C. TUJUAN
Untuk mengetahui sejarah awal terjadinya zaman peralihan.
Untuk mengetahui siapa saja tokoh yang mempelopori dan
yang ada zaman peralihan.
Untuk mengetahui apa saja karya yang lahir pada zaman
peralihan.
Untuk mengetahui ciri-ciri karya sastra yang lahir pada
zaman peralihan.
PEMBAHASAN
Sastra zaman peralihan muncul pada masa
peralihan antara sastra lama menuju masa sastra baru.
Pada zaman peralihan ini mempunyai tema yang
kebanyakan dari cerita India, Islam dan Melayu. Pada
zaman peralihan terdapat dua kesusastraan yang lahir,
antara lain:
1. Kesusastraan Zaman Peralihan Hindu-Islam.
Sastra peralihan Hindu-Islam tercipta karena adanya
pertemuan antara sastra yang berunsur Hindu dan sastra
yang berunsur Islam. Di Indonesia kesusastraan Islam
zaman peralihan muncul pada masa akhir kejayaan
Malaka yang bersamaan dengan munculnya Kesultanan
Aceh Darussalam. Ciri-ciri sastra zaman peralihan
biasanya mempunyai dua judul, ada yang berkaitan
dengan Hindu dan ada yang berkaitan dengan Islam.
2. Kesusastraan Zaman Peralihan Melayu Klasik Menuju
Modern.
Sastra zaman peralihan dari Melayu klasik menuju
Melayu modern ditandai dengan isi dan juga bahasa
pengarang dalam karya-karya yang dibuatnya (Yana
Hendriana:2011).
Tokoh yang menjadi pelopor kesusastraan zaman
peralihan adalah Abdullah bin Abdulkadir Munsyi. Beliau
berasal dari Malaka (1796 Malaka-1854 Jedah).
Abdullah bin Abdulkadir Munsyi dapat membuat karya
sastra yang tidak sama dengan sastra lama, karena
pengaruh dari pergaulannya yang banyak bergaul
dengan orang-orang barat. Dia berkarya dengan bahasa
yang digunakan sehari-hari berdasarkan gayanya sendiri
(Muhri Mohtar:2012). Selain itu ada tokoh yang muncul
pada zaman peralihan Hindu-Islam adalah Raja Ali Haji
dan Siti Suleha.
Karya sastra yang lahir pada masa peralihan
contohnya adalah sebagai berikut:
a. Karya dari Abdullah bin Abdulkadir Munsyi, antara
lain:
1. Hikayat Abdullah
2. Kisah Pelayaran Abdullah bin Abdulkadir Munsyi
ke Kelantan
3. Singapura Dimakan Api
4. Hikayat Panjatanderan
5. Kisah Pelayaran Abdullah ke Negeri Jedah
Dari segi isi dan bahasa Abdullah telah
meninggalkan sastra lama. Hal ini terjadi pada
genre prosa. Dalam puisi Abdullah masih
menggunakan pantun dan syair yang merupakan
karya sastra lama.
b. Karya Raja Ali Haji, salah satunya adalah:
https://diksatrasia.wordpress.com/2011/04/04/sejarah-sastra-indone
sia/
• Mohtar, Muhri.2012,Abdullah bin Abdulkadir Munsyi.
•
http://lokalbahasasastra.blogspot.co.id/2012/10/kesusastraan-perali
han-kesusastraan.html
.
• https://id.wikipedia.org/wiki/Sastra_Islam/
• Subandiyah, Heny. 2013. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia.
Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.
SELESAI