Anda di halaman 1dari 12

PERIODESASI SASTRA ANGKATAN 45

1. Latar Belakang
Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra. Waluyo (1987) mendefinisikan
puisi sebagai bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan
struktur fisik dan batinnya. Dari dulu hingga sekarang, puisi selalu digemari
oleh semua lapisan masyarakat. Adapun perkembangan sastra, termasuk ke
dalamnya puisi, terbagi menjadi beberapa masa, antara lain Pra-Angkatan,
Angkatan, Balai Pustaka, Pujangga Baru, Angkatan 45, Angkatan 66,
Angkatan Reformasi, Ankatan 2000, dan Sastra Dunia Maya. Berdasarkan
penjelasan tersebut, makalah ini membahas mengenai ciri-ciri, bentuk dan
penyair sert karyanya pada masa Angktan 45.

2. Sejarah Singkat Angkatan 45


Istilah angkatan 45 adalah sebuah nama bagi angkatan (penyair) setelah
mulai pudarnya eksistensi periode Pujangga Baru. Istilah Angkatan 45
sendiri secara lugas baru digunakan pertama kali oleh Rosihan Anwar dalam
majalah Siasat yang diterbitkan pada tanggal 9 Januari 1949 (Teew dalam
Nursasangko, 2008: 1). Pradopo dalam (Nursasangko, 2008: 1)
menyebutkan bila angkatan 45 dimulai dari tahun 1940 dan berakhir tahun
1955. Konsepsi angkatan 45 tertuang dalam Surat Kepercayaan Gelanggang
yang menjadi pandangan pokok para pengarang angkatan 45. Waluyo
(1987:58) mengemukakan tiga pokok pikiran yang terkandung dalam Surat
Kepercayaan Gelanggang itu, yaitu:
1. Bahwa para sastrawan merupakan ahli waris yang sah dari kebudayaan
dunia;
2. Ciri keindonesiaan tidak ditandai oleh ujud fisik, tetapi terlebih oleh
ungkapan jiwa,
kebudayaan Indonesia terjadi oleh pengaruh dari luar dan perkembangan
dari dalam. Jadi tidak usah menyebut keaslian yang mempersempit
ukuran dan nilai;
3. Revolusi adalah penempatan nilai baru atas nilai lama yang usang.
Pengalaman hidup dan gejolak sosial-politik-budaya telah mewarnai karya
sastrawan angkatan 45 (Agni, 2009: 18). Pelopor puisi angkatan 45 ialah
Chairil Anwar. Sedangkan pelopor prosa angkatan 45adalah Idrus. Menurut
Ambary (1994: 90), pandangan penulis dalam bentuk-bentuk karangan lebih
bebas dari angkatan Pujangga Baru, sedangkan dalam isi, angkatan 45
bercorak realistis.

3. Ciri-Ciri Puisi Angkatan 45

Angkatan 45 lahir dalam suasana lingkungan yang sangat prihatin dan serba
keras, yaitu lingkungan fasisme Jepang dan dilanjutkan peperangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Menurut Angelina (2008: 1), ciri-ciri angkatan 45, yaitu:
1. Terbuka;
2. Pengaruh unsur sastra asing lebih luas;
3. Corak isi lebih realis dan naturalis;
4. Individualisme sastrawan lebih menonjol, dinamis, dan kritis;
5. Penghematan kata dalam karya ekspresif;
6. Ekspresif;
7. Sinisme dan sarkasme;
8. Karanganm prosa berkurang, puisi berkembang.
Jika pada periode 1933-1945 , pembaharuan puisi Indonesia dengan bentuk
soneta, distichon, tersina, dan sebagainya dipandang merupakan pembaharuan
yang bersifat setengah-setengah , maka pada angkatan 45 ini, pembaharuan
bersifat menyeluruh. Buka hanya pembaharuan bentuk puisi, namun juga faktor
kejiwaan puisi dan tema/ amanat yang dikemukakandan disebut pembaharuan
secara menyeluruh. Puisi angkatan 45 memiliki struktur yang bebas.

