Anda di halaman 1dari 42

SUDAHKAH UPDATE

STATUS HARI
INI??????
 Pada awal kehidupan di dunia,
komunikasi digunakan untuk
mengungkapkan kebutuhan
organis.
 Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal
digunakan untuk reproduksi.
 Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-
sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam
berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka
peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit
seperti tarian kawin pada ikan.
 Pada binatang, selain untuk seks, komunikasi juga
dilakukan untuk menunjukkan keunggulan, biasanya
dengan sikap menyerang.
 Munurut sejarah evolusi sekitar 250 juta tahun yang
lalu munculnya "otak reptil" menjadi penting karena
otak memungkinkan reaksi-reaksi fisiologis terhadap
kejadian di dunia luar yang kita kenal sebagai emosi.
 Pada manusia modern, otak reptil ini masih terdapat
pada sistem limbik otak manusia, dan hanya dilapisi
oleh otak lain "tingkat tinggi".
 Manusia berkomunikasi untuk membagi
pengetahuan dan pengalaman.
 Bentuk umum komunikasi manusia termasuk
bahasa sinyal, bicara, tulisan, gesture, dan
broadcasting.
 Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif,
bertujuan, atau tak bertujuan.
 Melalui komunikasi, sikap dan perasaan
seseorang atau sekelompok orang dapat
dipahami oleh pihak lain.
 Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif
apabila pesan yang disampaikan dapat
ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
 Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting
dalam kehidupan manusia, dimana dapat kita lihat
komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah
manusia.
 Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu
sama lain dan mandiri serta saling terkait dengan orang
lain dilingkungannya.
 Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan
orang lain dilingkungannya adalah komunikasi baik secara
verbal maupun non verbal ( bahasa tubuh dan isyarat
yang banyak dimengerti oleh suku bangsa).
 HASRAT MANUSIA UNTUK MENGONTROL
LINGKUNGANNYA
 UPAYA MANUSIA UNTUK BERADAPTASI
DENGAN LINGKUNGANNYA
 UPAYA UNTUK MELAKUKAN
TRANSFORMASI WARISAN SOSIALISASI
 Komunikasi merupakan proses yang sangat
khusus dan berarti dalam hubungan antar
manusia.
 Pada profesi keperawatan komunikasi
menjadi lebih bermakna karena merupakan
metoda utama dalam mengimplementasikan
proses keperawatan.
 Pengalaman ilmu untuk menolong sesama
memerlukan kemampuan khusus dan
kepedulian sosial yang besar (Abdalati, 1989).
 Untuk itu perawat memerlukan kemampuan
khusus dan kepedulian sosial yang mencakup
ketrampilan intelektual,tehnical dan
interpersonal yang tercermin dalam perilaku
“caring” atau kasih sayang/ cinta (Johnson,
1989) dalam berkomunikasi dengan orang
lain.
 Perawat yang memiliki ketrampilan
berkomunikasi secara terapeutik tidak saja akan
mudah menjalin hubungan rasa percaya dengan
klien,mencegah terjadinya masalah legal,
memberikan kepuasan profesional dalam
pelayanan keperawatan dan meningkatkan citra
profesi keperawatan serta citra rumah sakit
(Achir Yani), tetapi yang paling penting adalah
mengamalkan ilmunya untuk memberikan
pertolongan terhadap sesama manusia.
BERASAL DR BAHASA INGGRIS :
COMMUNICATION→BAHASA LATIN :
COMMUNICATIO :
PEMBERITAHUAN/PERTUKARAN IDE
ROBBINS dan JONES, 1982
Suatu Transaksi, proses simbolik yg menghendaki
orang2 mengatur lingkungannya dgn membangun
hubungan antar sesama manusia melalui
pertukaran informasi u/ menguatkan suatu sikap &
tingkah laku orla serta merubah sikap tersebut
 Komunikasi mrp bagian kekal dr kehidupan
manusia sprt halnya bernafas
 Sepanjang manusia hidup maka perlu
berkomunikasi

Profesor Wilbur Scharmm; 1982


 Komunikasi & Masy ad 2 kata kembar→tanpa
komunikasi tdk t’bentuk masy, dan tanpa
masy manusia tdk dpt m’bangkan kom
Proses penyesuaian & adaptasi yg dinamis antara
2 orang atau lebih dlm sebuah interaksi tatap
muka yg pada saat tersebut terjadi pertukaran ide,
makna, perasaan, dan perhatian

 ROGER dlm STUART G.W.(1998)


Suatu hubungan yg dpt menimbulkan perubahan
sikap & tingkah laku serta kebersamaan dalam
menciptakan saling pengertian dr. orang2 yg
terlibat dlm komunikasi
Komunikasi sbg instrumen dr Interaksi sosial
Untuk :
 Mengetahui sikap orang lain
 Memprediksi sikap orang lain
 Mengetahui keberadaan diri sendiri dalam
menciptakan keseimbangan dengan
masyarakat
Hewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan
proses komunikasi secara spesifik sebagai
berikut:
 Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
 Mempengaruhi perilaku seseorang
 Mengungkapkan perasaan
 Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
 Berhubungan dengan orang lain
 Menyelesaian sebuah masalah
 Mencapai sebuah tujuan
 Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
 Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain
 DPT MEMAHAMI DIRI KITA SENDIRI, DUNIA
KITA DAN ASPEK2 DR PERILAKU UMAT
MANUSIA

 MEMBERI PENGETAHUAN
 KOMUNIKATOR→Org yg memperkarsai adanya
komunikasi
 KOMUNIKAN→Org komunikasi,pihak penerima
berita yg menjadi objek
 PESAN →Segala sesuatu yg akan disampaikan
 MEDIA→sarana yg digunakan o/ komunikator u/
menyampaikan pesan pd pihak lain
 EFEK→Hasil dr Komunikasi
 UMPAN BALIK
 LINGKUNGAN
Gangguan/lingkungan Gangguan/lingkungan

