1
MUTU BERAWAL DARI
DIRI KITA SENDIRI
3
4
PENGERTIAN
PENGERTIAN TENTANG
TENTANG
MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT) ATAU
ATAU
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
5
Tujuan utama MMT adalah meningkatkan mutu
pekerjaan, memperbaiki produktivitas dan
efisiensi.
B. PELANGGAN INTERNAL :
- Para Perawat, Unsur-unsur Pimpinan,
- Pegawai Administrasi - Pegawai teknis.
9
g Jasa yang bermutu adalah yang dapat
memberi kepuasan kepada pelanggannya.
11
EMPAT USAHA MENDASAR UNTUK
MENGHASIKAN MUTU :
1.1.Ciptakan
CiptakanSituasi
SituasiMenang-Menang,
Menang-Menang,Bukan
BukanKalah-
Kalah-
Menang.
Menang.
2.2.Utamakan
UtamakanMenumbuhkan
MenumbuhkanMotivasi
MotivasiIntrinsik
Intrinsikdalam
dalam
Diri
DiriSetiap
SetiapOrang.
Orang.
3.3. Berorientasilah
Berorientasilah pada
pada Proses
Proses dan
dan Hasil
Hasil Jangka
Jangka
Panjang.
Panjang.
4.4.Utamakan
UtamakanMengembangkan
MengembangkanKerja
Kerjasama,
sama,Bukan
Bukan
Persaingan.
Persaingan.
12
Q MUTU PELAYANAN
PELANGGAN PUAS
• KEBUTUHAN
• HARAPAN
• JASA YANG
BERMUTU
PEMBERI JASA
13
EMPAT PILAR
LAYANAN BERKUALITAS
• melaksanakan apa yang dikatakan
Terpercaya & • melaksanakan janji dg tepat waktu
Terandalkan
• melaksanakan pd kesempatan pertama
Kompetensi &
• mampu menyelesaikan pekerjaan
Jaminan Kualitas • menjaga kehormatan & kejujuran
• menjamin ketenangan jiwa konsumen
Penampilan &
Cepat & Tanggap
Empati
15
HAL-HAL YANG MENJADI
PRIORITAS DALAM LAYANAN
4. Harga ( 9 % )
Hasil Survei AS
16
MUTU PELAYANANAN KEPERAWATAN
Input :
Tenaga, dana, fasilitas peralatan, teknologi
Proses
interaksi antara pemberi pelayanan dengan
konsumen
Output
Hasil pelayanan keperawatan membuat konsumen
puas.
Upaya Peningkatan Mutu
Mengembangkan Akreditasi
ISO 9001:2000 standar internasional untuk sistem manajemen
kualitas
Memperbaharui keilmuan
Good corporate governance
Clinical governance
Membangun aliansi strategis
Melakukan evaluasi
Orientasi pelayanan
Orientasi bisnis
Audit Internal
Adalah suatu kegiatan penjagaan mutu
(menilai kesesuaian antara fakta dengan
kriterianya) dan konsultasi oleh tim
independen serta objektif yang dirancang
untuk memberikan nilai tambah sekaligus
memajukan kegiatan organisasi dalam
mencapai tujuannya.
Tujuan Audit Internal
1. Memonitor aktifitas yang tidak dapat
dilakukan manajemen
2. Mengidentifikasi dan meminimalkan resiko
3. Memvalidasi laporan dengan malakukan
tinjauan untuk menyakinkan akurasi,
ketepatan waktu dan maknanya sehingga
keputusan yang diambil manajemen lebih
valid
Tujuan Audit Internal
4. Meninjau kegiatan yang sudah berlalu dan sedang
berjalan
5. Kegiatan audit program berupa penilaian
kebijakan atau program pada saat masih dalam
rancangan, saat diimplementasikan dan hasil yang
dicapai oleh kebijakan itu
6. Membantu manajer untuk menemukan masalah
yang mungkin timbul dan memberikan
rekomendasi perbaikannya.
Kriteria yang harus dimiliki Audit Internal :
Menurut Budiastuti :
Kualitas produk atau jasa, pasien akan merasa puas bila hasil
Faktor emosional
Perilaku personel
kenyataan
Menurut Zeitham dan Berry aspek-aspek
kepuasan pasien meliputi:
Keistimewaan, yaitu dimana pasien merasa diperlakukan
secara istimewa oleh perawat selama proses pelayanan.
Kesesuaian, yaitu sejauhmana pelayanan yang diberikan
perawat sesuai dengan keinginan pasien, selain itu ada
ketepatan waktu dan harga.
Keajegan dalam memberikan pelayanan, artinya