4. Bentuk Karya Angkatan 45


Angkatan 45 dipengaruhi oleh pujangga-pujangga dunia seperti Rusia, Italia,
prancis, Belanda, Amerika dan sebagainya. Adapun bentuk-bentuk karya
Angkatan 45 (Ambari, 19 4:9), yaitu sebagai berikut :
1.Sajak, pada Angkatan 45 dan sesudahnya berisi akibat dari perperangan dan
perjuangan gerilya;
2.Novel, pada Angkata 45 novel lebih banyak dihasilkan dari pada roman;
3 Drama, setalah parang kemerdekaan, darama dibuka oleh El-Hakim dan Idrus,
serta diberi bentuk selanjutnya oleh Usman IsmailArmijn Pane, dan Rustandi
Kartakusuma;
4.Cerpen, isinya menggambarkan perikehidupan manusia.
5.Adapun ciri-ciri puisi angkatan 45( Waluyo, 1987 : 58-59) adalah sebagai
berikut:
a. Puisi adalah puisi bebas yang tidak terikat oleh pembagian bait, baris, dan
persajakan;
b. Gaya atau aliran yang banyak dianut adalah aliran ekspresionalisme dan
realisme;
c. Diksinya mengemukakan pengalaman batin yang mendalam dan
mengungkapkan intensitas arti. Katanya adalah bahasa sehari-hari sesuai
dengan realisme;
d.Gaya bahasa metafora dan metafolik banyak dipergunakan. Kata-kata, frasa,
dan kalimat bermata ganda menyebabkan tafsiran ganda bagi pembaca;
e. Gaya sajaknya prismatis, hubungan baris dan kalimat-kalimatnya bersifat
implisit;

f. Gaya pernyataan pikiran berkembang dan hal ini kelak berkembang menjadi
sloganis;
g.Gaya ironi dan sinisme banyak kita jumpai dalam puisi-puisi periode ini.
Pada Angkatan 45, benar-benar terjadi revolusi dalam puisi. Ikatan puisi lama
sudah ditinggalkan. Pada Angkatan 45 yang dipentingkan adalah makna atau
bentuk batin puisi, ikatan bentuk fisik npuisi tidak dominan lagi. Kepadatan puisi
di masa Angkatan 45 ini dipandang kurang memuaskan. Puisi-puisi yang
mementingkan isi dirasa kurang hiasan dan terlalu kering.

5.Penyair dan Karyanya Pada Angkatan 45


1. Usmar Ismail
Dia dilahirkan di Bukitinggi pada tanggal 20 maret 1921, berpendidikan AMS/A II
Jogya, STM Jakarta, dia muncul sebagai penulis sandiwara, sanjak dan cerita
pendek. Pada masa Jepang ia menjabat pegawai Kantor Pusat kebudayaan,
untuk propaganda Jepang. Kemudian ia mendirikan perkumpulan sandiwara
Maya, karena bosannya diperalat oleh Jepang, Maya yang dibantu senimanseniman, penyanyi-penynyi, pelukis-pelukis, penari-penari, dan komponiskomponis, didirikan pada tahun 1943. Dalam perkembangannya dibantu oleh
Rosihan Anwar, Dr. Abu Hanifah, Cornel Simandjuntak dan sebagainya.dia juga
seorang pelopor pendiri FERFINI tahun 1950.
Karangan-karangannya bernafas ketuhanan dan kebangsaan, sejalan dengan
pendirinya, bahwa seni harus mengbi kepada kepentingan nusa, bangsa dan
agama.ia pernah pula memimpin majalh Patriot yang kemudian menjadi
Arena, suatu majalah kebudayaan kesusastraan di Yogyakarta.
Karyanya :
1.Permintaan Terakhir. (Cerita pendk)
2. Asokamala Dewi, (Cerita pendek)
3. Puntung berasap, (Kumpulan sanjak; BP 1950)
4. Sedih dan gembira, (Kumpulan drama; BP 1948) yang terdiri atas : a. Citra, b.
Api, c. Liburan seniman.
5. Mutiara dari Nusa Laut. (Drama).
6. Tempat yang kosong.
7. Mekar melati
8. Pesanku, (Sandiwara radio)
9. Ayahku pulang. (sandiwra sanduran dari cerita Jepang serta pernah difimkan
dengn judul film Dosa tak berampun).
2. Dr. Abu Hanifa
Dr. Abu Hanifa dengan nama samaran El-Hakim, lahir pada tahun 1906 di
Padang dengan pendidikan ELS, Stovia dan Sekolah Tinggi Kedokteran di
Jakarta. Dia kakak kandung Usmar Ismail.