Balikan

Pengirim Penerima
Pesan Pesan

Simbol/Isyara Media Mengartikan


t Kode/Pesan
(Saluran)
 Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai
ide untuk disampaikan kepada seseorang
dengan harapan dapat dipahami oleh orang
yang menerima pesan sesuai dengan yang
dimaksudkannya.
 Pesan adalah informasi yang akan disampaikan
atau diekspresikan oleh pengirim pesan.
 Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan
akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.
 Materi pesan dapat berupa :
 Informasi
 Ajakan
 Rencana kerja
 Pertanyaan dan sebagainya
 Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau
simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh
orang lain.
 Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan
dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan,
(tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya).
 Tujuan penyampaian pesan adalah untuk
mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku
atau menunjukkan arah tertentu.
 Adalah alat untuk penyampaian pesan
seperti ; TV, radio surat kabar, papan
pengumuman, telepon dan lainnya.
 Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh
isi pesan yang akan disampaikan, jumlah
penerima pesan, situasi dsb.
 Setelah pesan diterima melalui indera
(telinga, mata dan seterusnya) maka si
penerima pesan harus dapat mengartikan
simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga
dapat dimengerti /dipahaminya.
 Penerima pesan adalah orang yang dapat
memahami pesan dari sipengirim meskipun
dalam bentuk code/isyarat tanpa
mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh
pengirim
 Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi
kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal
maupun nonverbal.
 Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan
tahu dampak pesannya terhadap sipenerima
pesan
 Hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan
untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima
dengan pemahaman yang benar dan tepat.
 Balikan dapat disampaikan oleh penerima
pesan atau orang lain yang bukan penerima
pesan.
 Balikan yang disampaikan oleh penerima
pesan pada umumnya merupakan balikan
langsung yang mengandung pemahaman
atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan
apakah pesan itu akan dilaksanakan atau
tidak
 Balikan yang diberikan oleh orang lain
didapat dari
pengamatan pemberi balikan terhadap perilaku
maupun ucapan penerima pesan.
 Pemberi balikan menggambarkan perilaku penerima
pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya.
 Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi,
saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan
membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta
keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat
memperjelas persepsi.
 Gangguan bukan merupakan bagian dari
proses komunikasi akan tetapi mempunyai
pengaruh dalam proses komunikasi, karena
pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang
mengganggu kita.
 Gangguan adalah hal yang merintangi atau
menghambat komunikasi sehingga
penerima salah menafsirkan pesan yang
diterimanya
 Komunikasi mempunyai dasar sebagai berikut: Niat,
Minat, Pandangan, Lekat, Libat.
 Niat menyangkut :
 Apa yang akan disampaikan
 Siapa sasarannya
 Apa yang akan dicapai
 Kapan akan disampaikan
 Minat, ada dua factor yang mempengaruhi yaitu:
 Faktor obyektif : merupakan rangsang yang kita terima
 Faktor subyektif : merupakan faktor yang menyangkut diri si
penerima stimulus
 Pandangan, merupakan makna dari informasi yang
disampaikan pada sasaran, menafsirkan informasi
yang diterima tergantung pada pendidikan, pekerjaan,
pengalaman dan kerangka pikir seseorang.
 Lekat, merupakan informasi yang disimpan oleh si
penerima.
 Libat, merupakan keterlibatan panca indera sebanyak-
banyaknya
 PROSES KOMUNIKASI
 KOMUNIKASI LANGSUNG
 KOMUNIKASI TIDAK LANGSUNG
 ARAH KOMUNIKASI
 SATU ARAH
 DUA ARAH
 SASARAN KOMUNIKASI
 MASSA
 KELOMPOK
 PERORANGAN
KLASIFIKASI KOMUNIKASI
KELOMPOK SARJANA KOMUNIKASI
AMERIKA
 KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
(INTERPERSONAL COMMUNICATION)
 KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL (SMALL
GROUP COMMUNICATION)
 KOMUNIKASI ORGANISASI
(ORGANIZATION COMMUNICATION)
 KOMUNIKASI MASA (MASS
COMMUNICATION)
 KOMUNIKASI PUBLIK (PUBLIC
COMMUNICATION)
 KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
 KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL
 KOMUNIKASI PUBLIK
 KOMUNIKASI MASSA

EFFENDY,O.U.,2002
 KOMUNIKASI PERSONAL
 KOMUNIKASI KELOMPOK
 KOMUNIKASI MASSA
 KOMUNIKASI MEDIA
 KOMUNIKASI YG DILAKUKAN PD DIRI SENDIRI,
YG TERDIRI DR SENSASI, PERSEPSI,MEMORI,DAN
BERFIKIR (RAHMAT J, 1996)
 KOMUNIKASI YG DILAKUKAN PD ORLA,
KOMUNIKASI YG DILAKUKAN O/ 2
ORANG/LEBIH
KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL
KOMUNIKASI KELOMPOK BESAR
KOMUNIKASI MASSA
 KOMUNIKASI YG DILAKUKAN DGN PERANTARA
ATAU MEDIA KOMUNIKASI YG ADA DI
MASYARAKAT
KOMUNIKASI MEDIA
 KOMUNIKASI YG MENGGUNAKAN MEDIA ATAU
ALAT PERAGA TERTENTU
KOMUNIKASI PUBLIK
 KREDIBILITAS
 ISI PESAN
 KESESUAIAN DENGAN KEPENTINGAN
SASARAN
 KEJELASAN
 KESINAMBUNGAN & KONSISTENSI
 SALURAN
 KAPABILITAS SASARAN

Anda mungkin juga menyukai