LOOK AT KUP.XLS
Hak WP
1. Mendapatkan pembinaan dan pengarahan dari fiskus
2. Membetulkan SPT (belum 2 thn atau belum
diperiksa)
3. Memperpanjang waktu penyampaian SPT
4. Menunda atau mengangsur pembayaran pajak (tidak
menghilangkan sanksi bunga)
5. Memperoleh kembali kelebihan pembayaran pajak
(setelah terbit SKPLB)
6. Mengajukan keberatan dan banding
Kewajiban WP
1. Mendaftarkan diri
2. Mengisi dan menyampaikan SPT
3. Membayar atau menyetor pajak
4. Membuat pembukuan dan / atau pencatatan
5. Menaati pemeriksaan pajak
6. Melakukan pemotongan atau pemungutan
pajak
7. Membuat FP
Hak Fiskus
1. Menerbitkan NPWP dan / atau mengukuhkan
PKP secara jabatan
2. Menerbitkan STP
3. Melakukan pemeriksaan dan penyegelan
4. Melakukan penyidikan
5. Menerbitkan surat paksa dan melaksanakan
penyitaan
Kewajiban Fiskus
1. Melakukan penyuluhan kepada WP
2. Menerbitkan SKP
3. Merahasiakan data WP
Surat Pemberitahuan (SPT)
Pasal 3 - 10
Definisi SPT (Pasal 1 angka 11 – 13 UU KUP)
Fungsi SPT
1. Bagi WP
a. Sarana melaporkan dan mempertanggungjawab-
kan penghitungan pajak yang sebenarnya terutang
b. Melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak
yang telah dilaksanakan sendiri dan atau melalui
pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam 1
tahun pajak atau bagian tahun pajak
c. Melaporkan pembayaran dari pemotong atau
pemungut
2. Bagi PKP
a. Sarana melaporkan dan mempertanggung-
jawabkan perhitungan jumlah PPN dan
PPnBM yang sebenarnya terhutang
b. Melapor pengkreditan PPN M thd PPN K
c. Melapor pembayaran atau pelunasan pajak
yang telah dilaksanakan dan atau melalui pihak
lain dalam satu masa pajak
3. Bagi pemotong atau pemungut pajak
Sarana melapor dan mempertanggungjawab-
kan pajak yang dipotong / dipungut / disetor.
Jenis SPT
1. SPT Masa
2. SPT Tahunan
Tempat Pengambilan SPT
1. KPP
2. Download dari situs www.pajak.go.id
3. Fotokopi sendiri
Penyampaian SPT
SPT yang telah diisi diserahkan kembali ke KPP
beserta lampirannya dan SSP (kalau KB) dalam
batas waktu yang ditetapkan, dan meminta bukti
penerimaan SPT. Bila dikirim melalui pos, harus
dilakukan secara tercatat. Tanggal pengiriman
dan tanda bukti pengiriman dianggap sebagai
tanggal penerimaan dan tanda bukti.
Lampiran SPT
1. Bagi WP yang melakukan pembukuan
: L/K berupa neraca dan L/R serta
keterangan lain untuk menghitung besarnya
PKP.
LOOK AT UR SHEET
Perpanjangan batas waktu
penyampaian SPT Tahunan
Dapat dilakukan dengan mengajukan surat
permohonan dengan disertai :
1. Alasan penundaan
LOOK AT UR SHEET
Pengecualiaan sanksi adm
Khusus bagi WP non efektif dengan kriteria :
1. WP OP telah meninggal
2. WP OP tidak lagi melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas
3. WP OP status WNA tapi tidak tinggal lagi di Ind.
4. BUT tidak melakukan kegiatan lagi di Ind.
5. WP Badan tidak lagi melakukan usaha tapi belum
dibubarkan secara resmi
6. Bendahara tidak lagi melakukan pembayaran
7. WP lain yang diatur dengan PerMenKeu seperti WP yang
kena bencana atau WP tidak diketahui alamatnya
Surat Ketetapan Pajak (SKP)
Pasal 13 – 22
Fungsi SKP :
1. Koreksi atas jumlah pajak yang terutang
menurut SPT WP
2. Sarana untuk mengenakan sanksi
3. Sarana untuk menagih pajak
4. Sarana untuk mengembalikan kelebihan pajak
dalam hal LB
5. Sarana untuk memberitahukan jumlah pajak
yang sebenarnya terutang
Jenis SKP
1. STP Pasal 14
2. SKPKB Pasal 13 - 13A
3. SKPKBT Pasal 15
4. SKPLB Pasal 17 + 17B – 17 E
5. SKPN Pasal 17A
6. SPPT KP PBB
Surat Tagihan Pajak (STP)
STP adalah surat untuk melakukan tagihan pajak
dan / atau sanksi adm berupa bunga dan / atau
denda. STP mempunyai kekuatan hukum yang
sama dengan SKP.