Anda di halaman 1dari 5

Sintesis Nanopartikel

Timah (IV) Oksida (SnO2)


dengan Metode Microwave Assisted Green
Synthesis
Oleh :
Annida Salsabila (1700615)
Dea Yuli Nurfatona (1700504)
Kitin Sela Selvian (1700147)
Putri Kusuma Wardhani (1702842)
Restia Giantasya (1704148)
Yustinus Sutantio Lazuardi (1702712)
Kelebihan Metode Microwave-assisted Green Synthesis

01 Proses sintesis menghasilkan limbah yang sedikit dan mudah ditangani serta
tidak berbahaya bagi lingkungan.

02 Proses sintesis cepat, mudah, dan tidak menggunakan suhu tinggi.

03 Proses sintesis memakan biaya produksi dan konsumsi energi yang rendah.

04 Digunakan ektsrak daun Andrographis paniculata yang berperan sebagai agen


pengkhelat yang efisien.

05 Proses sintesis tidak menggunakan agen pengoksidasi atau pereduksi yang


berbahaya.

Dihasilkan nanopartikel SnO2 yang murni serta memiliki kemampuan


06 fotokatalitik yang efisien untuk dekolorisasi pewarna congo red dibawah sinar
matahari.
Flow Chart Sintesis Nanopartikel SnO2
  3,385 g + 30 mL Aquades Direbus pada suhu 80C
100 ml air + 5 g daun Andrographis paniculata selama 1 jam

 Larutan SnCl Ekstrak daun Andrographis paniculata


2

  + 20 ml ekstrak daun Andrographis paniculata Diaduk selama 1 jam

Dicuci dengan air distilasi


Larutan Jernih sebanyak tiga kali

Dikeringkan Produk Akhir

Suhu 180C selama 20


Microwave oven menit

Suhu 673 K (400 C) selama


Kalsinasi 2 jam

SEM, EDS  
FTIR, XRD Nanopartikel
Material yang digunakan pada proses sintesis SnO2 dengan metode
microwave assisted green synthesis

Aquabides Daun Andrographis


paniculata

Padatan Air distilasi


SnCl2.5H2O
HASIL
PRODUK

Dari hasil tes Field Emission Scanning Electron


Microscopy (FESEM) didapatkan gambar
morfologi menunjukkan struktur seperti bola.
(Khartik dkk., 2018 )

Anda mungkin juga menyukai