Karangannya bernafas ke-Tuhanan dan kesusilaan. Dia berpendapat, bahwa


Timur yang idealistis harus berkombinasi dengan Barat dalam
Perkembangannya, tanpa mengabaikan ke Timurannya.
Karyanya :
1. Taufan di atas awan. (Kumpulan sandiwara).
2. Dokter Rimbu, (Roman 1952).
3. Kita berjuang, (1947).
4.Soal agama dalam negara modern.
3. Chairil Anwar
Chairil Anwar dilahirkan pada tangal 26 Juli 1922 di Medan dan meniggal di
Jakarta pada tanggal 28 Maret 1949. Penyair ini mengubah sajak-sajaknya pada
tahun 1943. Dia seorang ekspressionis asli yang berdasarkan diri dalam
organisasi seniman Gelanggang yang didikan bersama rekannya Rivai Apain,
Asrul Sani, M. Akbar, Ida Nasution dan sebagainya.
Karyanya :
1.Deru campur dubu. (kumpulan sajak 1043-1949)
2.Kerikil tajam dan yang terhempas dan terputus . (PR)
3.Tiga menguak takdir. (Dikarang bersama-sama dengan Rivai Apain dan Asrul
Sani. (kumpulan sajak).
4 Pulanglh dia sianak hilang. (Terjemahan Andre Gide)
5. Kena gempur. (Terjemahan dari Steinbeck).
5. Rivai Apin
Setelah menamatkan SMA menjadi pengarang majalah Gema Suasana dan
Nusantara. Dia pengikut Chairil Anwar yang setia di samping Asrul Sani.
Karyanya :
1.Mual, Tali jangkar putus, Putusan dan sebagainya.
2.Tiga menguak takdir
3. Chairil Anwar dengan maut. (Essay ; 1949)
6. Asrul Sani
Dia dilahirkan di Rao, Sumatera Barat pada tanggal 10 Juni 1926 dan
berpendidikan Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan Bogor. Dia pernah jadi
redaktur Gema dan penerbit Suara Bogor. Dia berpegang pada moral dan
keluhuran jiwa dalam pandangannya.
Karyanya :
1.Sahabat saya Cordiaz. (Cerita pendek).
2.Bola lampu. (Cerita pendek)
3.Deadlock pada puisi Emosi Semata.
4.Sajaknya : Anak laut, On test, Surat dari Ibu dan sebagainya.
7. Idrus

Idrus lahir di Padang tanggal 2 September 1921 dan berpendidikan SMT. Dia
pelopor pujanggan Angkatan 45 di lapangan prosa. Karangan-karangannya
mulai muncul pada masa Jepang yang sifatnya yang realis-naturalis dengan
sindiran-sindiran tajam.
Karyanya :
1.Dari Ave Maria ke jalan lain Roma. (Kumpulan cerita pendek ; BP 1948)
2. Anak buta. (Ceriya Pendek)
3. Aki. (Novel ; BP 1948)
4. Perempuan dan Kebangsaan.
5. Jibaki Aceh. (Drma).
6. Dokter Bisma. (Drama; 1945).
7. Keluarga Surano. (Drama; 1948)
8. Kereta api baja. (Terjemahan dari karya vsevold Ivanov).
8. Utuj Tatang Sontani
Dia dilahirkan pada tahun 1920 di Cianjur dan berpendidikan Taman Dewasa
bandung. Dia mulai trerjun dalam karang memgarang pada tahun 1957 dan
terlihat padanya pengaruh La Fontaimne pujangga Perancis.
Karyanya :
1.Suling. (Drama bersajak; BP 1948)
2.Bunga rumah makan. (Drama; BP 1948)
3.Tambera. (Roman sejarah; BP 1949).
4. Orang-orang sial. (Cerita pendek).
5. Awal dan Mira. (Drama).

9. Rosihan Anwar
Dia dilahirkan pada tanggal 10 Mei 1922 di Padang. Pendidikannya adalah
AMS/a Jogya, SMT Jkarta, setelah ai terjun dalam jurnalistik dan kewartawanan.
Sebagai wartawan ia pernah memimpin harian Merdeka Asia Raya dan
mingguan Siasat. Karangannya bersifat tanggapan sosial.
Karyanya :
1. Radoi masyarakat. (Cerita pendek).
2. Sajak-sajaknya antara lain: Manusia baru, Lukisan, Seruan nafas, dan
sebagainya.
3. Raja kecil, Bajak laut di Selat Malaka. (Roman sejarah; 1967)
10. Aoh Kartahandimadja
Ia lahir pada tanggal 15 September 1911 di Bandung. Setelah menmatkan Mulo
menjabat emloye perusahaan teh din Pakaran Salak. Zaman Jepang hanya
menerjemahkan buku-buku Sunda pada Kantor Pusat Kebudayaan merangkap
penulis organisasi seniman Angkatan Baru.Karangan-karannya bercorak keTuhanan dan tampak pengaruh pujangga Norwegia.

1.Beberapa paham Angkatan 45 (Essay).


2.Sajak-sajaknya antara lain: Gubukku, Ke Desa, dan sebagainya.
3.Manusia dan tanahnya. (Kumpulan cerita pendek; BP 1942).
4. Zahra. (Kumpulan sajak dan Drama).

11. Achdiat Kartamihardja


Dilahirkan pada tahun1911 setra berpengetahuan agak dalam tentang politik,
tasawuf, filsafat dan kemasyarakatan.
Karyanya :
1. Atheis. (Riman Psycologi; BP 1949).
2. Bentrokan dalam asrama. (Drama).
3. Polemik kebudayaan. (Essay).
4. Keretakan dan ketegangan. (Kumpulan cerita pendek yang mendapat hadiah
BMKN tahun 1955/1966).
5. Kesan dan kenangan. (Kumpulan cerita pendek 1961).
12. Pramudya Ananta Toer
Dia dilahirkan di Blora pada tanggal 6 Februari 1925. Setelah menamatkan SR
Budi Utomo dilanjutkan ke sekulah radio di Surabaya, Taman Siswa Jakarta.masa
Japang menjadi pegawai Domei, lalu sebgai wartawan perang pada kesatuan
Siliwangi. Dia pernah ditawan Belanda,. Dalam tawanan itulah ia mendapat
inspirasi yang banyak dituagkan dalanm karangan.
Karyanya :
1. Perburuan. (Novel; BP 1950).
2. Keluarga gerilya. (Roman; Pembangunan 1950).
3. Pecikan revolusi. (kumpulan cerita pendek; Gapura 1950).
4. Subuh. (Kumpulan cerita pendek; BP 1952).
5.Cerita dari Blora. (Kumpulan cerita pendek; BP 1952).
6.Bukan pasar malam. (Novel; BP 1952).
7 Merka yang dilumpuhkan. (Roma).
8 Di tepi kali Bekasi.
9.Midah. Si manis bergigi emas. (Roman; Nusantara 1955).
10.Dia yang menyrah. (Novel).
11. Cerita pendek antara lain : Kemana Masa, Kwanku sel-sel, Kemelut, dan
sebagainya.
13. M.Balfas
Balfas lahir di Jakarta pada tanggal 5 Desember 1921 dan menamatkan sekolah
Mulo. Dalam karangannya banyak terjumpai logat Jakarta serta termasuk
pengarang watk yang sering melukiskan manusia tanpa pengaruh-pengaruh
yang ada.

Karyanya :
1.Lingkaran-lingkaran retak. (Kumpulan Prosa; Bp 1962)
2 Dr,djipto Mangunkusumo demokrat sejati . (Biografi).
14. Rivai Marlaut
Lahir di kota Baru tanggal 12 November 1912. Dia berpendidikan ST, SM II
Jakarta, kemudian bekerja pada majalah Cahaya Timur, Peredaran Zaman
dan sebagainya.
Karyanya :
1.Dokter Haslinda. (Rpman perjuanhgan).
2.Korban kroncong rimba.
3.Effendi di lantai sdansa.
15. Mochtar Lubis
Lahir di Padang pada tanggal 25 Desember 1919. Dia seorang sastrawan dan
wartawan berjuang yang progresif, pada mas pra-Gestapuia dipenjarakan
karena fitnah, padahal idenya bersifat kritik demokrasi yang membangun. Ia
pernah mendapat hadiah Ramon Magsay-say dari Pilipina, karena karya serta
kegiatannya bidang kewartawanan. Sebagai sastrawan, karyanya banyak
melukiskan perjuangan pada masa aksi polisionil Belanda.
Karyanya :
1.Tidak ada esok. (Roman; Gapura 1950).
2.Jlan tak ada ujung. (Roman Psychologi; BP 1952)
3.Kisah dari Eropa. (Terjemahan).
4.Tanah gersanf. (Novel; PT.Pembangunan 1964).
5.Si Jamal. (Cerita endek 1950).
6.Perempuan. (Cerita pendek 1956).
16. Anas Maruf
Lahir di Bukittinggi pada tanggal 27 Oktober 1922. Dia pernah menjadi
mahasiswaFakultas Hukum Universitas Gajah Mada tahun 1948, lalu terjun ke
lapangan jurnalistik, memimpin harian Nusantara, redaktur Arenadn majalah
Patriot di Jogyakarta.
Karyanya :
1.Citra. (Terjemahan dari Rabinranath Tagore).
2.Sajak-sajak antara lain: Nyalakan terus, Antara kita, Pandu masa, dan
sebagainya.

17. Maria Amin


Sastrawati ini kelahiran Bengkulen pada tanngal 15 Juni thun 1920. Dia
pengarang yang bercorak simbolik yang dapat meneropos sensur Jepang.

Karyanya :
1. Tinjaulah dunia sana. (Cerita pendek).
2 Sajak-sajaknya antara lain: Penuh rahasia, Kapal udara, dan sebagainya.
18. Mahatmanto
Nama lengkapnya, Suradul Arif Mahatmanto, ia dilahirkan di Jakarta pasa
atahun 1924.
Karyanya :
1.Sajak-sajak: Cakar atau ekor, Individu, Dogma, Madrasah Muhammadiyah dn
sebagainya.
19. Nursjamsu
Penyair wanita ini lahir di Lintau, Batusangkar, pada tanggal 6 Oktober 1921
dan berpendidikan Mulo, AMS, Fakultas Darurat, Jurusan kesusastraan.
Karyanya :
1.Terawang. (Cerita Pendek).
2.Usmo membela Ibu. (Cerita Pendek).
3.Sajak-sajak antara lain: Pandai besi, Gila, Jeritan malam dan sebagainya,
20. Ida Nasution
Dia berpendidikan HBS, Sekolah Tinggi Bagian Kesusastraan pernah
memimpinGelanggang bersama Chairil Anwardan meniggal ketika aksi
[polisional Belanda ke II tahun 1948.
21. Zuber Usman
Lahir di Padang pada tanggal 23 Agustus 1903.
Karyanya :
1. Tamasya dengan perahu Bugis.
2. Puteri Bunga Karang.
22.Rusman Sutiasumarga
Dilahirkan di Subang tanggal 5 Juli 1917.
Karyanya :
1.Yang terhempas dan terkandas. (Kumpulan cerita pendek: BP, yang antara lain
memuat cerita pendek Gadis Berkasih
2.Korban romantik. (Cerita pendek; BP 1963).

23. Sitor Situmorang


Lahir di Tapanuli tanggal 21 Oktober 1924.
Karyanya :
1.Surat kertas hijau. (Kumpulan sajak: Pustaka Rakyat 1953).

2.Jalan nmutiara. (Kumpulan drama).


3.Dalam sajak.
4. Wajah tak bernama.
5.Zaman baru. (Kumpulan sajak).
6.Pertempuran dan salju i Paris. (1956) mendapat hadiah BMKN.
24. S. Rukiah
s.Rukiah lahir di Purwakarta pada tahun 1927.
Karyanya :
1.Kejutan dan hati.
2.Tandus. (Kumpulan puisi/prosa; BP 1952).
25. Trisno Sumerdjo
Lahir pada tanggal 6 Desember 1916 di Surabaya.
Karyanya :
1.Kata hari dan perbuatan. (Kumpulan puisi; 1952).
2.Rumah raja (1957).
3.Daun kering. (kumpulan cerita pendek; 1962).
26. Bakri Siregar
Dilahirkan di Aceh pada tahu 1922.
Karyanya :
1. Jejak langkah. (Kumpulan cerita pendek; 1953), yang antara lain memuat
cerita pendek Di tepi kawah.
27. Laurens Koster Bohang
Lahir di sangihe pada tahun 1913 dan meninggal di Jakarta tahun 1945. Dia
essayis dan komebtator.
Karyanya :
1.Setangkai kembang melati. (Cirita pendek).
2. Amir Hamzah. (Essay).

