Anda di halaman 1dari 27

OBAT ALAMI DAN GRATIS

1. Setiap pagi minum 1 capsule RASA SYUKUR atas


segala yang kita miliki
2. Setiap siang minum segelas PIKIRAN POSITIV,
secangkir ISTIGHFAR dan semangkuk
KESABARAN
3. Setiap malam sebelum tidur dengarkan SUARA
HATI, dan minumlah tablet ANTI SEDIH dan
PUTUS ASA, karena peristiwa yang dialami hari ini
4. Setiap jam minum sesendok KASIH SAYANG dan
sesendok KERENDAHAN HATI.
PENTINGNYA OPT
Organisme pengganggu tumbuhan
adalah semua organisme yang dapat
merusak, mengganggu kehidupan,
atau menyebabkan kematian
tumbuhan
MENGAPA TIMBUL OPT
MANUSIA  TANAMAN  ORGANISnOOPT

TERJADI KOMPETISI
Mengapa tanaman perlu
dilindungi ?

KARENA MERUGIKAN MANUSIA


(ada nilai manfaat kepada manusia)

DASLINTAN Bambang Purnomo 5


MENGAPA TANAMAN YANG TERGANGGU
MERUGIKAN MANUSIA ? =>1

1. Menurunkan kuantitas hasil


a. Bercak coklat padi karena Drechslera
oryzae di Bangladesh turun 50 – 91%
b. Karat jagung karena Puccinia polysora
di Afrika barat turun 40%.
c. Penyakit karat kedelai karena
Phakospora pachyrrizi di Indonesia turun
40 – 90 %

DASLINTAN Bambang Purnomo 6


d. Serangan wereng coklat (Nilaparvata
lugen) pada tanaman padi dapat
menyebabkan gagal panen (puso)
e. Ulat grayak (Spodoptera frugiferda )
menyerang tongkol jagung dapat
menurunkan hasil 20 %.
f.
MENGAPA TANAMAN YANG TERGANGGU
MERUGIKAN MANUSIA ? =>2

2. Menurunkan kualitas (mutu) hasil


 Kudis kentang karena Streptomyces scabies
=>bobot hasil mungkin tak berubah tetapi
kentang menjadi tak menarik
 Buah apel hijau menjadi kecoklatan karena
Podosphaera leucotricha
 Busuk teras pada kayu karena Diplodia sp.
=> kayu menjadi lunak
DASLINTAN Bambang Purnomo 8
 Kentang yang terserang nematoda
( Meloidogyne spp), menjadi berbisul tidak
halus, sehingga tidak laku dijual
 Buah Jeruk kalamansi yang terserang kepik,
permukaannya kasar dan menjadi pahit
 Buah-buahan yang terserang lalat buah
(Bactrocera sp.)
MENGAPA TANAMAN YANG TERGANGGU
MERUGIKAN MANUSIA ? =>3

 3. Perlindungan tanaman memerlukan

biaya tambahan di luar biaya usaha tani


 Cacar teh karena Exobasidium vexans
memerlukan 3 – 6 kg fungisida/ha/tahun
 Padi yang terserang walang sangit (Leptocorisa
acuta) memerlukan insektisida
 Semua cara perlindungan (fisik,mekanik,
kimia, hayati, varietas tahan, dan karantina)
memerlukan biaya
DASLINTAN Bambang Purnomo 10
MENGAPA TANAMAN YANG TERGANGGU
MERUGIKAN MANUSIA ? =>4

 4. Merusak hasil di pasca panen


 Buah-buahan yang terinfeksi laten karena
antraknose (Colletotrichum gloeosprorioides)
kualitas dan kuantitas hasil lapang tidak
berubah tetapi setelah dipanen akan
menjadi cepat membusuk
 Komoditi yang dipanen dari tanaman sakit
akan menulari hasil lain yang masih sehat di
pasca panen
DASLINTAN Bambang Purnomo 11
MENGAPA TANAMAN YANG TERGANGGU
MERUGIKAN MANUSIA ? =>5

 5. Dapat membahayakan konsumen

(manusia, hewan)
 Biji-bijian, kacang, padi, jagung dan
sejenisnya yang terserang Aspergillus flavus
sering mengandung aflatoksin yang
meracun manusia dan hewan
 Jagung yang terserang Fusarium gramineum
sering mengandung mikotoksin yang
beracun.
DASLINTAN Bambang Purnomo 12
Kehilangan hasil tanaman akibat
gulma
Kerugian Akibat Gulma
1. Menurunkan hasil tanaman (kuantitas
dan kualitas produk) melalui persaingan:
air, hara, cahaya, CO2, dan ruang tumbuh
 kompetisi dalam dimensi ruang dan
waktu.
Paspalum conjugatum Berg., Axonopus
compressus (Swartz) Beauv., dan
Digitaria adscendens (H.B.K.) Henr.
mengakibatkan 85 % bibit karet tidak
layak untuk diokulasi karena lilit
batangnya tertekan (Nasution, 1986).
Produksi lateks selama enam tahun
pertama setelah penyadapan menurun
secara nyata pada lahan yang ditumbuhi
gulma (Pushparajah dan Cellapah, 1968
cit. Nasution, 1986).
Kerugian Akibat Gulma
2. Menghambat/menekan pertumbuhan bahkan meracuni
tanaman budidaya dengan mengeluarkan zat alelopat.

