Anda di halaman 1dari 11

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

pada Pekerja Konveksi

Disusun Oleh:
• Rahmadani 71170891208
• Randi Tivani 71170891209
• Rio Duta Ardani 71170891220
• Victoria Roza Fitri sukandar 71170891241
Latar Belakang
Dari beberapa kasus kecelakaan kerja
ditempat/industri yang terjadi ditemui kondisi
lingkungan kerja yang berpotensi menimbulkan
dampak negatif pada pekerja,seperti gangguan
pernafasan dari sirkulasi udara yang membuat
pengap,kelelahan pada mata,tangan terpotong
oleh gunting listrik.
Tahap –Tahap Pembuatan Konveksi Pakaian

Persiapkan bahan

pemototongan pola
pada bahan Proses finishing

Pembersihan/penyetrik
Penjahitan pada bahan
aan
Bahaya Potensial pada pekerja konveksi

a. Persiapan bahan
posisi kerja yang tidak benar/ tidak ergonomis proses material handling (angkat-angkut) akan menimbulkan
nyeri otot dan punggung
b. Pemotongan pola pada bahan
• sikap dan posisi kerja yang tidak benar/ tidak ergonomis (seperti duduk dan membungkuk) akan menimbulkan
nyeri otot dan punggung serta gangguan fungsi dan bentuk otot
• Cara kerja kurang hati hati dapat menimbulkan luka pada bagian tubuh akibat gunting listrik dan pisau potong
c. Penjahitan pada bahan
• Resiko alergi kulit dan gangguan pernapasan akibat menjahit beberapa jenis kain yang mempunyai banyak debu
kain
• sikap dan posisi kerja yang tidak benar/ tidak ergonomis (seperti duduk dan membungkuk terus menerus serta
pengulangan gerakan kerja) akan menimbulkan nyeri otot dan punggung serta gangguan fungsi dan bentuk otot
Bahaya Potensial pada pekerja konveksi

d. Pembersihan dan penyetrikaan


• Kebisingan yang ditimbulkan pada proses ini dapat
menyebabkan gangguan aktivitas, konsentrasi dan
pendengaran baik sementara atau tetap
• sikap dan posisi kerja yang tidak benar/ tidak ergonomis
(seperti duduk dan berdiri terus menerus) akan
menimbulkan nyeri otot dan punggung serta gangguan
fungsi dan bentuk otot
• Paparan suhu panas akibat penyetrikaan dapat
mengakibatkan luka bakar ringan ataupun berat
Bahaya Potensial pada pekerja konveksi

e. Proses finishing
• Bahaya zat kimia pada proses ini dapat menyebabkan
alergi kulit
• Pencahayaan yang kurang baik dapat menyebabkan
kelelahan pada mata
Upaya Pencegahan dan Penanggulangan
Kebisingan
a. Mengurangi kebisingan pada sumbernya
dengan cara :
• Memberi sekat (dari bahan kain, gabus atau
karet pada landasan mesin, penempaan atau
lainnya).
• Penempaan dilakukan pada ruangan
tersendiri atau ruang kedap suara.
b. Mengatur lama waktu kerja
c. Menggunakan sumbat telinga (ear plugs)
atau tutup telinga (ear muffs) pada waktu
bekerja di tempat bising, karena alat tersebut
mampu mengurangi intensitas bising sampai
sekitar 25 – 40 db (A).
Bahaya zat kimia
• Penggunaan masker dan sarung tangan pada
pekerja selama melakukan kegiatan produksi
dapat mengurangi terkena paparan dari zat
kimia
• Ventilasi, mengalirkan udara sehingga bahan-
bahan berbahaya dapat keluar
Sikap kerja yang tidak benar (tidak
ergonomis)
• Menyesuaikan alat kerja dengan
postur tubuh pekerja sesuai dengan
jenis dan sifat pekerjaan masing-
masing, sehingga pekerjaan dapat
dilakukan dengan posisi duduk atau
berdiri.
• Melakukan latihan pada otot yang
mengalami gangguan.
• Rujuk ke Puskesmas atau sarana
kesehatan terdekat.
kesimpulan
1. Sebagai pekerja di konveksi kain baiknya selalu
memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja di
konveksi kain.
2. Pada penggunaan Alat Pelindung Diri, pekerja sudah
menggunakan masker untuk mencegah dan
mengurangi terhirup bahan kimia. Namun masih perlu
ditingkatkan karena pada lingkungan kerja itu,
kebisingan dan juga posisi dalam bekerja harus lebih di
perhatikan. Walaupun tidak semua sumber bahaya
diproteksi tapi setidaknya sudah ada upaya preventif
yang dilakukan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai