ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH

KESEHATAN SESUAI TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

BARU MENIKAH

Kelompok 1
Anellysha Putri A C1AA18016
Azkal Fauzan C1AA18024
Chyntia Maharani C1AA18026
Deasy Dwi Yuliati C1AA18028
Endi Sugandi C1AA18038
Nadia Maulidni C1AA18076
Sely Julistiani C1AA18104
Syarah Nur Fajar C1AA18112 
 Pengertian Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat

yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang
yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan
(Departemen Kesehatan R.I 1998).
Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling
berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau
perkawinan (WHO 1969)
 Struktur keluarga (ikatan darah)
1. Patrilinear , keluarga sedarah terdiri sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi, dimana hubungan ini berasal dari
jalur ayah
2. Matrilinear, keluarga sedarah terdiri sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu berasal dari
jalur ibu.
3. Matrilokal, suami istri tinggal pada keluarga sedarah istri,
4. Patrilokal, suami istri tinggal pada keluarga sedarah suami.
5. Keluarga kawin, hubungan suami istri sebagai dasar bagi
pembinaan keluarga dan sanak saudara baik dari pihak
suami dan istri
 berdasarkan social ekonomi dan
kebutuhan dasar

1. Prasejatera
2. Kelurga Sejahtera (KS I)
3. Keluarga Sejahtera II
4. Keluarga Sejahtera III
5. Keluarga Sejahtera Tahap III Plus
 Fungsi keluarga menurut Friedman, 1987
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosial
3. Fungsi reproduksi
4. Fungsi ekonomi
5. Fungsi perawatan kesehatan
 Karakteristik Keluarga sebagai sistem
1. Sistem terbuka, sistem yang punya
kesempatan dan mau menerima/
memperhatikan lingkungan sekitar
2. Sistem tertutup, kurang punya kesempatan,
kurang mau menerima/ memberi perhatian
pada lingkungan sekitar
Tugas keluarga dalam bidang kesehatan menurut
Friedman 1981
1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap
anggotanya.
2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat.
3. Memberikan keperawatan pada anggota keluarga yang sakit,
dan yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat
atau usianya terlalu muda.
4. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan
kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga.
5. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan
lembaga- lembaga kesehatan yang menunjukkan pemanfaatan
dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada.
 Keluarga Baru Menikah

Keluarga/ pasangan baru menikah adalah ketika seorang

laki-laki dan perempuan membentuk keluarga melalui
pernikahan yang sah dan meninggalkan keluarga masing-
masing.
 Tahap-tahap pasangan baru menikah
a. Saat masing-masing individu laki-laki dan perempuan
membentuk keluarga via perkawinan yang sah dan
meninggalkan keluarga masing- masing.
b. Mempersiapkan keluarga yang baru .
c. Butuh penyesuaian peran dan fungsi sehari-hari.
d. Belajar hidup bersama, beradaptasi dengan kebiasaan
sendiri dan pasangannya.
e. Anggota dari tiga keluarga yaitu suami, istri dan
keluarga sendiri
f. Yang perlu diputuskan
 Masalah- masalah umum yang terjadi
pada keluarga pemula
Masalah yang timbul antara lain masalah-masalah seksual
dan emosional, kecemasan kehamilan yang tidak
diinginkan, dan penyakit kelamin baik sebelum maupun
sesudah perkawinan. Dan biasanya juga terjadi perselisihan/
keributan dalam keluarga karena kedua pasangan baru
menikah belum bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan
yang baru, dengan peran dan fungsi yang berbeda.
Masalah keperawatan kesehtan
keluarga
1. Komunikasi keluarga disfungional

2. Potensial peningkatan menjadi orang tua, perubahan

(krisis) menjadi orangtua, konflik peran orangtua

3. Perubahan penampilan peran

4. Gangguan citra tubuh

5. Koping keluarga tidak efektif (menurun, ketidak

mampuan), potensial peningkatan koping keluarga.

 Tugas perkembangan
1. Membina hubungan intim yang memuaskan
2. Menghubungkan jaringan persaudaraan
secara harmonis
3. Mendiskusikan rencana memiliki anak atau
memilih KB
 Pengkajian khusus dalam pemilihan
metode kontrasepsi yang tepat adalah :

1. Pengetahuan klien tentang macam-macam metode kontrasepsi

2. Pengetahuan tentang teknik penggunaan metode kontrasepsi

3. Kenyamanan klien terhadap metode kontrasepsi yang sedang dipakai.

4. Faktor-faktor pendukung penggunaan metode yang tepat.

kontraindikasi penggunaan metode
kontrasepsi yang berkaitan dengan riwayat
kesehatan adalah:
1) Kontrasepsi oral

2) Kontrasepsi hormonal

3) Kontrasepsi mekanik