatif.
• Pasien yang tidak dirawat di ICU karena alasan klinis dan penyakit stadium lanjut harus
mendapatkan perawatan paliatif berkualitas tinggi
• Manajemen kematian keluarga / wali
• Tenaga kesehatan: membutuhkan pendekatan yang tepat untuk masalah psikologis dan
gangguan stres pasca trauma
COVID 19 & PALLIATIVE ICU:
ICU CRITERIA
• Proporsionalitas dan kesesuaian harus diintegrasikan dengan pemerataan, kesetaraan,
kriteria utilitas, memperluas konsep keadilan distributif dari hak pasien untuk menerima
semua terapi yang tersedia

• Kriteria klinis umum:


• Keparahan penyakit
• Jumlah dan tingkat keparahan komorbiditas
• Kelemahan
• Kegagalan organ dan tahapannya
• Usia pasien
• Status fungsional dan kognitif
EXAMPLE:
COVID 19 & PALLIATIVE ICU
• Unit perawatan paliatif intensif covid-19 (covid-IPCU) sebagai unit perawatan akhir hidup
selama pandemi covid

• Kriteria masuk ke covid-IPCU:


a. Covid-19 + atau hasil tertunda
b. Mengalami kegagalan organ sehingga pasien diperkirakan meninggal tanpa
perawatan yang mendukung kehidupan dan perkiraan prognosis kurang dari
seminggu
c. Pasien / keluarga yang menyetujui perawatan yang berfokus pada kenyamanan
d. Komunikasi dengan tim covid-IPCU diperlukan sebelum transfer
COVID 19 & PALLIATIVE ICU
Symptom: Management:
 Dyspnea  Tim Perawatan Paliatif interdisipliner
 Acute Pain  Kemampuan berkomunikasi
 Anxiety related to dyspnea or EOL  Penatalaksanaan dispnea opioid / non opioid
 Terminal delirium dan nyeri akut
 Excessive Salivary Secretions at the End of  Sedasi paliatif
Life  Perawatan pasien yang akan segera
 Constipation meninggal.
 etc  Mendokumentasikan percakapan penting
(ACP, IC, dll)
 Manajemen kesedihan & dukungan
psikososial
 Pengunjung: pedoman umum saat ini, perlu
memakai masker bedah, gaun pelindung dan
sarung tangan jika dalam jarak 6 kaki dari
pasien
ETHICAL CONSIDERATION
Guiding: Strategies:
 Equity and Fairness (Kewajaran)  Pedoman Pembentukan Awal Alokasi ICU dan Peran
 Respect for authonomy Perawatan Paliatif
 Distribusi Sumber Daya yang Seimbang  Eksplorasi Awal Perencanaan Perawatan Lanjutan
(ACP), Petunjuk Medis Lanjutan (AMD), dan Tingkat
 Pengambilan Keputusan yang Transparan dan Perawatan (EoC)
Rasional  Transparansi dan Akuntabilitas Berkelanjutan (tim triase)
 Minimalkan Bahaya Terlepas dari Usia, dan  Pengoptimalan dan Pengawasan Dinamis Sumber Daya
Etnis yang Ada
 Tanggung Jawab dan Kolaborasi Bersama  Alokasi Sumber Daya Langka yang Adil (tim triase & alat
 Proportionality prognostik)
 Flexibility  Pemberian Dukungan dan Perawatan Paliatif di ICU
 Pemberian Dukungan dan Perawatan Paliatif Dimana
Pengobatan Ditahan / Penarikan
 Dukungan Psikologis untuk: Pasien dan Keluarga
 Kepatuhan dengan Standar Etika
LANJUTAN…

Dampak pandemi covid 19

• Berdasarkan hasil wawancara dengan pasien covid 19:


• Stres berat ketika dirawat covid 19
• Melalui tahapan kesedihan:
• Denial– penolakan
• Anger- menyalahkan tuhan kenapa bisa terkena padanya
• Bargaining-membuat perasaan lebih ringan
• Depresi- putus asa, isolasi
• Acceptance-menerima dengan ikhlas, mengambil hikmah
PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL
• Pengertian Spiritual
a. Keyakinan atau sistem nilai dalam merasakan makna dan tujuan hidup melalui
hubungan dengan diri, orang lain, lingkungan atau Tuhan

b. Sesuatu yang berhubungan dengan spirit, semangat untuk mendapatkan


keyakinan, harapan dan makna hidupnya.
LANJUTAN…….

• Spiritual care
• Kata spiritual berasal dari bahasa latin yaitu spiritus yang berarti hembusan atau
bernafas, kata ini memberikan makna segala sesuatu yang penting bagi hidup
manusia (Reed,1992 dalam Kozier, 2008)
• Spiritual care adalah praktek dan prosedur yang dilakukan oleh perawat terhadap
pasien untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien
KARAKTERISTIK SPIRITUAL
• Hubungan dengan Tuhan
apakah selama ini pasien mengikuti kegiatan keagamaan atau berkumpul dengan
keluarga atau teman dekat yang membantu dalam dukungan keagamaan?

• Hubungan dengan orang lain atau sesama


bagaimana hubungan pasien selama ini dengan orang-orang sekitar?

• Hubungan dengan diri sendiri


apa makna dan arti hidup bagi pasien? bagaimana pasien menyadari makna dan
tujuan hidupnya berdasarkan yang telah dikerjakan?

• Hubungan dengan alam


apakah pasien menyukai alam? apakah alam membuat pasien merasa tenang dan
damai?
LANJUTAN……

• Pengkajian spiritual (puchalski, 1998 dalam yodang, 2018)


F merujuk pada faith yaitu keyakinan.
I merujuk pada influence yang bermakna pengaruh.
C merujuk pada community yang bermakna komunitas atau sekumpulan orang yang
memiliki karakteristik yang hampir sama.
A merujuk pada adderessing spiritual concerns yang bermakna cara mengatasi isu isu
terkait spiritual yang dialami oleh pasien.
LANJUTAN……

• Pengkajian spiritual (Matzo, 2010 dalam Yodang, 2018)


• S, spiritual belief system yang bermakna system kepercayaan spiritual dalam hal ini
juga dapat merujuk pada afiliasi keagamaan seseorang.
• P, personal spirituality yang bermakna spiritualitas individu, mencakup kepercayaan
dan praktik dari suatu afiliasi kegamaan yang mana pasien dan keluarga terima dan
jalankan.
• R ritualised practices and restrictions yang bermakna praktik ritual yang dijalankan
dan pantangan-pantangan yang diyakini.
• I, implication for medical care yang dapat berarti dampak terhadap perawatan dan
pengobatan.
• T, terminal events planning yang dapat berarti perencanaan mengenai kejadian
yang akan atau kemungkinan terjadi di masamasa menjelang akhir kehidupan
LANJUTAN……

• Diagnosis keperawatan(nanda, 2015)


1. Distres spiritual (00066)
2. Risiko distres spiritual (00067)
3. Kesiapan meningkatkan kesejahteraan spiritual (00068)
4. Hambatan religiositas (00169)
5. Risiko hambatan religiositas (00170)
6. Kesiapan meningkatkan religiositas (00171)
7. Distres moral (00175)
LANJUTAN……..

• Diagnosis keperawatan(SDKI edisi 1)


1. Distres spiritual ( D0082)
2. Risiko distress spiritual ( D0100)
3. Berduka ( D0081)
LANJUTAN…….

SIKI

• Intervensi utama:
1. Dukungan spiritual (i.09276)
2. Promosi koping (i. 09312)

• Intervensi pendukung:
1. Dukungan emosional
2. Dukungan keyakinan
3. Dukungan pelaksanaan ibadah
4. Dukungan perkembangan spiritual
5. Promosi dukungan spiritual
6. Promosi system pendukung
7. Konseling
PENUTUP

• Kita semua belajar selama pandemi ini, dan akan belajar pelajaran lebih lanjut selama
waktu mendatang.

• Kita perlu merefleksikan pengalaman kita, dan yang penting membagikan pengalaman
baik positif maupun negative.

Anda mungkin juga menyukai