Anda di halaman 1dari 5

Pemisahan komponen rimpang

temu kunci secara kromatografi


kolom
Dinda septia maharani
Mega tri utami
Ferdio achmad
Dasar teori

 Tanaman temu kunci (Kaempheria pandurata Ridl) termasuk famili Zingiberaceae, banyak tumbuh di hutan
jati, tinggi tanaman dapat mencapai 80 cm, warna kulit rimpang coklat dan warna daging rimpang putih.
Selain digunakan sebagai bumbu masak, rimpang temu kunci juga memiliki khasiat sebagai obat.

 Rimpang temu kunci memiliki khasiat memperkuat lambung. Apabila dikunyah dengan pinang dapat
digunakan sebagai obat batuk kering dan peringitis, obat sakit perut serta obat suka kencing pada anak-anak.
Pada wanita, rimpang temu kunci dapat digunakan sebagai obat pembengkakan kandungan serta obat infeksi
alat reproduksi . temu kunci dapat digunakan untuk obat diare, disentri, batu, pelangsing, dan obat
keputihan.
Alat dan bahan

ALAT BAHAN

1. simplisia (bahan kering) temu kunci


2. toluene
3. Alkohol
1. neraca 4. asam khlorida
2. Oven 5. methanol 15. silica gel GF
3. muffel furnace 6. etil asetat 254
4. hot plate 7. Heksan
5. rotary evaporator 8. butanol
6. chamber 16. silica gel
9. Dikhlorometan for coluom 70-
7. tabung coloum 10. Khloroform
8. tabung reaksi 11. asam format 230 mesh
ukuran 5 ml 12. Vanilin
13. asam sulfat
14. asam asetat
Prosedur

 Pembuatan ekstrak

6.Filtratnya dievaporasi
5. Filtratnya dievaporasi (diuapkan dengan
(diuapkan dengan rotavapor) hingga
3. Lalu dikocok dengan 4. Campuran didiamkan rotavapor) hingga diperoleh ekstrak kental
2.dimasukkan ke dalam wadah piala
1. simplisia temu kunci dan ditambahkan metanol dengan pengaduk listrik selama 2 24 jam, kemudian disaring diperoleh ekstrak kental metanol.
digiling perbandingan 1:5. jam. metanol.
PROSEDUR

3. mula-mula ke dalam
1. Untuk pengisian kolom, 2. wol kaca dan pasir laut kromatografi kolom
sebagai bahan pengisi kemudian dimasukkan dialirkan ekstrak rimpang
bagian bawah kolom bubur silica gel 70-230 temu kunci, kemudian
dimasukkan sedikit kapas mesh sambil diaduk kran kromatografi kolom
dibuka.

4.Ekstrak akan
6.Setiap fraksi
meresap ke silica gel 5.Fraksi yang terpisah
dianalisis dengan KLT.
dalam kolom sampai ditampung dalam
Fraksi yang memiliki
batas atas silica gel. tabung reaksi
spot yang sama
Setelah itu sebanyak 3 ml sampai
disatukan dan
dimasukkan pereaksi seluruh ekstrak
dianalisis kembali
terus-menerus sambil terpisahkan.
dengan KLT.
kran kolom dibuka

Anda mungkin juga menyukai