Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL

PENELITIAN
Pengaruh Outdoor Activity Terhadap
Perkembangan Motorik Siswa Kelas V Sd Negeri
No. 060886 Kecamatan Medan Baru Tahun Ajaran
2016/2017

OLEH:
Eliezer Bangun
1303100146

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN


REKREASI
SEKOLAH TINGGI OLAHRAGA KESEHATAN
BINA GUNA MEDAN
2016
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Anak yang sering melakukan aktivitas fisik dalam bermain akan
berpengaruh positif terhadap kekuatan, kelentukan, kelincahan dan
daya tahan tubuh yang lebih baik.
Aktivitas gerak siswa sehari-hari di SD Negeri NO. 060886
dinilai kurang aktif dikarenakan ruang gerak bermain anak di
lingkungan sekolah sempit sehingga perkembangan gerak dasar siswa
masih rendah.
Pendidikan Aktivitas Luar Kelas (outdoor activity) merupakan
kegiatan di luar ruangan atau alam terbuka yang menyenangkan yang
penuh tantangan. Kegiatan ini dapat melahirkan pribadi anak yang
baru yang penuh motivasi, keberanian, percaya diri, berfikir kreatif,
rasa kebersamaan, tanggung jawab, rasa saling percaya, dan lain-lain.
Diharapkan dengan pembelajaran outdoor activity yang dilakukan
akan membantu siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani,
sehingga kemampuan gerak dasar siswa dapat meningkat secara
signifikan.
B. Identifikasi Masalah

1. Ruang gerak anak di lingkungan sekolah


sempit sehingga anak kurang aktif bergerak
2. Belum diketahui perkembangan motorik
siswa kelas V SD Negeri No. 060886
Kecamatan Medan Baru.
3. Belum diketahui peningkatan
perkembangan motorik siswa kelas V SD
Negeri No. 060886 Kecamatan Medan
Baru.
C. Pembatasan Masalah
Penulis membatasi penelitian ini pada dua
variabel antara lain:
1. Variabel terikat:
Perkembangan motorik siswa kelas V SD
No. 060886 Kecamatan Medan Baru
2. Variabel bebas:
Pembelajaran “outdoor activity”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat
dirumuskan permasalahan pada penelitian ini
adalah:

“Apakah Terdapat Pengaruh Outdoor Activity


Terhadap Perkembangan Motorik Siswa Kelas V
SD No. 060886 Kecamatan Medan Baru Tahun
Ajaran 2016/2017?”
E. Tujuan Penelitian

