Budi Utomo
Keseimbangan meru pakan komponen
penting dalam kehidupan sehari-hari
Keseimbangan akan menurun sejalan
bertambahnya usia
Penurunan keseimbangan mengakibatkan
jatuh.
28 – 45 % lansia jatuh setiap tahunnya.
Fungsi keseimbangan
dalam aktivitas
merupakan interaksi :
kemampuan fisik
individu, beban kerja
dan lingkungan
aktivitas
Mempertahankan keseimbangan diperlukan
interaksi antara sistem muskuloskeletal dan
sistem saraf .
Sistem muskuloskeletal luas gerak sendi
(LGS), fleksibilitas trunkus, kekuatan otot
Sistim saraf
proses motorik respon neuromuskuler
proses sensorik visual, vestibular dan sistem
somatosensorik
proses integrasi level tinggi antisipasi dan
adaptasi postur
Program untuk mempertahankan fungsi
keseimbangan dapat mengkombinasi :
Strenght training
Endurance training
Balance training
Ditujukan untuk perbaikan keseimbangan pada lansia
yang tidak aktif.
Gangguan keseimbangan bukan karena vertigo, infeksi
organ pendengaran, obat-obatan.
Lansia selalu dalam pengawasan bila gangguan
keseimbangannya berat
Peningkatan program latihan dilakukan bila gerakan
program sebelumnya sudah dapat dilaksanakan
dengan baik dan aman
Hindari gerakan berputar dengan cepat
Pergunakan kursi untuk pegangan
Beberapan balance training
• Balance training 1
• Balance training 2
• Balance training 3
• Balance training 4
• Balance training 5
• Balance training 6
• Balance training 7
• Balance training 8
• Balance training 9