Anda di halaman 1dari 7

PERTEMUAN 9 “Kemuliaan Bersama Al-Quran”

Oleh :
Aldila Fajar Oktriyanto
119260009
Agama RF
Kemuliaan Bersama Al-Quran
Kemulian selalu bersama dengan Al Qur’an, segala sesuatu yang
berdampingan dengan Al Qur’an adalah istimewa. Tidak ada pilihan bagi orang
beriman kecuali untuk meyakini al qur’an sebagai bukti kemuliaan umat,
Diantaranya karena
• Al Quran diturunkan kepada Rasulullah saw yang merupakan nabi yang
paling mulia diantara nabi lainnya akibat diberikan mukjizat berupa al-Qur’an
• al-Qur’an diturunkan pada bulan yang paling baik diantara 12 bulan yaitu
pada bulan Ramadhan.
• Malaikat yang menyampaikan wahyu al Quran adalah malaikatyang paling
mulia yaitu Malaikat Jibril A.s atau Ruh al-amin
• Di turunkan di tempat yang paling baik dan diberkahi oleh Allah swt adalah
Mekkah tepatnya di gua hira
Fase Kehidupan berkaitan dengan Al Quran
Fase Kehidupan
Pada masa manusia hidup ini hendaknya kita berlomba-lomba dalam
memuliakan al Quran. Tidak ada yang lebih baik dari ahlu Quran
“Siapa yang membaca satu huruf saja diantara kalimat-kalimat yang diturunkan
dalam kitab ini, satu huruf saja maka memiliki 1 kebaikan dan itu dilipatkan
menjadi 10 kebaikan”.
Sungguh sangat sia sia apabila orang yang bisa berbicara tidak pernah
membaca kalamullah. Tidak ada yang lebih bernilai kalimat di mata Allah,
kecuali kalamullah yaitu al-Qur’an.
“Kalau seandainya majelis-majelis diiringi membaca al-Qur’an dan belajar maka
turun rahmat dan diliputi ketenangan, diturunkan malaikat, dan dia akan
dibangga-banggakan oleh Allah swt diantara malaikat-malaikat. “
Fase Kehidupan berkaitan dengan Al Quran
Fase di Alam Barzah
Kemuliaan seorang ahli kubur yaitu ketika dapat menjawab 4 pertanyaan. Pertanyaan ini
merupakan azab kubur
1. “Siapa tuhanmu?” Allah swt
2.“Apa agamamu?” Islam agamaku
3.“Siapa laki-laki yang diutus untukmu?” Nabi Muhammad SAW
4.“Wa ma yudrik? Apa yang kamu tahu?” jawabnya adalah qorotul qur’an, bukan tahu pelajaran
kimia, farmasi, dan ilmu dunia lainnya tetapi mengetahui dan membaca al-Qur’an.
Jika kita bisa menjawab keempat pertanyaan tersebut maka mulialah seorang ahli kubur di
alam barzahnya, kuburnya akan diluaskan sejauh mata memandang, dan akan didatangkan
amalnya dalam bentuk teman yang begitu indah, bersih, putih, wangi. Inilah kemuliaan dalam
membaca al-Qur’an. Saat kita kebingungan, maka al-Qur’an akan datang sebagai penolong
kita.
Fase Kehidupan berkaitan dengan Al Quran
Fase Akhirat
Ketika berbondong-bondong kebingungan Al Quran datang sebagai sohibul Quran.
Al-Qur’an akan datang 114 surah di akhirat dan akan mendebat Allah sampai
manusia yang membacanya dimasukkan ke dalam surga. Yang paling kuat
membela manusia adalah al baqarah dan al imran disebut Al-Zahrowani,seperti
sebuah kekuatan awan yang akan menaungi para pembaca Al-Qur’an.
Pada saat di surga, semua ibadah telah dihapuskan kecuali membaca al-Qur’an.
Dengan membaca al-Qur’an di surga maka akan dinaikan derajat surganya sesuai
dengan huruf yang dibaca. Oleh karena itu, para ulama sepakat mengatakan
bahwa derajat surga sesuai dengan banyaknya huruf dalam Al-Qur’an. Demi
kemuliaan al-Qur’an, bahkan surga pun dibangun sesuai dengan huruf-huruf al
Qur’an.
Berinteraksi dengan Al-Quran
1. Tartil Qur’an
Membaca al-Qur’an sesuai dengan tajwid, tebal tipisnya, sifat-sifatnya, danhuruf-hurufnya sesuai dengan
peraturan yang Allah kirimkan melalui malaikat JibrilAs
2. Iqroul Quran
Baca dengan cara mengumpulkan yaitu kumpulkan satu dua kata menjadi ayat, ayat dua ayat menjadi
surah, surah dua surah menjadi juz, juz dua juz menjadi satual-Qur’an utuh. Nabi Muhammad mengatakan
bahwa khatamkan al-Qur’an dalamsatu bulan. Oleh karena itu, para ulama kemudian membagi al-Qur’an
30 bagian
yang dinamakan juz karena asumsinya 1 bulan adalah 30 hari dengan 1 juz setiap harinya.
3. Tilawah Qur’an
Tilawah berarti dia membaca dan menjalankan konsekuensi dari apa yang dibaca menjadi akhlak. Jika
yang ia baca berisi perintah, maka ia jalankan perintah itu. Namun, jika yang ia baca berisi larangan maka
ia harus menjauhi larangan tersebut. Kalau isinya berupa hikmah dan aturan kehidupan seperti kisah-kisah
para pendahulu, rasulullah saw, dan para orang shaleh maka kita gunakan itu sebagai petunjuk kehidupan
Kemuliaan Bersama Al-Quran
Kewajiban kita untuk mengkhatamkan al-Qur’an
sebagaimana para ulama memberi suatu bagian-bagian
tertentu yaitu khatamkan al-Qur’an dalam sebulan. Lalu,
para ulama fiqih memberikan toleransi 10 hari yaitu
hatamkan al-Qur’an dalam 40 hari. Jika lebih dari itu, maka
hukumnya makruh. Mudah-mudahan allah swt menguatkan
kemuliaan ini di dalam hati sanubari kita sampai kita
mempertahankannya walaupun kita harus bertaruh nyawa
dalam memperjuangkan nilai-nilai al-Qur’an.

Anda mungkin juga menyukai