“Untuk Mengetahui Pengaruh Outdoor


Activity Terhadap Perkembangan Motorik
Siswa Kelas V SD No. 060886 Kecamatan
Medan Baru Tahun Ajaran 2016/2017”.
F. Manfaat Penelitian
Bagi Guru:
1. Sebagai bahan masukan bahwa pengajaran pendidikan
jasmani sangat efektif bila menggunakan pendekatan
pembelajaran outdoor activity
2. Memliki pandangan yang luas dan keterampilan mendasar
tentang pembelajaran outdoor activity
3. Agar dapat meningkatkan pembelajaran outdoor activity
terhadap kemampuan siswa di sekolah
Bagi Siswa:
1. Agar dapat menyeimbangkan fisik, mental dan moral serta
mendorong imajinasi anak, menambah daya ingat dan
menyalurkan hasrat untuk bergerak
Bagi Orang Tua Siswa:
1. Sebagai informasi tentang pentingnya memberi waktu
bermain bagi anak untuk meningkatkan kemampuan gerak
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Hakekat Kemampuan Psikomotor
Perkembangan fisik yang normal merupakan salah satu faktor
penentu kelancaran proses belajar, baik dalam bidang pengetahuan
maupun keterampilan. Perkembangan motorik sangat menunjang
keberhasilan belajar peserta didik. Pada masa usia sekolah dasar
kematangan perkembangan motorik pada umumnya tercapai, karena
itu mereka sudah siap menerima pelajaran keterampilan.
Keterampilan gerak adalah tingkatan kemampuan yang lebih
tinggi dan kompleks dari berbagai kerja sama sistem tubuh dalam
menampilkan gerak atau kemampuan melakukan tugas pemberian
pembelajaran pendidikan jasmani kepada siswa agar siswa menjadi
terampil dalam melakukan aktivitas fisik.
Perkembangan motorik memiliki kaitan erat dengan kemajuan
akademik seorang anak. Pengertian ini yang menjadi dasar
keyakinan para ahli pendidikan bahwa “semakin kompleks dan
banyak pengalaman gerak anak akan semakin tinggi perkembangan
2. Hakikat Pembelajaran Outdoor Activity
Pendidikan Aktivitas Luar Kelas (outdoor activity)
merupakan kegiatan di luar ruangan atau alam terbuka
yang menyenangkan yang penuh tantangan. Bentuk
kegiatannya berupa permainan-permainan (games) yang
kreatif, rekreatif dan edukatif, baik secara individual
maupun kelompok, dengan tujuan mengembangkan diri
maupun kelompok.
Bagi siswa, perubahan suasana dari aktivitas rutin
menjadi kegiatan kreativitas dengan olah tubuh di alam
terbuka merupakan sesuatu yang menyegarkan.
Hal ini dibutuhkan siswa untuk mempersiapkan
kondisi psikologis yang siap mencerna materi-materi
pelatihan agar pelatihan menjadi segar.
Penjelajahan
Penjelajahan adalah kegiatan menelusuri jalan dengan melewati
rintangan alam maupun rintangan buatan.
Persiapan:
a. Menyusun Jadwal Kegiatan
1) Menentukan hari, tanggal dan waktu pelaksanaan
2) Menentukan tempat start dan finish
3) Menentukan jalur yang akan ditempuh
b. Peta Lokasi Perkampungan
c. Mengenal Sandi atau Kata-kata
d. Melakukan Perjalanan di Perkampungan
e. Bekerja sama dalam kelompok
f. Memakai pakaian dan perlengkapan yang sesuai
g. Menjaga ketertiban lingkungan
h. Bersikap sopan
i. Mematuhi instruktur dan prosedur
Prosedur sebelum melakukan penjelajahan:
1. Memiliki izin kepada orang tua
2. Memiliki izin kepada pihak sekolah
3. Memiliki izin kepada pengelola tempat
atau pejabat di lingkungan setempat
4. Memiliki izin kepada penggunaan alat
atau perlengkapan
3. Pelaksanaan Outdoor Activity
a. Penjelajahan perkampungan di sekitar sekolah
Sampel dibagi menjadi dua kelompok. Tiap kelompok
memiliki yel-yel dan bernyanyi saat penjelajahan. Penjelajahan
dimulai dari halaman sekolah dan berlangsung selama satu
setengah jam. Guru menjadi instrukur penjelajahan. Setiap 15
menit berhenti dan melakukan permainan.
 15 menit pertama siswa melakukan kombinasi lari, lompat,
mengangkat paha kemudian lari cepat dengan komando dari
guru.
 15 menit kedua siswa berlari dengan berpasang-pasangan
 15 menit ketiga masing-masing kelompok disuruh
mengumpulkan 10 macam daun dan 10 amcam bunga

Selanjutnya penjelajahan diteruskan hingga finish yaitu ke


halaman sekolah
c. Permainan Cari Sambungan
 Permainan ini dilakukan di halaman disekitar
perkampungan
 Siswa dibagi menjadi 2 kelompok. Tiap kelompok
harus menyusun 5 gambar.
 Alat yang digunakan: kertas karton yang digunting
menjadi 4 bagian dengan cara pemotongan yang
berbeda-beda, bergambar hewan atau bunga, berjumlah
10 lembar
 Cara bermain:

1. Di tempat bermain dibuat sebuah garis memanjang


dimana semua siswa berdiri di garis start
2. Guntingan 5 gambar dimasukkan ke dalam kotak
untuk kelompok 1 dan 5 gambar lagi dimasukkan
ke dalam kotak berbeda untuk kelompok 2
3. Dengan aba-aba dari guru anak-anak secepatnya
berlari menuju kotak untuk menyusun gambar
d. Mengurutkan Nama-nama Hewan
 Permainan ini dilakukan di halaman disekitar perkampungan
 Guru menulis nama-nama hewan di dalam 10 lembar karton,
tiap 1 karton berisi 10 nama hewan yang berbeda dengan
karton lainnya
 Setiap siswa menyiapkan pulen dan kertas
 10 karton berisi nama-nama hewan diletakkan secara terpisah
di halaman dengan jarak setiap karton 5 m
 Guru menginstruksikan siswa:
1. Menuliskan 10 nama hewan berkaki empat
2. Menuliskan 10 nama hewan dari yang kecil ke yang
besar
3. Menuliskan 10 nama hewan yang buas
4. Menulis 10 nama hewan sesuai abjad
5. Menulis nama hewan yang dapat dipelihara
 Jika siswa sedikit mengumpulkan nama hewan atau tidak
sesuai dengan instruksi guru maka siswa diberi hukuman
dengan berjoged sambil bernyanyi
e. Lempar Korek Api
 Siswa dibariskan bersap dan berpasangan
 Kegiatan dilakukan di lapangan dekat lingkungan
sekolah
 Alat yang digunakan: anak korek api, kertas dan
plastik
 Dari garis, anak-anak melempar ke dalam kertas
dengan jarak 2 m
 Anak-anak diberikan 10 anak korek api dan sasaran
lemparan harus di atas kertas yang disediakan
 Anak-anak melakukan dengan berpasangan. Anak
pertama melempar ke arah anak kedua. Jika ada anak
korek yang belum tepat sasaran maka anak kedua
melanjutkan anak korek yang belum pas sasaran
 Dalam kegiatan ini anak berlomba untuk memasukkan
anak korek api, kelompok yang menang adalah
kelompok yang lebih dulu selesai
B. Kerangka Berfikir
Pembelajaran outdoor activity merupakan pelatihan
media alam terbuka karena terbukti dapat merubah pola
pikir antara lain mengenai pengenalan diri dari
lingkungan, jiwa kepemimpinan dan hubungan antar
manusia.
Pembelajaran outdoor activity berpengaruh pada
kemampuan gerak (motor skill), oleh karena itu apabila
seseorang mempunyai kemampuan gerak dasar yang
baik juga akan mempertinggi kemampuan fisik yang
lebih baik. Untuk menjalankan proses pendidikan,
pembelajaran outdoor activity merupakan suatu usaha
yang amat strategis dan efektif untuk mencapai tujuan
pendidikan yang diharapkan.
C. Hipotesis Penelitian

Adapun yang menjadi hipotesis dalam


penelitian ini adalah: “Ada Pengaruh Yang
Signifikan Antara Outdoor Activity terhadap
Perkembangan Motorik Siswa Kelas V SD Negeri
No. 060886 Kecamatan Medan Baru Tahun
Ajaran 2016/2017”.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri No. 060886
Kecamatan Medan Baru.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu.
Pelaksanaan penelitian dimulai pada saat
pengambilan test awal tanggal 3 April 2017
sampai dengan pengambilan test akhir pada
tanggal 1 Mei 2017 dengan frekuensi kegiatan 1
kali seminggu.
B. Rancangan/Desain Penelitian
 Metode yang digunakan adalah metode eksperimen
 Desain penelitian yang digunakan adalah desain satu kelompok
dengan tes awal dan terkahir (the one group pretest-postest
designs)
 Sebelum memulai perlakuan terlebih dahulu dilakukan tes awal
(pre-test) gerak dasar untuk mengetahui kemampuan gerak dasar
 Setelah diketahui hasil gerak dasar, maka dilakukan
pembelajaran outdoor activity
 Setelah diadakan pembelajaran outdoor activity dilakukan tes
akhir (post-test) gereak dasar pada akhir pertemuan

Variabel penelitian yang akan diteliti adalah


1. Variabel bebas: Pembelajaran outdoor activity
2. Variabel terikat: Perkembangan motorik
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri
No. 060886 Kecamatan Medan Baru yang terdiri dari
satu kelas yang berjumlah 27 orang.
2. Sampel
Dalam penelitian ini peneliti mengambil seluruh
populasi menjadi sampel penelitian (total sampling)
dengan jumlah sampel sebanyak 27 orang, laki-laki
11 orang dan perempuan 16 orang.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam pre test
dan post test adalah dapat dilihat dalam tabel 3.2
dibawah ini:
Sampel Pre test Perlakuan Post test
Test lempar Outdoor activity Test lempar
Siswa kelas V
sasaran sasaran
SD Negeri No.
Test Lompat jauh Outdoor acitivity Lompat jauh
060886
tanpa awalan tanpa awalan
Kecamatan
Test Outdoor acitivity Test
Medan Baru keseimbangan keseimbangan

