Imunorestorasi
02
Imunoglobulin, Plasma, Plasmaferesis, Leukoferesis
TABLE OF 03
Replacement Therapy
IgIV, IgIM, IgSC
CONTENTS 04 Imunostimulasi
Menggunakan bahan yang merangsang sistem imun
05 Imunosupresi
Steroid, Cyclophospamide, Antagonis purin, dll
06 Imunonutrien
Mikronutrien (Vitamin dan Mineral)
Probiotik
07
Menunjukkan efek regulatori terhadap sel Treg, Th1,
Th17, intestinal dan splenosit.
01
Pendahuluan
Imunofarmakologi
Ilmu yang mempelajari zat kimia (obat)
yang dapat mengontrol respons imun
dalam pengobatan dan pencegahan suatu
penyakit
Sistem Imun
3 Fase Mekanisme Pertahanan
Tubuh :
Nonspesifik Spesifik 1. Immediate phase, ditandai
terdapat komponen sistem imun
Bersifat Muncul setelah kongenital (makrofag dan
neutrofil)
spontan, tidak proses
spesifik dan mengenal oleh 2. Acute-phase proteins atau
tidak berubah limfosit early phase, timbul bila fagosit
gagal mengenal MO
IMUNOMODULATOR
Imunonutrien Probiotik
02
IMUNORESTORASI
Cara untuk mengembalikan fungsi
sistem imun dengan memberikan
imunoglobulin dalam bentuk ISG, HSG,
plasma, plasmaferesis, leukoferesis.
Immune Serum Globulin (ISG)
& Hyperimmune Serum
Globulin (HSG)
Globulin imun dan hiperimun asal kumpulan darah yang
mengandung antibodi, digunakan pada imunisasi pasif terhadap
rubella, campak, hepatitis A, dan pengobatan
hipogamaglobulinemia.
Plasma
a1 – antiripsin a1 – antiripsin
Pemberian 4 minggu
Replacement Imunoglobulin
Therapy SC
Bahan Lain
Menurunkan kapasitas sel T, produksi TNF, IL-10, sehingga menurunkan inflamasi SSP
2. Limfokin 2. Isoprinosin
3. Interferon 3. MDP
Imunosupresan Lain
Radiasi, drainase duktus torasikus dan pemberian interferon.
Antibodi Monoklonal
Lactobasilus reuteri
Probiotik Efek regulatori