Anda di halaman 1dari 26

RESUME AGAMA

PERTEMUAN 1-7
DEVITRI KIS SEPTIANA
NIM.119170024
AGAMA ISLAM (RD)
MINGGU 1

HUBUNGAN KETERKAITAN ISLAM DENGAN ILMU


Karena ilmu sejalan dengan perjalanan manusia, manusia identiknya dengan
ilmu pengetahuan. Tidak seperti makhluk hidup lainnya seperti binatang yang
tidak dikaruniai akal pikiran, juga malaikat yang tidak diberikan pilihan untuk
berpikir. Jin pun yang diberikan taklif (kewajiban syariat) tetap tidak diberikan
akal pikiran (ada yang mengatakan tidak lebih cerdas dari anak manusia umur 10
tahun). Sehingga malaikat maupun jin tidak akan pernah berkembang. Namun
akal pikiran manusia seperti halnya pisau bermata dua, satu sisi dapat tajam untuk
kebaikan, namun di sisi lain juga bisa tajam untuk keburukan. Islam tentu tidak
mengkebirikan akal manusia, terbukti memuliakannya dengan tidak membatasi
kreativitas seseorang dalam penemuan. Tidak seperti agama-agama di barat yang
mengkebiri seseorang ketika ada teknologi yang bertentangan dengan agama
mereka.
Kaum muslimin yang pernah memiliki keemasan di masa kekhalifahan Abbasiyah,
juga kekhalifahan Umayyah, justru mengalami degradasi terparah. Tetapi islam sendiri
mendorong muslimin untuk berkreasi seperti yang tertuang dalam Al Qur’an, “Afala
Ta’qilun” (apakah kamu tidak menggunakan akalmu)

(Al-Baqarah: 44, 76. Ali ‘Imron: 65. Al-An’am: 32)


Alquran meskipun diakui kebenarannya, bukanlah kitab sains maupun teknologi.
Karena nyatanya pembicaraan tentang sains lebih banyak dibahas dibandingkan dengan
syariat, hukum, perintah, larangan dan sebagainya. Kemudian tafsiran yang bahkan
melahirkan ilmu fiqih, hanya terdapat sekitar 200an ayat dalam Al Qur’an. Sementara ilmu
yang membahas teknologi, alam semesta, juga ilmu eksak, memiliki 800-1000 ayat di
dalam Al Quran. Walaupun Al Quran tidak membahas secara detail sebagaimana yang
dilakukan ulama-ulama kepada ilmu fiqih. Karena sejak awal Al Quran memanglah bukan
kitab sains.
Al Quran hanya membahas secara tipis-tipis saja mengenai teknologi. Salah satu contoh
diantaranya dalam QS. An-Naba : 12

َ ‫َب و ْ ْ ُم َك ْق َو ا ف ً ْع‬
‫ب س ْ اً اد َ ِد ش‬ َ ‫اَ ْنيَن‬
Wa Banaina Fauqakum Sab’an Syidada
“Dan Kami Membangun Di Atas Kamu Tujuh (Langit) Yang Kokoh"
Di sini langit dibahasakan sebagai bangunan. Ternyata hanya dengan itu, sekarang
sudah dikenal dengan Teknik Sipil yang mengenai tentang ilmu bangunan. Rasul pun
mengaplikasikan ilmu yang berada di dalam Al Quran seperti halnya mencuci najis dengan
tanah. Dalam segi logika mungkin terlihat jorok atau tambah kotor. Namun teknologi
sekarang sudah membuktikan bahwa tanah dapat menghapus bakteri-bakteri penyebab rabies
dalam air liur anjing (hewan haram). Tetapi teknologi itu seperti Allah SWT menyebarkan
rezeki. Teknologi dan ilmu itu dibagikan kepada semua orang. Tidak memandang siapapun,
islam atau tidak. Karena ilmu itu sendiri seperti rantai, saling berhubungan.
MINGGU 2

HUBUNGAN KETERKAITAN ISLAM DENGAN ILMU

(LANJUTAN)
Manusia diciptakan dan diberi akal dan pikiran oleh Allah, berbeda dengan makhluk Allah lainnya
seperti, jin, malaikat, syaitan, hewan, dll. Syaitan bisa memutarbalikkan fakta, dan membisikkan
kejahatan dan dapat menyebar dengan cepat. Di agama barat, apabila ada teknologi yang bertentangan
dengan doktrin agama mereka, maka teknologi harus di kebiri, kalau di dalam Agama Islam justru islam
ini mendorong orangorang untuk menemukan teknologi atau penelitian. Contoh nya penemu teropong
yaitu Galilie Galileo, dia di adili pada tahun 1611 karena mengatakan bumi itu bulat dan bumi yang
berputar mengelilingi matahari, sementara dokrin-dokrin gereja itu menganggap bahwa bumi itu datar
dan dianggap sebagai fit’ah sehingga pada 1633 Galilie inimenarik kembali keputusannya tentang teori-
teori itu kemudian haram untuk diikuti pendapatnya ini dan dia dihukumi penjara dirumah seumur
hidupnya. Semua karyanya ditarik, tidak boleh beredar dan tidak boleh menghasilkan karya baru. Selain
itu juga ada ilmuwan coperniccus yang mana karya-karyanya dirahasiakan selama 30 tahun di dalam
bukunya, the Revolution (teori tentang heolisentris). Namun, ketika dia mengekspos apa yang menjadi
teorinya ini justru ia dianggap sesat, dianggap orang gila bukan ilmuwan, kemudian dia dikucilkan
sampai dia mati dan tidak boleh satu orangpun yang boleh menjenguknya, bahkan kuburannya pun
ditandai dengan si pecundang yang memohon ampun kepada tuhan, bagai seorang pencuri
Ada 2 pendapat, apakah nabi diutus untuk mengajarkan teknologi atau tidak
Yang pertama adalah nabi jelas tau tentang teknologi, alasan bahwa nabi membahas
tentang teknologi, karena semua yang dibicarakan oleh nabi adalah wahyu, karena
semuanya datang dari allah. Orang yang tidak tau teknologi masih khafah dia tu, alasan
lain, nabi itu teladan dalam segala hal, alam bisnis, rumah tangga, mendidik anak dan juga
teknologi. contohnya, jika gelas dijilat anjing maka hendaklah dicuci sebanyak 7 kalidan
salah satunya dengan debu. Hal ini kemudian muncul teori bahwa debu itu menyehatkan
bahkan ada yang mnyarankan bahwa tidur ditanah lebih sehat dari pada dialas(penyakit
rematik). Walaupun sudah ada sabun, kotoran yang dibawa oleh hewan tersebut tidak bisa
dibersihkannya, tanah lah yang bisa menyapu bakteri tersebut. antibodi nabi juga, dimana
pada waktu itu nabi dan temannya pernah dihidangkan makanan beracun, namun beliau
baikbaikn aja dikarenakan antibodi tubuh beliau sangat kuat. Seadngkan teman beliau
meninnggal, munculah sekarang antibodi yang harus diperkua buat ngatasin virus.
Didalam al-quran dikatakann bahwa bumi dan matahari sama-sama
berputar, berbeda dengan tanggapan ilmuwan zaman dahulu. Kesalahan-
kesalahan ini membuktikan bahwa teknologi ini terus berkembang. Vaksin di
zaman nabi adalah kurma yang dikunyah kemudian di olesi ke bibir si bayi.
Banyak perubahan zaman sekarang dengan zaman nabi, hal ini di sahkan saja
seiring zaman, Kemudian anestesi dan bius.

Intinya, teknologi itu milik semua walaupun islamyang sumber,


sumbernya dari allah, namun allah tidak menjadikannya umat muslim sendiri
yang memiliki ilmu ini belajar darimanapun tenntang teknologi dibolehkan,
tapi ingat hizah kita adalh seorang muslim. Teknologi seperti allah
membagikan rizki, baik islam maupun non islam tetap mendapat rizki.
MINGGU 3

ILMU DAN SYARIAT ALAM SEMESTA ALLAH SWT


Kita tahu bahwa tidak ada satu peradaban / konsep yang menghargai ilmi sebagaimana islam
menghargai ilmu. Sangat tinggi sekali islam menghargai ilmu,Allah SWT sampai menegaskan
bahwa yang membedakan manusia dengan makhluk lain karena manusia memiliki ketinggian
ilmu dan ilmu itu mempunyai tujuan kenapa manusia dibekali ilmu tidak seperti makhluk lain
contohnya binatang,manusia melejit pengetahuannya termasuk melampaui termasuk makhluk
Allah yang paling dekat dengannya yaitu malaikat dan ini terbukti ketika Allah mengaskan bahwa
ketika Adam diberikan ilmu yang tidak diberikan kepada malaikat Allah mengajarkan kepada
adam semua nama nama benda dan ini terbukti terhadap malaikat ketika malaikat diperintahkan
sujud kepada adam dan semuanya bersujud memberi penghormatan karena keistimewaan ilmu
manusia ini. Kemudain malaikat baru disitu menagkui keistimeaan ilmu manusia. Alam semesta
ini juga disebut dengan alam karena kita tahu bahwa ilmu denan alam itu sama,ilmu dari ain lam
dan lim. Puncak dari pada ilmu dan alam karena akan menguak / mengungkap tabie siapa
pencipat alam semesta sebagaiman kit abaca dalam sholat alhamduulillah hirobbil aamin.
Alam ini disebut dengan alam karena dipenuhi dengan ilmu pengetahuan tujuannya supya
mereka yg berilmu itu menguak siapa penipta alam semeta. Tidak ada yang bisa menguak siapa
pencipta alam semesta itu kecuali manusia dan ayat ayat allah itu ada 2 1 adalah ayat yang hari ini
kita sering baca yang berbentuk tulisan inilah ayat al quran yang membutuhkan tadbur yang akan
menghasilkan ilmu,ketika kita mentadaburi alquran maka akan menghasilkan ilmu dan ayat yang
ke 2 adalah ayat alam semesta kena disebutkan sebgai ayat karena akan menunjukan siapa penipta
alquran dan alam semestsa.

Siapa yang berilmu dia akan mudah hidupnya,seandainya bukan karena ilmu tentu manusia
akan seperti binatang hidupnya. Penghuni neraka itu tidak menggunakan akal pikiran mereka
untuk berfikir mencari ilmu sebanyak banyaknya. Alam semesta ini butuh mata butuh akal butuh
hati. Yang menyamakan manusia dengan binatang karena mereka sama sama tidak punya ilmu
jika manusia ingin naik derjatnya yait dengan belajar dan memprbnyak ilmu. Hari ini orang yang
belajar tentang ilmu justru ilmunya tidak disandarkan kepada allah SWT itu bukan yang
dimaksud dari ilmu disini. Tujuann ilmu itu adalah siapa yang mengajarkan ilmu yaitu Allah swt.
Islam juga sangat menghargai ahli ilmua dan disandingkan
dengan para nabi,ilmu itu derajatnya disandingkan dengan
paranabi. Ulama itu pewaris para nabi,jadi kemuliaan nabi itu
pucak kemuliaan dan yang mewarisi adalah para ulamm dan para
nabi tiak mewarisi harta benda. Didalam islam yang dimuliakan
adalah ilmu bukan harta atau materi. Dalam islam Allah
MINGGU 4

HAKIKAT MANUSIA
5 Point Tentang Hakikat Manusia
1.Makhluk
Yaitu yang awalnya tidak ada jadi ada yaitu dulunya yang tidak ada atau
tidak bisa memastikan ada atau tidak ada,karna hanya Allah yang tau dan Allah
memberi jawabanya kepada Rosul apa yang diciptakanNYA.
2.Dimuliakan
Manusia adalah makhluk yang dimuliakan Qs.Al-Isra(17), yaitu kami
memuliakan anak-anak Adam.Kami angkut mereka di daratan dan di
lautan,kami beri mereka rezki dari yang baik baik dan kami lebihkan mereka
dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami
ciptakan.
3.Tanggung jawab dan beban(Mukhallaf)
Yaitu isyarat atau kepastian yang memberi atau melimpahkan beban kepada
pihak yang memberinya yaitu (Mukallaf) yang memberi beban di maksud dalam
kajian tasyri’ al-islam
4.Punya Pilihan
Tentang Qadar yaitu Manusia yang diberi kebebesan memilih,yaitu Apabila
Allah mentakdirkan seorang hamba untuk membangun masjid,akan tetapi
Dia(Allah) memberikan akalnya untuk memilih cara membangun.
5.Mendapatkan Pembalasan
Yaitu jika manusia melakukan kebaikan maka ia mendapakan balasan yang
baik dari Allah dan sebaliknya jika ia melakukan keburukan maka ia mendapatkan
ujian dari Allah untuk bertaubat.
MINGGU 5