Test lari zig-zag Outdoor activity Test lari zig-zag


Test lentuk togok Outdoor activity Test lentuk togok
E. Validasi Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan adalah:
1. Test Melempar Sasaran
a) Pelaksanaan Test:
 Sikap permulaan peserta didik di depan sasaran
dengan jarak 3,1 m
 Gerakan, aba-aba siap, bola kasti siap untuk
dilempar ke arah kotak sedang bernilai 2, dan
kotak besar bernilai 1
 Peserta memiliki 3 kali kesempatan, setiap 1 kali
kesempatan siswa diberikan 5 kali lemparan bola,
jadi jumlah lemparan sebanyak 15 lemparan
b) Penilaian
Lemparan dianggap sah apabila salah satu atau kedua
kaki tidak menginjak atau melewati garis. Setiap
lemparan yang mengenai kotak sasaran ditulis dalam
2.Test Lompat tanpa Awalan
a) Pelaksanaan Test
 Sikap awal: peserta berdiri di papan tolakan
dengan lutut ditekuk sampai membentuk
sudut ± 45º, kedua lengan lurus ke
belakang
 Gerakan: setelah lutut ditekuk kemudian
peserta menolak ke depan dengan kedua
kaki sekuat-kuatnya dan mendarat dengan
kedua kaki
b) Penilaian
 Diukur dari papan tumpuhan sampai
tempat mendaratnya peserta, diukur dengan
satuan centimeter
3. Lari Zig-Zag
a) Pelaksanaan Test
 Sikap awal: berdiri di depan garis start
tepatnya di samping kun pertama
 Gerakan: berlari zig-zag (berliku-liku)
dengan jarak kun 1,5 meter
b) Penilaian
 Jumlah kun yang terlewati selama 20 detik
4. Test Keseimbangan (Static Balance)
a) Pelaksanaan Test
 Siswa berdiri di atas sepotong kayu balok
dengan kedua lengan diletakkan di pinggang
 Dengan mata dibuka, sebelah kaki diangkat
setinggi lutut
 Sikap tersebut dipertahankan selama 10 detik
 Test diulangi dengan kaki yang lain sebagai
tumpuan
 Setelah selesai, test diulangi dengan mata
tertutup
b) Penilaian
 Lama siswa mempertahankan sikap tersebut
dalam satuan detik, dihitung untuk kaki kanan
dan kiri, amta terbuka dan tertutup. Hasilnya
5. Test Lentuk Togok
a) Pelaksanaan Test
 Sikap awal: peserta duduk di alntai dengan
kedua kaki diluruskan ke depan dan dibuka
selebar 15,2 cm
 Gerakan: setelah aba-aba “siap tangan peserta
menyentuh lantai ke depan dan menggapai
dengan ajri-jari sejauh-jauhnya
b) Penilaian
 Mencatat nilai terjauh yang dicapai oleh setiap
ujung jari peserta selama 3 kali perlakuan
Nilai Test Kemampuan Gerak Dasar Kirkendal (1980:457)
Lemparan Lompatan Jauh
Keseimbangan Lentuk Lari zig-zag Kategor
P/L sasaran tanpa awalan Nilai Rentang nilai
(detik) Togok (detik) i
(jumlah) (cm)

L 25 18 61 185 31 100 90-100 A


A 23 15 59 170 30 90 70-89 B
K 22 13 53 165 28 80 50-69 C
I 21 12 52 153 26 70 30-49 D
L 20 11 51 145 24 60 10-29 E
A 19 10 48 130 23 50
K 18 9 42 120 22 40
I 17 8 39 102 21 30
16 7 38 99 20 20
15 6 25 97 10 10

P 24 18 66 178 30 100 90-100 A


E 23 16 61 165 29 90 70-89 B
R 22 15 57 162 27 80 50-69 C
E 20 13 54 151 24 70 30-49 D
M 18 12 53 144 22 60 10-29 E
P 17 11 52 130 20 50
U 16 10 41 117 19 40
A 15 9 40 104 18 30
N 14 8 36 97 17 20
12 7 28 94 16 10
F. Analisis Data
1. Untuk menggambarkan data penelitian (deskripsi
data) digunaan rumus rata-rata (mean), maksimum,
miimum dan standard deviasi (SD)
a) Mencari nilai rata-rata pada masing-masing
variabel setiap pengetesan menggunakan rumus:

Keterangan:
X : nilai rata-rata
∑X : jumlah dari variabel x
n : jumlah sampel
b) Mencari simpangan baku masing-masing
variabel dengan menggunakan rumus:

Keterangan:
S2 : varians
∑Xi : jumlah dari variabel x
∑Xi2 : jumlah kuadrat dari variabel x
2. Mencari mean beda dengan rumus:

Keterangan:
: Rata-rata bed pre-test dan post-test
∑Bi : Jumlah dari rata-rata beda pre-test dan
post-test
n : Jumlah sampel
3. Uji t beda pre-test dan post-test denagn rumus:

Keterangan:
: jumlah dari variabel x
n : jumlah sampel
Sb : Simpangan baku beda
t : Nilai t hitung

Anda mungkin juga menyukai

  • K1T8S4
    K1T8S4
    Dokumen7 halaman
    K1T8S4
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • K1T6S2
    K1T6S2
    Dokumen10 halaman
    K1T6S2
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Halaman Judul
    Halaman Judul
    Dokumen1 halaman
    Halaman Judul
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • K1T2S2
    K1T2S2
    Dokumen6 halaman
    K1T2S2
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • K1T7S3
    K1T7S3
    Dokumen6 halaman
    K1T7S3
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • K1T1S2
    K1T1S2
    Dokumen9 halaman
    K1T1S2
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • K1T3S3
    K1T3S3
    Dokumen3 halaman
    K1T3S3
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • K1T4S3
    K1T4S3
    Dokumen3 halaman
    K1T4S3
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • K1T2S1
    K1T2S1
    Dokumen15 halaman
    K1T2S1
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Hal Metode Penelitian
    Bab Iii Hal Metode Penelitian
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii Hal Metode Penelitian
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • K1T2S1
    K1T2S1
    Dokumen15 halaman
    K1T2S1
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Kegiatan 2 Form Coach Mentor
    Kegiatan 2 Form Coach Mentor
    Dokumen4 halaman
    Kegiatan 2 Form Coach Mentor
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen5 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Esai Program JAPFA4Kids Anak Indonesia Bersih Dan Sehat Batch 3
    Esai Program JAPFA4Kids Anak Indonesia Bersih Dan Sehat Batch 3
    Dokumen5 halaman
    Esai Program JAPFA4Kids Anak Indonesia Bersih Dan Sehat Batch 3
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Angket Penilaian
    Angket Penilaian
    Dokumen8 halaman
    Angket Penilaian
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Halaman Pengesahan
    Halaman Pengesahan
    Dokumen7 halaman
    Halaman Pengesahan
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • K1T6S1
    K1T6S1
    Dokumen9 halaman
    K1T6S1
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Konseling Berhenti Merokok
    Konseling Berhenti Merokok
    Dokumen34 halaman
    Konseling Berhenti Merokok
    Emi Rahman
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen5 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Gunung Meletus
    Gunung Meletus
    Dokumen15 halaman
    Gunung Meletus
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Lamp Iran
    Lamp Iran
    Dokumen9 halaman
    Lamp Iran
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Laporan Aktualisasi Ribka
    Laporan Aktualisasi Ribka
    Dokumen11 halaman
    Laporan Aktualisasi Ribka
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • ASI & Imd
    ASI & Imd
    Dokumen25 halaman
    ASI & Imd
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Masalah Gizi Ibu Menyusui
    Masalah Gizi Ibu Menyusui
    Dokumen24 halaman
    Masalah Gizi Ibu Menyusui
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Akg 2012
    Akg 2012
    Dokumen26 halaman
    Akg 2012
    Septi Vs Semut Nakal
    Belum ada peringkat
  • IMD & ASI Ekslusif
    IMD & ASI Ekslusif
    Dokumen42 halaman
    IMD & ASI Ekslusif
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Connect
    Connect
    Dokumen1 halaman
    Connect
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat
  • Kode Etik Iakmi
    Kode Etik Iakmi
    Dokumen1 halaman
    Kode Etik Iakmi
    dikdikwahyudi
    Belum ada peringkat
  • Connect
    Connect
    Dokumen1 halaman
    Connect
    Ribka Sinuhaji
    Belum ada peringkat