Anda di halaman 1dari 14

Komunitas keperawatan

KELOMPOK II
Adi Saepul Anwar C1AA18004 Ilyas Jatnika C1AA18052

Ambar Sari C1AA18014 Laras Firdawanti C1AA18060

Annisa Haryani Putri C1AA18018 Meilani Dwi Nurani C1AA18066

Deasy Dwi Yulianti C1AA18028 Santi Nurjanah C1AA18102


Pengertian

Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan


upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah
maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil
dan makmur (Mangkunegara, 2002). Keselamatan adalah merujuk
pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap
cedera yang terkait dengan pekerjaan.Kesehatan adalah merujuk
pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum.
(Mathis dan Jackson, 2002).
Indikator Penyebab Keselamatan Kerja
Menurut Mangkunegara (2002), bahwa indikator penyebab keselamatan kerja adalah :

1)Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi:

a)Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang diperhitungkan keamanannya.

b) Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak

c)Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.

2) Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi:

d)Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.

e)Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik Pengaturan penerangan.
Unsur dan Prinsip Keselamatan, Keamanan dan
Kesehatan Kerja
Untuk dapat menciptakan kondisi yang aman dan sehat dalam bekerja diperlukan adanya unsur-unsur dan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja

antara lain (Sutrisno dan Kusmawan Ruswansi, 2007):

1)Adanya alat pelindung diri (APD)

2)Adanya buku petunjuk penggunaan alat dan atau isyarat bahaya.

3)Adanya peraturan pembagian tugas dan tanggungjawab.

4)Adanya tempat kerja yang aman sesuai standar SSLK (Syarat-syarat lingkungan kerja) antara lain tempat kerja steril dari debu, kotoran, assap rokok, uap

gas, radiasi, getaran mesin dan peralatan, kebisingan, tempat kerja aman dari arus listrik, lampu penerangan cukup memadai, ventilasi dan sirkulasi udara

seimbang, adanya aturan kerjja atau aturan keprilakuan.

5)Adanya penunjang kesehatan jasmani dan rohani di tempat kerja.

6)Adanya sarana dan prasarana yang lengkap ditempat kerja.

7)Adanya kesadaran dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.


Tujuan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
Menurut Mangkunegara (2002) bahwa tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut:

1)Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis.

2)Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya selektif mungkin.

3)Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.

4)Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai.

5)Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja.

6)Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja.

7)Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja


Kecelakaan Akibat Kerja

Kecelakaan tidak terjadi begitu saja, kecelakaan terjadi karena


tindakan yang salah atau kondisi yang tidak aman.Kelalaian sebagai
sebab kecelakaan merupakan nilai tersendiri dari teknik
keselamatan.Ada pepatah yang mengungkapkan tindakan yang lalai
seperti kegagalan dalam melihat atau berjalan mencapai suatu yang
jauh diatas sebuah tangga. Hal tersebut menunjukkan cara yang
lebih baik selamat untuk menghilangkan kondisi kelalaian dan
memperbaiki kesadaran mengenai keselamatan pekerja.
Faktor -Faktor penyebab Kecelakaan

1. Kurangnya pelatihan terhadap pekerja


2. Kurang adanya kesadaran terhadap kecelakaan
sebelumnya.
3. Sikap abai terhadap protokol keselamatn kerja
4. Kurang ada nya kebijaksanaan terhadap karyawan,
terutama gaji
Tujuan Keperawatan Kesehatan Kerja
a.Tujuan Umum

Tujuan umum dari K3 adalah menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif.

b. Tujuan Khusus

1)Pencegahan dan pemberantasan penyakit-penyakit dan kecelakaan-kecelakaan akibat kerja.

2)Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi tenaga kerja.

3)Perawatan dan mempertinggi efisiensi dan produktivitas tenaga kerja.

4)Pemberantasan kelelahan kerja dan meningkatkan kegairahan serta kenikmatan kerja.