28. Bachrum Rangkuti


Dilahirkan di Sumatera Timur pada tanggal 17 Agustus athun 1911.
Karyanya :
1.Insaf
2.Hamka
3.Mikraj.

29. Matu Mona


Matu Mona adalah nama samaran dari Hasbullah Parinduri. Dai lahir pda
tanggal 21 Juni 1910 di Medan.
Karyanya:
1.Zaman gemilanh. (Roman sejarah; 1939).
2.Panggilan tanah air.
3Menyinggung perasaan.
30. A.A.Katili
Nama lengkapnya Abdullah Abdulgani Katili. Dia lhir di Gorontalo pada tahun
1915.
Karyanya : Kenang-kenangan sepku.
31. Suwandi Tjitrowasilo
Dilahirkan di Aceh pada tahun 1916.
Karyanya : Perjalana.
32. Talim AB
TaslimAB, lahir di Painan, tahun 1916.
Karyanya :
1.Abu dan Debu.
2.Puisi dunia I dan II.
33. Walujati Supangat
Lahir di Sukabumi pada tanggal 5 Desember 1924.
Karyanya : Pujani. (Novel; Gapura, 1951).
34. Karim Halim
Lahir diBalingka, Bukittinggi pada tahun 1916. Ia seorang pengarang religius.
Karyanya :
1.Palawija. (Roman sosial).
2.Sajak dalam majalah.

35. Rustandi Kertakusuma


Dilahirkan di Ciamis tanggal 27 April 1921.
Karyanya :
1.Rekaman 7 daerah.
2.Prabu dan putri. (Sandiwara klasik; BP 1951).
3.Merah semua putih semua. (Drama dalam bentuk novel; BP 1961).
36.Ashar Munir Sjamsul
Dia dilahirkan di Banda Aceh pada tahun 1921.

Karyanya :
1.Bunglon.
2.Menanti fajar.
37. Harijadi S. Hrtowardojo
Pengarang dari Prambanan ini lebih pantas dikenal sebagai novelis dari pada
seorang penyair. Nanun puisi-puisinya pantas untuk dibicarakan juga. Harijadi
dilhirkan di Prambanan tanggal 18 Maret 1930 dan menyelesaikan
pendidikannya pada Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemsyarakatan, Jurusan
Puublisistik, Unuversitas Indonesia (1966)Sejak tahun 1965 ikut kuliah pada
Fakultas Psikilogi Universitas Indonesia.
Karyanya :
1.Orang buangan. (Novel).
2.Munafik. (Novel).
3.Luka bayang. (Kumpulan sajak, 1964).
4.Perjanjian dengan maut. (Novel, 1975)
5.Lerang senja. (Sajak)
Kesimpulan
Angktan 45 dimulai dari tahun 1945 dan berakhir tahun 1950.
Penggunaan istilah Angkatan 45 sendiri pertama kali digunkan oleh
RosihanAnwar dalam majalah siasat yang terbit tahun 1949. Konsepsi Angkatan
45 tertuang dalam Kurat kepercayaan Gelanggangyang menjadi pandangan
pokok pengarang Angktan 45. Adapun ciri-ciri puisi Angkatan 45 yaitu bebas,
tidak terikat, beraliran ekspresionalisme dan realisme, gaya bahasa metafora
dan metafolik, gaya sajak prismatis, gaya pernyataan pikiran berkembang, dan
banyak ditemui gaya ironi dan sinisme.
Buntuk karya psa Angkatan 45, antara lain sajak, novel, drama dan cerpen.
Adpun penyair yang terkenal pada Angkata 45, antara lain Chairil Anwar (Kerikil
tajam dan yang Terempas dan yang putus (1949) ; Deru Campur Debu (1949) ),
Sitor Situmorang (Surat Kertas Hijau, 1953), Asrul Sani (Anak Laut), dan Harijadi
S. Hartowardojo (luka Byang, 1964).

SASTRA INDONESIA

Anggota Kelompok:
Agninda Rahmi Putri
Ashfa Acmalya Mukarromah
Shella Amalia

Anda mungkin juga menyukai