Anda di halaman 1dari 12

NAMA KELOMPOK :

TAUFIQ AFDI ALFARUQHI


EDO ARTIO TSAIONO
MUHAMMAD RICKO ABIMANYU
RACHMAT SEPTYADI
BAI HAQI
REYNALDI ESA RAMADHAN
FAJAR BAYU PRATSEYO
BAHAYA BIOLOGI PADA VIRUS
IDENTIFIKASI BAHAYA BIOLOGI VIRUS ( CORONA )

• Yaitu dengan cara mengetahui gejala-gejalanya. Secara umum, WHO


menyatakan bahwa gejala awal corona biasanya akan mengalami demam,
batuk kering, sesak napas, hingga napas pendek. Kemudian setelah semakin
parah, gejala-gejala tersebut akan menyebabkan pneumonia, gagalnya fungsi
organ, hingga kematian.
•Coronavirus menyebabkan infeksi di hidung, sinus dan tenggorokan bagian
atas.Coronavirus juga menyebabkan lemas dan batuk kering. Pada kasus yang
lebih parah, infeksi ini menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut,
gagal ginjal hingga kematian.
EVALUSI PROGRAM BAHAYA BIOLOGI PADA PEKERJA

• Hasil penilaian risiko untuk setiap unit kerja terdapat pada setiap tabel
beserta penentuan risiko, proses identifikasi bahaya telah dilakukan dengan
menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Hasil penilaian risiko
dengan menggunakan Hazard Identification Risk Assesment and Risk
Control Department of Occupational Safety and Health Ministry of Human
Malaysia pada unit kerja.
PERENCANAAN PROGRAM PENCEGAHAN BAHAYA BIOLOGI
PEKERJA

membuat strategi digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi, serta mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi.
 Melakukan pendataan
Dalam melakukan pendataan kita bisa mengetahui jumlah, potensi, ataupun resiko
setidaknya supaya bisa meminalisir dampak yang mungkin akan terjadi
 Memastikan tempat kerja bersih dan higienis
Permukaan barang-barang seperti meja, telepon, keyboard, dan lainnya harus dibersihkan
secara berkala. Pasalnya, virus bisa menular melalui droplet batuk atau bersin yang
menempel di permukaan benda dan disentuh oleh orang lain
 Kampanyekan kebersihan pernapasan yang baik di tempat kerja
Pastikan masker wajah (masker wajah bedah biasa, bukan masker N95) dan tisu
tersedia di tempat kerja, khususnya bagi mereka yang sedang mengalami batuk
pilek.
 Menerapkan gaya hidup sehat
Hal ini penting bagi kita semua akan bisa tetap sehat dan bugar dengan cara
menerapkan gaya pola makan yang sehat dan terus berolah raga.
PELAKSANAAN DARI PROGRAM PENCEGAHAN
BAHAYA BIOLOGI DI INDUSTRI

 Penyemprotan disinfektan dan penyediaan Hand sanitizer


 Penggunaan detektor suhu
 Penerapan social distancing
 Mengisolasi dan memantau karyawan yang pulang dari perjalanan dinas
 Work from home
KOMITMEN MANAJEMEN DALAM PROGRAM BAHAYA
BIOLOGI

• telah merekomendasikan bagi perusahaan untuk mengijinkan para pekerjanya tidak berangkat
ke kantor dan tinggal di rumah apabila sakit. Mintalah ia meninggalkan pekerjaan sementara
waktu untuk memulihkan kesehatannya hingga benar-benar pulih. Bahkan apabila karyawan
diketahui baru memiliki gejala berupa batuk dan sesak napas, ada baiknya untuk segera
merekomendasikan karyawan tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan. Kemudian berikan
arahan kepada para supervisor perusahaan untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap situasi
tempat kerja yang berpotensi terjangkit COVID-19
• berikut adalah beberapa kebijakan yang sebaiknya dilakukan oleh para perusahaan dalam
mencegah COVID-19 berjangkit di antara para pekerja seperti dilansir dari Fisher Phillips
 Berikan seruan kepada para pekerja untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Tempelkan
poster cara mencuci tangan dengan benar pada wastafel kamar mandi, dan bagian lain di kantor.
 Berikan seruan kepada para pekerja untuk menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan
tangan yang tidak dicuci.
 Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
 Berikan ijin bagi mereka untuk tetap di rumah saat sakit.
 Berikan arahan kepada para pekerja untuk menutup mulut saat batuk atau bersin dengan tisu, lalu
buang tisu ke tempat sampah.
 Bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh seperti tombol lift, pegangan
tangga, pegangan pintu, telepon umum, dan sebagainya.
 Pastikan bahwa karyawan memiliki fasilitas yang cukup untuk mencuci tangan, termasuk air hangat
dan sabun, dan jadwal pembersihan/ penahanan pihak ketiga dipercepat.
 akukan teleconference sebagai pengganti pertemuan secara langsung jika tersedia.
 Beri tahu karyawan tentang COVID-19, gejalanya, dan potensi masalah kesehatan yang terkait
dengan perjalanan apa pun saat ini.
 Miliki satu titik kontak untuk karyawan untuk semua masalah yang timbul terkait dengan kesehatan
dan keselamatan.
 Pakailah alat pelindung diri, seperti sarung tangan dan kacamata, jika menyentuh
atau bekerja patogen yang ditularkan melalui darah, untuk pekerja kesehatan.
 Ikuti segala informasi kesehatan terkait COVID-19 terbaru dari CDC dan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai tindakan pencegahan tambahan.
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai