Anda di halaman 1dari 13

LIMFOMA MATA

Disusun oleh :
FIDIAH HOLFI (71170891352)
Kaira Renata (71170891399)

Pembimbing
dr. LASZUARNI, Sp.M

SMF ilmu mata


RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN
2019
Tulang-tulang pembentuk orbita :
Anatomi • Os. Frontal
• Os. Spenoidal
• Os. Zygomaticus
• Os. Palatinum
• Os. Maxila
• Os. Ethmoidales
• Os. Lakrimalis
Limfoma mata
Limfoma orbita merujuk pada limfoma yang terjadi di konjungtiva, kelenjar
lakrimal, palpebra dan otot-otot ekstraokular. Limfoma prirner non-Hodgkin
(NHL) dari orbita dapat ditemukan pada hanya 1% dari semua limfoma non-
Hodgkin.

ETIOLOGI
Belum diketahui dengan pasti, namun kemungkinan penyebabnya
adalah suatu respon hipersensitivitas, keturunan, infeksi maupun bahan
kimia.
Patofisiologi
Stimulasi antigenic terus menerus  otonom  instabilitas genetic
dan abnormalitas kromosom  transformasi suatu klon sel limfoid
normal menjadi limfoma MALT.

Abnormalitas genetik adisional yakni mutasi/delesi p53 atau p16 


mengakibatkan progresi ke arah limfoma yang lebih agresif (diffuse
large B-cell lymphoma)
Faktor Resiko
• Umur
• lnfeksi : lnfeksi HIV
• lnfeksi virus Epstein-Barr
• lnfeksi H pylori, bakteri yang hidup di traktus digestif
• lnfeksivirus hepatitis B atau hepatitis C
• Kondisi medis yang merusak sistem imun:
• 1.HIV
• 2.Penyakit autoimun
• 3. Penggunaan terapi imunosupresif
• 4. Penyakit imunodefisiensi herediter
Diagnosa
Diagnosis pasti dari limfoma orbita ditegakkan dengan menggunakan CT Scan
dan/atau MRI.
Terabanya massa pada mata (64%)
Ptosis (20%),
Proptosis (18%),
Air mata yang berlebihan (16%)
Tajam penglihatan berkurang (11%)
Nyeri pada mata (3%).
Limfoma kongjungtiva atau subkonjungtiva memiliki gambaran klinis yang
khas berupa gambaran salmon patch.
Salmon patch
• CT-SCAN / MRI
Diagnosis pasti dari limfoma orbita ditegakkan dengan
menggunakan CT Scan dan/atau MRI. Limfoma orbita menunjukkan
pembesaran struktur orbita. Pada CT Scan, limfoma terlihat sebagai
gambaran massa yang homogen, disertai peningkatan kontras, dan
terlihat bayangan seperti soft putty. MRI menunjukkan gambaran lesi
hipointens.
• Biopsi lesi
Merupakan salah satu pemeriksaan yang esensial untuk
menentukan grade dari limfoma.Biopsi dilakukan tergantung bagian
lesi, biopsi dapat dilakukan langsung pada lesi konjungtiva dan
palpebra.Orbiotomi dibutuhkan untuk lesi yang teradapat di kelenjar
lakrimal atau bagian posterior orbita.
Diagnosa Banding

• konjungtivitis kronik
• pseudomotor inflamasi hiperplasia limfoid orbita
• sarkoidosis orbita
• granulomatosis Wegener
• dakriodenitis kronik.
Penatalaksanaan

Radioterapi
Kemoterapi
Eksisi bedah dan Kebijakan Observasi
Antibody anti C- D20 monoklonal atau irnunoterapi interferon.
Prognosis

Prognosis untuk penyakit ini adalah baik, apabila


penatalaksanaan dilakukan secara dini. Angka kekambuhan menurun
pada 2 tahun pertama setelah terapi. Apabila penanganan yang
dilakukan lambat, limfoma intraokular dapat menyebabkan kebutaan
akibat rusaknya struktur intraokular

Anda mungkin juga menyukai