PRESENTASI

MATA KULIAH AGAMA ISLAM

Agustin Primas Handayani 13310155

Meli Andriyani 13310157
Wanda Murfidah Ataria 13310159
Wahyu Andi Nugraha 13310161
Syarif Hidayatullah 13310163
A. Keistimewaan Al-Quran
 Al-Quran adalah kitab suci yang terakhir diturunkan oleh Allah SWT dengan

perantara malaikat jibril as kepada nabi Muhammad SAW sebagai kunci dan
kesimpulan dari semua kitab suci yang pernah diturunkan Allah SWT.
 Al-Quran secara harfiah berati bacaan sempurna karena tidak ada satu bacaan pun

sejak manusia mengenal tulisan dan bacaan yang dapat menandingi Al-
Quran.Tidak ada bacaan Al-Quran seperti Al-Quran dalam perhatian yang diperoleh
bukan hanya sejarah secara umum tetapi ayat demi ayat baik dari segi masa
musim dan saat turunnya sampai kepada sebab-sebab serta waktu diturunkannya.
 Keagungan dan kesempurnaan Al-Quran bukan hanya diketahui atau dirasakan

oleh mereka yang mempercayai dan mengharapkan petunjuk-petunjuknya, tetapi

juga oleh semua orang yang mengenal secara dekat kepada Al- Quran.
Contoh keistimewaan-keistimewaan
al-Qur’an al-Karim:
 Tidak sah shalat seseorang kecuali dengan membaca sebagian ayat al-Qur’an (yaitu
surat Al-Fatihah) berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
ِ ‫ال َ َصال َ َة لِ َم ْن ل َْم يَقْ َرْأ ِبفَا ِت َحـ ِة الْكِ َت‬
‫اب‬
Artinya : “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca surat al-Fatihah”.
[HR. Bukhari-Muslim].
 Al-Qur’an terpelihara dari tahrif (perubahan) dan tabdil (penggantian) sesuai
dengan firman Allah Azza wa Jalla QS. Al-Hijr : 9

Artinya : Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya kami

benar-benar memeliharanya[793].
[793] ayat Ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-
lamanya.
Contoh keistimewaan-keistimewaan
al-Qur’an al-Karim:
 Al-Qur’an terjaga dari pertentangan/kontrakdiksi (apa yang ada di
dalamnya) sesuai dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala ( QS.An-Nisa’ :
82 )

Artinya : “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya

Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan
yang banyak di dalamnya”.
 Al-Qur’an mudah untuk dihafal berdasarkan firman Allah
(QS.Al-Qamar : 32)

Artinya : Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran,

Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
B. Manfaat Membaca Al – Qur’an

Merupakan tolak ukur kebaikan seseorang

Mendapat sakinah, rahmat, serta dinaungi para
malaikat
Mendatangkan syafa’at pada hari kiamat
Mendapatkan sesuatu yang lebih utama dari do’a
Mendapatkan pahala yang banyak
Mendapatkan derajat yang lebih tinggi
Memperoleh tingkatan surga yang tinggi
C. Perilaku Manusia dalam Al – Qur’an
 Adab Pergaulan Islami

Pergaulan, kata hujjatul islam imam al – gazali akan menjadi cermin dari
akhlak / budi pekerti. Kebaikan dan kemuliaan akhlak/ budi pekerti akan
membuahkan pergaulan yang baik dan mulia tentu akan mengantarkan manusia
untuk saling menolong, membantu, mencintai dan menyayangi.
Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam. Kemuliaan akhlak merupakan
bagian terpenting dari misi syari’at islam. Qs. Al-qalam : 4

4. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yangs agung.

Macam – macam pergaulan
menurut ajaran islam :
 Pergaulan dengan teman sebaya

1. Saling Menolong Sesama Teman Dalam Kebaikan

2. Tidak Saling Berolok dan Memanggil dengan (Julukan) Buruk

 Pergaulan antara laki – laki dan perempuan

1. Melandasi Pergaulan Dengan Niat / Dorongan Utama Karena Allah

2. Menahan Dan Menjaga Penglihatan

3. Tidak Berduaan ( Laki – laki dan Perempuan ) Tanpa disertai Mahram

4. Sopan Berpakaian dan Menjaga Kehormatan