0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hukum perdata khususnya hukum kebendaan dan hak perorangan. Hukum kebendaan membedakan berbagai jenis benda berdasarkan sifatnya seperti berwujud, bergerak, dapat dihabiskan atau tidak. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri hak kebendaan yang bersifat mutlak dan memberikan kekuasaan atas suatu benda. Prinsip hukum perorangan mengatur hak
Dokumen tersebut membahas tentang hukum perdata khususnya hukum kebendaan dan hak perorangan. Hukum kebendaan membedakan berbagai jenis benda berdasarkan sifatnya seperti berwujud, bergerak, dapat dihabiskan atau tidak. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri hak kebendaan yang bersifat mutlak dan memberikan kekuasaan atas suatu benda. Prinsip hukum perorangan mengatur hak
Dokumen tersebut membahas tentang hukum perdata khususnya hukum kebendaan dan hak perorangan. Hukum kebendaan membedakan berbagai jenis benda berdasarkan sifatnya seperti berwujud, bergerak, dapat dihabiskan atau tidak. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri hak kebendaan yang bersifat mutlak dan memberikan kekuasaan atas suatu benda. Prinsip hukum perorangan mengatur hak
Pengertian benda Macam-macam benda Ciri-ciri Hak Benda Hak kebendaan Hak perorangan PENGERTIAN BENDA
Menurut paham undang-undang yang dinamakan kebendaan
ialah tiap-tiap hak yang dapat dikuasai oleh hak milik. (Pasal 499 KUHPerdata) Mengenai hukum kebendaan dapat dilihat pada buku kedua tentang kebendaan dalam KUHPerdata Pasal 499 sampai Pasal 1232. MACAM-MACAM BENDA
• BERWUJUD DAN TIDAK
• BERGERAK DAN TIDAK • DIPAKAI HABIS DAN TIDAK • ADA DAN AKAN DATANG • PERDAGANGAN & BUKAN • DAPAT DIBAGI DAN TIDAK BERWUJUD DAN TIDAK BERWUJUD
• Tiap-tiap kebendaan adalah bertubuh atau tidak bertubuh. (Pasal
503)Contoh benda berwujud adalah mobil, rumah, sepeda motor, dll.Contoh benda tidak berwujud adalah pulsa hp, pulsa listrik, akun game online, dll. BERGERAK DAN TIDAK BERGERAK
• Tiap-tiap kebendaan adalah bergerak atau tak
bergerak. (Pasal 504)Contoh benda bergerak adalah mobil, sepeda motor, sepeda ontel, perahu, dll.Contoh benda tidak bergerak adalah tanah, televisi, dll.Benda tidak bergerak lebih jelas ada pada Pasal 506, 507, dan 508. DIPAKAI HABIS DAN TIDAK DIPAKAI HABIS
• Tiap-tiap kebendaan adalah dapat dihabiskan atau tak
dapat dihabiskan. (Pasal 505)Contoh benda dapat dihabiskan adalah beras, gandum, minyak, air, dll.Contoh benda tidak dapat dihabiskan adalah mobil, rumah, sepeda motor, dll. BENDA YANG ADA DAN YANG AKAN ADA
• Arti penting pembedaan ini terletak pada pembebanan sebagai
jaminan hutang, atau pada pelaksanaan perjanjian.Benda sudah ada dapat dijadikan jaminan hutang dan pelaksanaan perjanjiannya dengan cara menyerahkan benda tersebut.Benda akan ada tidak dapat dijadikan jaminan hutang, bahkan perjanjian yang objeknya benda akan ada bisa terancam batal bila pemenuhannya itu tidak mungkin dapat dilaksanakan. (Pasal 1320 butir 3 BW) BENDA PERDAGANGAN DAN BUKAN PERDAGANGAN
• Arti penting dari pembedaan ini terletak pada pemindah
tangan benda tersebut karena jual beli atau karena warisan. Benda perdagangan dapat diperjual belikan, seperti buku, mobil, televisi, dll. Benda bukan perdagangan tidak dapat diperjual belikan, misalnya tanah wakaf, narkotika dan benda yang dilarang hukum. BENDA DAPAT DIBAGI DAN TIDAK DAPAT DIBAGI
• Letak pembedaannya menjadi penting dalam hal
pemenuhan prestasi suatu perjanjian.Benda yang dapat dibagi, prestasi pemenuhan perjanjian dapat bertahap, misalnya perjanjian memberikan satu ton gandum dapat dilakukan dalam beberapa kali pengiriman.Benda yang tidak dapat dibagi, pemenuhan perjanjian harus utuh, seperti mobil. CIRI-CIRI HAK KEBENDAAN
• Bersifat mutlak, artinya dapat kita pertahankan dari
orang lain;Hak benda mengikuti kemanapun kita berada;Hak menguasai terhadap benda;Hak gugatan kebendaan, artinya kita dapat menggugat orang yang merampas hak kita, misalnya penuntutan kembali, penggantian kerugian, dll. HAK KEBENDAAN
• Hak kebendaan adalah hak mutlak atas sesuatu
dimana hak itu memberikan kekuasaan langsung atas benda tersebut dan dapat dipertahankan.Intinya, (1) hak kebendaan dapat kita pertahankan dari orang lain, (2) dapat memberikan kekuasaan kepada benda. HUKUM PERORANGAN
• Hukum perorangan pada PRINSIP nya mengatur hak
dan kewajiban dari subyek hukum.Subyektum YurisSubyek hukum dalam hukum Adat ; manusia dan badan hukum (badan hukum yang ada antara lain, desa, suku nagari, wakaf, yayasan, dll) • Manusia Sebagai Subyektum Yuris Wenang hukum (kecakapan berhak) = semua orang baik pria maupun wanita dalam hukum adat diakui mempunyai wenang hukum (kecakapan berhak) yang sama.Cakap hukum atau cakap untuk melakukan perbuatan hukum (kecakapan bertindak)= orang-orang baik pria maupun wanita yang sudah dewasa. THANKYOU