Anda di halaman 1dari 41

TATA SURYA

Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.


Anggota Tata Surya: 3.Satelit
1. Planet 4.
5.
Meteorid
Komet
2. Asteroid
TATA SURYA
Anggota Tata Surya:
1. Planet
3. Satelit
4. Meteorid
2. Asteroid 5. Komet
Peredaran Anggota Tata Surya
SATELIT
Satelit merupakan benda langit yang mengorbit
planet dan mengiringi planet dalam mengorbit
matahari .
Satelit alam juga Satelit buatan digunakan
dinamakan Bulan untuk komunikasi

Matahari
Planet
Satelit pesawat.swf
Periode Rotasi Bulan Tiga gerakan Bulan secara bersamaan:

Bidang orbit bulan 1. Berevolusi mengitari Bumi


membentuk sudut 5o 2. Berotasi, berputar pada porosnya
terhadap bidang orbit bumi
( ekliptika ) 3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.

BL
5o

Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk


sudut 5o, menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun
gerhana matahari.
Bidang orbit bulan miring 5,20 terhadap bidang
ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)
Kutub ekliptika
Kutub orbit bulan

bu lan
it
or b
id ang
B
Bidang ekliptika

50

Ek
ua
to r la
ng
it
Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra

Bumi
Umbra

Penumbra

BL

Matahari
Penumbra
Umbra
Bumi
Terjadi gerhana bulan
Bulan
Penumbra

lunar eclipse 2012_6_6.mp4


Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra

Bumi
Umbra

Penumbra

Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan
dan bumi segaris lurus dan sebidang

Foto2 Solar Eclipse (Gerhana Matahari) 21 Mei 2012.mp4


Fase Bulan
Kuartil akhir

Bulan tiga
Matahari Bulan perempat
sabit akhir

BL baru / Bulan
BL mati purnama
BL
Konjungsi Oposisi

Bulan Bulan tiga


sabit awal perempat

Kuartil awal
PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN
(FASE BULAN)
Kwartir Pertama

Bulan Besar Sabit Muda

sinar matahari

Purnama Bumi Bulan Baru


(Ijtima’)

Sabit Tua
Bulan Susut

Kwartir Ketiga Periode fase bulan = 29,53055 hari


SUPER MOON
Pasang surut air laut
Pasang
neap

Matahari

Pasang
Pasang
Purnama
Purnama
Atau BL
Atau
pasang
pasang
perbani
perbani

Pasang
neap
Tiap hari terjadi 2x Pasang dan 2x Surut
ke arah bintang jauh ke arah matahari

1 bulan Sideris = 27 1/3 hari 1 bulan Sinodis = 29 1/2 hari


(bulan sudah memutari bumi (dari bulan baru ke bulan baru
3600) berikutnya)
Planet
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan
cahaya sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus

Neptunus Merkurius
Uranus Venus
Saturnus Bumi
Yupiter Mars

Komet
Asteroid
Pengelompokan Planet Planet inferior

a. Bumi sebagai pembatas,


Planet superior
planet dikelompokkan
menjadi dua: planet
inferior & planet superior.

• Planet inferior adalah


planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi. (Merkurius dan
Venus )

• Planet superior adalah


planet yang orbitnya berada
diluar orbit bumi (Mars,
Jupiter , Saturnus, Uranus
dan Neptunus)
Bumi
b. Asteroid sebagai Planet dalam
pembatas, planet
dikelompokkan menjadi
Planet luar
dua: planet dalam dan
planet luar

• Planet dalam planet


yang orbitnya di
dalam peredaran
Asteroid (Merkurius,
Venus, Bumi dan
Mars)

• Planet luar adalah


planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid
(Jupiter, Saturnus,
Uranus dan
Neptunus) Asteroid
ts.swf
c. Berdasarkan ukuran dan Planet Terestrial
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan Jovian

• Planet Terrestrial
yaitu planet yang
memiliki ukuran dan
komposisi yang hampir
sama dengan bumi
(Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars)

• Planet Jovian yaitu planet


yang memiliki ukuran
sangat besar dan
komposisi penyusunnya
hampir sama dengan
planet Jupiter (Jupiter,
Saturnus, Uranus dan
Neptunus)
Planet Jovian
Hukum Keppler
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan
tentang gerak planet.
Orbit Planet

Perihelium Aphelium
(Jarak (Jarak
terdekat terjauh
planet dari planet dari
matahari) matahari)

Garis edar planet (orbit ) adalah lintasan yang dilalui


planet saat mengitari matahari.

1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dan matahari terletak
pada salah satu titik fokusnya.
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu
yang sama, menempuh luasan yang sama.

• Jika waktu planet untuk


berevolusi dari AB, CD,
dan EF adalah sama,

maka luas AMB = luas


CMD = luas EMF,
sehingga kecepatan
revolusi planet dari
AB>CD>EF.

• Semakin dekat matahari revolusi planet semakin cepat.