HAKIKAT MANUSIA II
Manusia sebagai makhluk yang memiliki segala kriteria,manusia dimuliakan oleh Allah walaupun telah
melakukan kesalahan.
Makna Manusia
Manusia dalam bahasa arab atau dalam Al-Qur’an biasanya disebut dengan insan,an-nas.Manusia disebut
Al-insan karena sifat dasar manusia itu pelupa.meskipun ada manusia yang jarang lupa terhadap sesuatu ,lupa
yang paling parah adalah ketika manusia lupa terhadap ciptaannya,lupa terhadap yang memberi ia
kehidupan,kenikmatan.
Manusia juga biasa disebut dengan AL-Basyarah/AL-Basyariah yang artinya kulit.Kulit yang maksudnya
adalah manusia dianggap manusia memilih kulit yang beraneka warna.Namun jangan menilai manusia dari
berupa kulitnya karena tidak menjamin kebaikannya,maka dari itu dilihat pula juga dari hatinya karena Allah
menilai manusia bukan dari rupa atau warna kulit tapi dari kebaikan hatinya atau keianannya/taqwa.
Adapun sebutan lain untuk manusia yaitu Adam atau Bani Adam,Anak cucu
Adam.Mengapa demikian? Itu karena dahulu nabi adam memang pernah melakukan
kesalahan, namun ia bertaubat kepada Allah SWT dan memohon ampunan-NYA.
Manusia Itu adalah:
Al-Mukhallaf =>orang yang diberi perintah (ibadah) kedapa Allah SWT
Menjadi Khalifah di Bumi
Manusia diberi pilihan
Manusia akan menerima balasan dari pilihannya dan yang ia lakukan.
MINGGU 6

AGAMA DAN URGENSINYA


Agama itu adalah aturan yang dijadikan oleh kelompok manusia untuk
mengatur bahan dasar hidup manusia, agama ini sangat penting karna manusia
tanpa aturan akan mengalami kehancuran fatal jika tidak ada aturan.

Kebenaran agama islam


Islam sebagai agama yang didatangkan oleh Allah dapat dibuktikan ketika
semua mengklem bahwa mereka agama didatangkan oleh Allah terutama yahudi
dan nasrani sedangkan ada agama yang didatangkan oleh fikiran atau ide-ide.
Islam sesuai dengan fitrah manusia,yaitu ketika manusia
membutuhkan makan,minum ataupun menikah. Islam adalah
agama yang seimbang anatara ibadah dan istrahat,antara akhirat
dan kerja,ibadah dll yaitu tawazul seimbang. Islam adalah agama
yang sempurna karna agama isambisa di teladani hukumnya
MINGGU 7

MENGENAL ALLAH
Asitensi apakah tuhan itu ada?

Menurutnya tuhan itu ada menurut akal karena adanya makanan,hewan tetapi
jika mereka bilangTuhan itu tidak ada,dia bisa disebut dengan orang gila atau
tidak waras,karena dengan jelas bahwa kenapa Tuhan itu ada karena telah
banyak bukti buktinya atau sangat teranglah buktinya kalau Tuhan itu ada dan
lebih mudah untuk dijelaskan bahwa tuhan itu ada dari pada
mempertimbangkanTuhan itu tidak ada.

Bagaimana menjelaskan bahwa Tuhan itu ada?


Ciri-cirinya

Ada kehidupan
Contoh : adanya Tumbuh-tumbuhan,hewan,dan makhluk –makhluk lainnya

2. Bukti Adanya Tuhan

Yaitu mempunyai keinginan dan itu terbentur dengan Irroddha lebih


besar danl ebih luas Irroddhanya yaitu yang ada mengaturnya, yang
mengaturnya adalah Manusia

Anda mungkin juga menyukai