Beberapa contoh gulma yang mampu menghambat


pertumbuhan tanaman lain, misalnya:
 sembung rambat (Mikania sp.) mengeluarkan zat
ekskresi (fenol dan flavon)  tertekannya pertumbuhan
karet (Wong, 1964 cit. Nasution, 1986);
 alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.)
menghasilkan fenol,
 Juglans nigra menghasilkan hydroxy juglane,
 teki (Cyperus rotundus L.) menghasilkan asam salisilat,
 Salvinia leucophylla mengeluarkan senyawa terpenes,
 Encelia farinosa melepaskan 3-acetyl-6-methoxy
benzaldehyde,
 Artemisia vulgaris menghasilkan zat yang mudah
menguap dan bersifat toksik, dan
 A. absinthium melepaskan absinthine.
Kerugian Akibat Gulma

Sebaliknya beberapa jenis tumbuhan


yang juga terhambat pertumbuhannya
akibat zat toksik yang dihasilkannya
sendiri antara lain:
Helianthus annuus dan Parthenium
argenatum menghasilkan trans-
cinnamic acid, Erigeron sp, Aster,
Sorghum halepense, Agropyron
repens, dan Brassica oleracea
(Soerjani, 1974).
Kerugian Akibat Gulma

3. Mempersulit pemeliharaan tanaman 


pemupukan, pendangiran dan penggemburan
tanah, serta pengendalian OPT.
4. Menghambat aliran air dan merusak saluran
pengairan.
5. Mengurangi persediaan air di waduk
(transpirasi).
6. Mengurangi kapasitas air di saluran
pengairan dan tempat penampungan
(sungai, selokan, waduk, dam, embung,
kolam, dsb) akibat sedimentasi.
7. Mengganggu dan mempersulit aktivitas
manusia dalam budidaya tanaman sejak
pratanam sampai pascapanen  sanitasi
kebun / lahan budidaya.
Kerugian Akibat Gulma
8. Sebagai inang pengganti bagi serangga hama
dan patogen penyakit.
Peningkatan biaya untuk pengendalian hama
dan penyakit tumbuhan. Gulma diserang oleh
hama dan penyebab penyakit tumbuhan yang
sama dengan yang menyerang tanaman.
Scirpus maritimus menghidupi Piricularia orizae,
organisme yang menyebabkan penyakit hawar
(blast) padi.
Kebanyakan gulma rumputan adalah tumbuhan
inang penganti bagi wereng hijau dan coklat
(Nephotettix impiticepts dan Nilaparvata
lugens).
Di antara musim pertanaman, gulma tersebut
bertindak sebagai tumbuhan inang penganti
serangga yang menjamin adanya serangga pada
musim tanam berikutnya (Soejono et al., 2000).
Kerugian akibat penyakit

 1. Terganggunya Proses Fotosintesis


Hal ini terjadi karena terjadinya kerusakan pada
bagain penampang daun akibat penyakit. Sehingga
daun tidak dapat  menyerap sinar matahari secara
maksimal.
 2. Terganggunya proses absorbsi unsur hara dan
mineral tanah
Penyakit ini biasanya menyerang bagian akar
tanaman seperti penyakit jamur akar merah atau
putih pada tanaman karet.
Kerugian akibat penyakit

 3.  Kegagalan Panen


Seperti pada tanaman jeruk yang
terserangan penyakit CVPD.

 4.  Penurunan nilai ekonomis


Disebabkan terjadinya kerusakan pada
bagian-bagian hasil produksi tanaman.
Seperti terjadi busuk, polong yang tidak berisi
pada tanaman legum dan lain-lain.
Kerugian Akibat Hama

 1. Pemakan Tumbuhan
 2.Pemakan Bahan Persediaan
 3. Penular Penyakit bagi manusia, hewan, dan
tumbuhan
1. Pemakan Tumbuhan
 1. Penggerek batang padi ada 4 jenis
  yaitu Penggerek batang padi kuning 
(Gambar 1A), Penggerek batang padi putih 
(Gambar 1B), Penggerek batang padi merah
jambu  (Gambar 1C), Penggerek batang padi
bergaris  (Gambar 1D). 
 2. Wereng coklat ( Nilaparvata lugens)
 3. Walang sangit ( Leptocorisa acuta)
2. Pemakan Bahan persediaan
3. Penular Penyakit bagi
Manusia, Hewan dan Tumbuhan
Aphid vektor virus kuning
pada tanaman cabai

Anda mungkin juga menyukai