• Semakin jauh dari matahari revolusi planet semakin lambat.
Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat
tiga jarak rata-rata planet ke matahari.

d2
d1

T1 = Periode revolusi planet 1


T d 2 3
T2 = Periode revolusi planet 2

1 1
d1 = jarak rata-rata planet 1 ke matahari
T 2
d 2 3
2 d2 = jarak rata-rata planet 2 ke matahari
Periode Revolusi Periode revolusi adalah waktu yang
diperlukan planet mengitari matahari
satu kali putaran
Akibat Revolusi bumi
1. Terjadinya pergantian musim di bumi
2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
4. Gerak semu tahunan matahari

23 September

22 Desember 21 Juni

21 Maret
KU

KS
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi Bumi:
1. Pergantian siang dan malam.
2. Perbedaan waktu di bumi yang garis bujurnya berbeda.
3. Gerak semu harian matahari.
4. Bentuk bumi menggelembung pd katulisiwa dan pepat pd kutubnya.
5. Perubahan arah angin di katulistiwa.

Siang Malam

Matahari
PEREDARAN BENDA-BENDA LANGIT

Dipersiapkan oleh: Cecep Nurwendaya


Penceramah Planetarium & Observatorium Jakarta
Tahun 2003
Gerak rotasi Bumi Arah : dari Barat ke Timur
Periode : 23 jam 56 menit 4 detik
GERAK HARIAN MATAHARI SEPANJANG TAHUN

22 Juni TMP
21 Maret TMS 23 September TMG
22 Desember TMD
Pada tanggal 27 atau 28 Mei dan 15 atau 16 Juli saat Dzuhur
di Mekah dapat dipakai acuan pengamatan bayang-bayang
arah kiblat.
WIB = Waktu Saudi + 4 jam
ur)
z uh
D
h( ni t
Ze

Surabaya
(112.45 BT, 7
.14 LS)
ka h ’ LU )
MeBT, 21 26
0

4
09’
(39

Deklinasi Matahari = Lintang Geografis Mekah


Gerak harian Matahari
di Ekuator sepanjang tahun

Garis Balik Selatan

Garis Balik Utara


Ekuator Langit
Bergerak sekitar ¼ o= separuh
lebar piringan matahari per-hari.

21/3 22/3
22 Des 22 Nop 22 Okt 21 Maret 21 April 21 Mei 22 Juni
22 Jan 22 Feb 23 Sept 22 Agust 22 Juli

Barat
Arah selatan
23,5 0
23,50 Arah utara
Gerak harian Bintang, Bulan
dan Matahari di Jakarta

Ekuator Langit
tika
12o=

i p
50m

Ek l
1o= 4 menit
23jam 56 menit 4detik

KLS

Barat
Gerak revolusi bumi mengitari matahari (gerak tahunan bumi)
Periode = 365,25 hari

Kutub ekliptika

r
ato
23,50
21 Maret

eku
ub Bidang ekliptika
Kut

22 Des.

22 Juni
Bidan
g ekua
tor la
n gi t

23 Sept.
GERAK PRESESI (GERAK GASING) SUMBU BUMI
PERIODE PRESESI (LINGKARAN PENUH) = 26.000 TAHUN
DAN NUTASI (GELOMBANG KECIL) = 19 TAHUN

Kutub Ekliptika

23,5o

Akibat gerak Presesi & Nutasi sumbu bumi:


pergeseran titik Hammal(titik Aries) ke arah barat (mundur) sekitar 50” /tahun
PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN)
Kwartir Pertama

Bulan Besar Sabit Muda

Hilal sinar matahari

Purnama Bumi Bulan Baru


(Ijtima’)

Sabit Tua
Bulan Susut

Kwartir Ketiga Periode fase bulan = 29,53055 hari


GERHANA TERDEKAT MELEWATI WILAYAH INDONESIA
1. Gerhana Matahari Total.
Tanggal 9 Maret 2016.
Jalur gerhana total melewati: Sum-Sel, Kal-Sel, Sul-Teng dan Sul-Ut.
Durasi (lama gerhana total) 4 menit 9,5 detik.
2. Gerhana Matahari Parsial
Tanggal 22 Juli 2009.
Jalur gerhana melewati bagian Utara dan Timur Indonesia.
3. Gerhana Matahari Cincin
Tanggal 26 Januari 2009.
Jalur gerhana melewati: Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

4. Gerhana Bulan Total


Tanggal 4 Mei 2004

5. Gerhana Bulan Parsial


Tanggal 17 Oktober 2005
Bidang orbit bulan miring 5,20 terhadap bidang
ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)
Kutub ekliptika
Kutub orbit bulan

bulan
t
ng orbi
Bi da

Bidang ekliptika

50
Ek
ua
tor
lan
git
ke arah bintang jauh ke arah matahari

1 bulan Sideris = 27 1/3 hari 1 bulan Sinodis = 29 1/2 hari


(bulan sudah memutari bumi 3600) (dari bulan baru ke bulan baru berikutnya)
1 Jam

½ 0 = selebar piringan matahari

Gerak Bulan relatif terhadap gerak harian Matahari


Arah gerak bulan relatif
terhadap matahari
Gerak Bulan relatif
terhadap Matahari
Selama 1 jam Bulan bergerak
sekitar 1/20 ke arah Timur

50
Arah gerak harian benda langit
sejajar dengan ekuator langit
Jakarta Mekah

4 jam = 600
Tampak dini hari Tampak senja hari
Arah Barat Arah Timur
WAKTU LOKAL SAAT MELALUI MERIDIAN TAHUN 2003

Anda mungkin juga menyukai