Anda di halaman 1dari 13

ISLAM DAN SASTRA

OLEH:
DIAN RISMAWATI
TUTI ALAWIYAH
PENDAHULUAN
 Sayyed Hosen Nasr (1993:1999), Sastra menjadi kajian
penting untuk memahami hubungan antar seni dan
spiritualitas Islam.
 Al-Quran sendiri mengandung nilai artistic yang sangat
tinggi.
 Kritikus sastra abad 2 dan 3 H mengatakan satra
menjadi lemah dan tidak berfungsi sejak Islam datang
dan memposisikan diri sebagai musuh atas sastra.
(Bintu Syati, 1992:65)
 Era modern,Hamka adalah ulama pertama di dunia
sastra
DEFINISI SASTRA
 Sastra dalam konteks kebudayaan, adalah
ekspresi gagasan dan perasaan manusia.
 Kesusastraan adalah salah atu bentuk atau
cabang kesenian yang menggunakan media
bahasa sebagai alat pengungkapan gagasan dan
perasaan senimannya.
 Sastra disamakan dengan cabang seni lainnya,
seperti seni tari, seni lukis, seni musik, dan
sebagainya.
SASTRA YANG ISLAMI
 Said Hawwa, adalah seni atau sastra yang
berlandaskan kepada akhlak Islam.
 Ala al Mozayyen, media dakwah yang di
dalamnya terdapat 7 karakteristik konsistensi,
pesan, universal, tegas dan jelas, sesuai dengan
realita, optimis, dan menyempurnakan akhlak
manusia,
 Goenawan Mohammad, sastra yang tidak
bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam
PENGEMBANGAN SASTRA
ISLAM
 Jakob Sumardjo, Indonesia memiliki warisan
sastra Islam yang amat kaya, namun sedikit
sekali kajian atas jenis sastra ini
 Abdurrahman Wahid, peradaban Islam yang
dapat dilihat dari dua sisi legalitas formal maupun
nonformal.
 Manifes Kebudayaan dan Kesenian 1963, Seni
Islam adalah seni karena Allah untuk umat
manusia yang dihasilkan oleh para seniman
muslim bertolak dari ajaran wahyu Illahi dan fitrah
insani
HAMKA DAN KARYA SASTRA
 Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah
(Maninjau, Sumatera Barat,1908 -1981) 73
tahun.Otodidak dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah,
sosiologi dan politik.
 Sebutan buya atau abuya dalam bahasa Arab
yang berarti ayahku.
 Karya Sastra Islam Hamka populer :
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah
Lindungan Ka'bah, dan Merantau ke Deli.
KARYA SASTRA BAGI HAMKA
 Pekerjaan yang menghasilkan
kesenian dan dapat menciptakan
sesuatu keindahan, baik dengan
bahasa lisan maupun tulisan,
yang juga dapat menimbulkan
rasa keharuan yang menyentuh
perasaan kerohanian seseorang.
METODE KARYA SASTRA
HAMKA
 Pesan Da'wah pada karya sastra Hamka
menggunakan pendekatan yang bersifat
kepustakaan dan menggunakan metode
Content Critis Analisis, yang bertujuan
untuk mengetahui nilai dan pesan da'wah
yang terkandung dalam sastra-sastranya.

 Hal ini terlihat dalam bukunya; Di bawah


lindungan Ka'bah, tenggelamnya kapal
Vander Wijck, dan Margaretta Gauthier.
Sastrawan Islam
 Sastra yang berwatak Islam dapat dilihat
dari pelaku pengarang dan alur cerita serta
tujuan dari karangan itu sendiri.
 A. Teeuw, dalam sejarah sastra di
Indonesia, reliligiusitas merupakan tema
universal yang menjadi tema sastra dari
Hamzah Fansuri hingga Sutardji.
Sastrawan - Tema Universal Religius
 Sunan Bonang, Yasadipura II,
Ranggawarsita III, Raja Ali Haji, Abullah bin
Abdul Kadir Munsyi, Sanusi Pane, HAMKA,
Amir Hamzah, Chairil Anwar, Achdiat
KartaMihardja, Bachrum Rangkuti, AA.
Navis, Jamil Suherman, Kuntowijoyo
Danarto, dan Abdul Hadi WM.
KESIMPULAN
 Sastra dalam islam adalah sastra yang mengangkat dakwah,
menyempurnakan aqidah dan akhlak manusia.

 Sastrawan Islam terkenal di Indonesia adalah Buya Hamka


 Pengembangan sastra Islam tidak terlepas dari
perkembangan bahasa arab karena merupakan bahasa suci
Islam dan alqur’an

 Islam membolehkan seni ‘sastra ‘ selama tidak mengarah


kepada kehancuran, terutama kehancuran aqidah.
END

Alhamdulillahhirobbil’alamiin

Anda mungkin juga menyukai