5)Perlindungan bagi masyarakat sekitar suatu perusahaan agar terhindar dari bahaya-bahaya pencemaran yang ditimbulkan
oleh perusahaan tersebut.

6)Perlindungan masyarakat luas dari bahaya-bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh produk-produk perusahaan.

7)Meningkakan derajat kesehatan pekerja melalui tiga level pencegahan baik primer, sekunder, dan tersier.
Peran Perawat Kesehatan Kerja

a. Provider : memberikan perawatan langsung baik individu, kelompok, dan keluarga pekerja

b. Case manager : mengkoordinir pelayanan perawatan kesehatan kerja

c. Advokat : mengembangkan atau membuat usulan kebijakan dalam pelaksanaan perawatan kesehatan kerja

d. Konsultan

e. Pendidik kesehatan

f. Peneliti : analisis kesehatan pekerja untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan pekerja yang
berhubungan dengan kinerja yang dapat menguntungkan perusahaan
Fungsi Perawat Kesehatan Kerja
a.Mengkaji masalah kesehatan pekerja dengan mengumpulkan data dan menganalisa masalah kesehatan dan keperwatan pekerja

b.Mengidentifikasi kemungkinan adanya penyakit menular dan gangguan jiwa

c.Bersama tim kesehatan lain (dokter, psikolog, industrial hygienist, tim kesehatan lain) dalam menyusun rencana kerja program kesehatan
kerja di perusahaan

d.Mempertinggi mutu pelayanan kesehatan

e.Memberikan pelayanan keperawatan

f. Melakukan upaya pendidikan kesehatan pada pekerja

g.Membantu melakukan upaya pencegahan terjadinya penyakit atau bahaya akibat kerja

h.Memfasilitasi perbaikan kesehatan lingkungan kerja

i. Menilai keadaan kesehatan tenaga kerja dengan menghubungkan faktor lingkungan dan pekerjaaan

j. Membuat rencana kunjungan rumah untuk pemantauan kesehatan pekerja lebih lanjut

k.Memfasilitasi terciptanya keselamatan kerja

l. Melakukan evaluasi dan membuat laporan statistik dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan

m.Melakukan surveilence secara berkala


Upaya Kesehatan Kerja
a.Tujuan Umum

Meningkatnya kemampuan tenaga kerja untuk menolong dirinya sendiri sehingga terjadi
peningkatan status kesehatan dan akhirnya peningkatan produktivitas kerja melalui upaya
kesehatan.

b. Tujuan Khusus

1.Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja dalam upaya pencegahan dan pemberantasan


penyakit dan kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan dan lingkungan kerja.

2.Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja informal dan keluarganya yang belum
terjangkau selama ini.

3.Meningkatnya keselamatan kerja dengan mencegah penggunaan bahan–bahan yang dapat


membahayakan lingkungan kerja dan masyarakat serta penerapan prinsip ergonomic.
Sasaran

 tenaga kerja lepas


 terutama petani
 nelayan
 penyelam mutiara
 perajin industri kecil/industri rumah tangga
 pekerja bangunan
 kaki lima
 usaha angkutan terutama dikota
 pekerja wanita khususnya usia muda dsb.
strategi

1. Upaya kesehatan kerja bagi pekerja dan keluarganya

2. Upaya kesehatan kerja dilakukan melalui pelayanan kesehatan

3. Peningkatan upaya kesehatan kerja dilaksanakan melalui peran


serta aktif masyarakat
Ruang Lingkup Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) :

a. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja,
bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.

b.Aspek perlindungan dalam hyperkes meliputi :

1.Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian

2.Peralatan dan bahan yang dipergunakan

3.Faktor-faktor lingkungan fisik, biologis, kimiawi, maupun sosial

4.Proses produksi

5.Karakteristik dan sifat pekerja

6.Teknologi dan metodologi kerja

c Penerapan Hyperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan hasil dari kegiatanindustri barang maupun
jasa.

d. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/ perusahaan ikut bertanggung jawab atas keberhasilan usaha hyperkes.

Anda mungkin juga menyukai