Anda di halaman 1dari 2

TAFSIR QS.

AL-‘ALAQ AYAT 1 DAN AN-NAML AYAT 30

QS. AL’ALAQ AYAT 1:


‫اقرأ باسم ربك الذي خلق‬

Muhammad Ali Ash-Shabuni dalam kitab Safwah al-Tafa>si,1


‫عار‬44‫ه ش‬44‫ ألن‬, ‫ة والعلم‬44‫راءة والكتاب‬44‫م وفيه دعوة إلى الق‬.‫هذا أول خطاب إلهي وجه إلى النبي ص‬
, ‫ات‬44‫ الذي خلق جميع المخلوق‬, ‫ باسم ربك الجليل‬32 4‫دين اإلسالم أي إقرأ يا محمد القران مبتدئا ومستعينا‬
.‫وأوجد جميع العوالم‬

Ayat ini merupakan awal seruan ilahi kepada nabi saw. Di dalamnya terkandung
nilai dakwah (ajakan) untuk membaca, menulis dan hikmah. Karena hal itu merupakan usaha
syiar agama Islam. Maksudnya bacalah hai Muhammad al-Qur’an dengan diawali dan dengan
pertolongan nama Tuhanmu yang Maha Luhur, yaitu dzat yang menciptakan segala makhluk,
mewujudkan segala ilmu

Quraish shihab, dalam bukunya yang berjudul Membumikan AlQur'an, memaparkan perintah
untuk membaca dan menuntut ilmu dalam pandangan Islam yang tercermin dengan jelas dan
dimulai dengan kata iqra’. Tetapi, perintah membaca itu tidak bersifat mutlak, melainkan
muqayyad (terkait) dengan suatu syarat, yakni harus "Bi Ismi Rabbika" (dengan / atas nama
Tuhanmu). Pengaitan ini merupakan syarat sehingga menuntut dari si pembaca bukan saja
sekedar melakukan bacaan dengan ikhlas, tetapi juga memilih bacaan-bacaan yang tidak
mengantarnya kepada hal-hal yang bertentangan dengan nama Allah itu.5 Dengan demikian,
tampak perbedaan antara ilmu yang digambarkan dan dikehendaki oleh Islam dengan yang
digambarkan dan dikehendaki oleh Eropa (Barat).

Imam Alaudin bahwa:2


, ‫راءة‬44‫مية في أول الق‬44‫داءة بالتس‬44‫تحباب الب‬44‫ ثم إقرأ فعلى هذا يكون في االية دليل على اس‬, ‫أي قل بسم اهللا‬
. ‫ ربك‬36 ‫وقيل معناه إقرأ القران مستعينا باسم‬

1
Muhammad ‘Ali al-S{abuni, Safwah al-Tafa>si>., hlm. 581.
2
Imam Alaudin Ali bin Muhammad bin Ibrahim al-Baghdadi, Tafsir al-Khazin,(Beirut : Darul Kutub al-Ilmiah,
T.th), juz. VI, hlm. 447
Katakanlah bismillah kemudian bacalah, maka atas perintah dalam ayat ini merupakan dalil
disunahkannya membaca basmalah pada permulaan bacaan dan dikatakan bacalah al-Qur’an
dan meminta pertolongan dengan menyebut nama Tuhanmu.

Wahbah Zuhaily
Wahbah al-Zuhaili dalam kitabnya Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj
berpendapat bahwa maksud dari ayat dengan bacalah adalah ) ‫ذي خلق‬44‫ك ال‬44‫م رب‬44‫رأ باس‬44‫) اق‬
berbunyi yang mengawali menyebut nama Tuhamu atau meminta pertolongan dari nama
Tuhanmu yang telah mewujudkan dan menciptakan segala sesuatu. Memperhatikan hal ini,
maka Allah telah mensifati manusia dengan sifat-sifatnya dan sesungguhnya Dia adalah yang
mengingatkan manusia akan kenikmatan dan keagungan-Nya.38 Kemudian Allah
menjelaskan proses kejadian manusia melalui Firman-Nya

Fahr al-Ra>zi
Menurut Fahr al-Ra>zi, bahwa dalam surat al-‘Alaq ayat 1 berarti perintah membaca al-
Qur’an dengan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Karena membaca ini sebagai alat
untuk mencapai kemudahan.3

Bagi Muhammad Abduh, bahwa kelima ayat pertama dari surat al-‘Alaq adalah komunikasi
verbal pertama Allah SWT. kepada nabi Muhammad saw. Menurutnya, dalam ayat ini bahwa
yang dibaca adalah nama (َ‫ب‬4‫اس‬ ِ 4‫ بِّ َك‬,(sebab “nama” mengantarkan kepada pengetahuan
ِ ‫ر ْم‬4
tentang dzat. Penciptaan kemampuan membaca akan menarik perhatian manusia ke arah
pengetahuan tentang dzat (Allah SWT.) serta sifat-sifat-Nya semuanya. Karena membaca
merupakan suatu ilmu yang tersimpan dalam jiwa yang aktif, sedangkan pengetahuan
tersebut masuk ke dalam pikiran manusia atas perkenan dan ijin Allah SWT., melalui
kemurahan-Nya, ilmu-Nya, qudrat-Nya serta iradah-Nya.4

ِ ‫ َوإِنَّهُ بِس ِْم هَّللا ِ الرَّحْ ٰ َم ِن الر‬  َ‫ ُسلَ ْي َمان‬ ‫إِنَّهُ ِمن‬


‫َّح ِيم‬

3
Fahr al-Ra>zi, Tafsir Fahr al-Ra>zi, Juz 31, (Beirut: Da>r al-Fikr, t.th.), hlm. 13
4
Muhammad ‘Abduh, Tafsir Juz ‘Amma, terj. Muhammad Bagir, (Bandung: Mizan, 1999), hlm., hlm. 249

Anda mungkin juga menyukai