Anda di halaman 1dari 4

50 CARA PROMOSI BISNIS TRAVEL

DALAM PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN HAJI DAN UMROH

50 Cara Promosi Bisnis Travel Umroh dan Strategi Pemasarannya


Bagi pengusaha Travel Umroh yang serius mengembangkan bisnis Travel Umroh ,
mereka menyadari bahwa aktivitas pemasaran dan promosi usaha Travel Umroh harus dilakukan
lewat berbagai cara untuk mencapai kesuksesan. Di halaman ini, kami akan memberikan 50 cara
mempromosikan usaha Travel Umroh agar usaha Travel Umroh tersebut mencapai kesuksesan.
Namun sebelum kami menjelaskan lebih jauh, izinkan kami memberikan penjelasan
sedikit tentang Strategi Pemasaran. Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu
yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan
bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang penjual):
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen:


1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
Saat ini ada satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan oleh banyak orang,
yaitu berpromosi online melalui website. Anggaplah website adalah markas besar untuk bisnis
Travel Umroh Anda. Maka dengan adanya website, melalui cara-cara promosi yang akan segera
kami sebutkan ini, Anda akan mempromosikan website sekaligus mempromosikan usaha Travel
Umroh . Dimana di website tersebut akan berisi produk, harga, layanan, alamat, testimoni, dan
lain sebagainya. Mengapa demikian? Karena seharusnya website akan mendukung bisnis Travel
Umroh jika diintegrasikan antara promosi offline dan online.
Berikut beberapa alasan mengapa promosi website untuk Travel Umroh perlu juga
dilakukan secara offline dan online:
1. Tidak semua calon konsumen potensial memiliki waktu untuk mencari website Anda,
bahkan mungkin tidak mau susah-susah mencari. Ketika website Anda diingat pertama
kali, maka mereka akan mencari cara untuk dapat mengakses website Anda dan jika
beruntung, terjadilah transaksi.
2. Tidak semua orang yang biasa menggunakan internet sekalipun mengerti cara
memanfaatkan search engine untuk memenuhi kebutuhan mereka, bahkan mungkin tetap
bertanya orang di sekitar mereka. Sehingga, jika Anda beruntung website Anda-lah yang
akan diakses, dan terjadilah transaksi.
3. Kini untuk menaikkan ranking di search engine sudah semakin ketat persaingannya
sehingga kecil kemungkinan bagi calon konsumen untuk menemukan website Anda. Jika
website Anda sudah ada di benak mereka, maka mereka tidak perlu lagi mencari apa yang
mereka butuhkan melalui search engine.
4. Hukum probablilitas untuk pemasaran berlaku. Semakin banyak orang mengenal website
Anda melalui berbagai macam cara promosi, maka akan semakin banyak calon-calon
konsumen yang akan menjadi konsumen serius.
5. Dimana ada kesempatan bertemu dengan kesiapan, disitulah keberuntungan berada.
Ungkapan ini mungkin cocok bagi Anda yang mempromosikan website melalui berbagai
macam cara.
Diantaranya adalah :
1. Memasang iklan baris di koran.
2. Memasang iklan di buku telepon (yellow pages).
3. Menyebarkan katalog promosi dan iklan di pusat perkulakan.
4. Mendekati calon konsumen lewat telepon secara aktif.
5. Mendatangi langsung konsumen yang potensial.
6. Berpromosi lewat surat (direct mail).
7. Menjadi pembicara di seminar, dan bicarakan hal-hal yang hanya dikuasai.
8. Menjadi pembicara tamu acara dialog di radio.
9. Membuat data konsumen lengkap dengan alamat dan kontaknya. Jaga terus agar tetap up to
date.
10. Membangun citra perusahaan dengan kop surat yang menarik.
11. Merancang brosur yang menjelaskan keuntungan produk.
12. Mengembangkan cara pemesanan lewat jarak jauh (delivery) seperti lewat surat, email,
13. SMS, Telpon, BBM atau media lainnya
14. Membuat tempat khusus untuk memamerkan usaha Travel Umroh
15. Merancang pemasaran jarak jauh (telemarketing)
16. Membuat logo perusahaan sesuai dengan citra yang dibangun
17. Menerbitkan bulletin yang berkaitan dengan usaha yang dimiliki, paling tidak 3 bulan
sekali
18. Mencetak kalender dan membagikannya sebagai souvenir.
19. Membuat kampanye sosial yang berkaitan dengan bisnis Travel Umroh .
20. Membuat stiker dengan logo dan slogan perusahaan dan membagikannya
21. Membuat kaos dengan logo dan nama perusahaan lalu membagikannya.
22. Menjajaki promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing.
23. Memasang iklan di media cetak mingguan atau bulanan seperti majalah, bulletin, atau
tabloid.
24. Memanfaatkan promosi patungan untuk menghemat biaya promosi
25. Berterimakasih pada konsumen dengan mengirimi surat
26. Menjaga hubungan dengan konsumen dengan mengirimkan kartu ucapan
27. Memasang profil perusahaan di Koran dan majalah yang biasa di baca calon konsumen
sasaran
28. Menyewa agen periklanan atau humas (Public Relation)
29. Menyelenggarakan kontes atau sayembara yang bersifat promosi
30. Menyelenggarakan seminar yang khusus membahas produk atau jasa yang ada di
perusahaan
31. Menyelipkan brosur, katalog promosi atau bahan promosi lain ke dalam tagihan yang
dikirim
31. Mencari calon konsumen di pameran-pameran.
32. Mencari calon konsumen di perkumpulan atau komunitas yang berhubungan dengan
bisnis Travel Umroh
33. Menari calon konsumen di seminar-seminar.
34. Mencari konsumen potensial di majalah atau koran
35. Mengemas brosur, daftar harga, dan surat menyurat dalam tempat khusus untuk
konsumen.
36. Memasang papan penunjuk yang mengarahkan ke kantor Anda.
37. Menyebarkan brosur yang diselipkan di wiper kaca mobil.
38. Mencetak kalimat bersifat promosi pada kertas promosi atau amplop.
39. Memasang logo dan nama perusahaan di kendaraan perusahaan.
40. Membuat daftar produk, lengkap dengan gambar.
41. Menyiapkan video tentang profil perusahaan.
42. Menyiapkan proposal yang ditawarkan untuk mengantisipasi kebutuhan konsumen.
43. Menyiapkan contoh produk gratisan.
44. Menyediakan kesempatan pada calon konsumen untuk melihat-lihat proses produksi.
45. Mensponsori acara amal.
46. Menyebarkan kartu nama ke kenalan, saudara, teman, atau siapa saja.
47. Membuat mug dan membagikannya sebagai cinderamata
48. Membuat topi sebagai hadiah
49. Menerbangkan balon berisi logo perusahaan pada acara-acara tertentu
50. Beriklan di media elektronik seperti radio dan televisi
51. Pasang papan iklan di reklame, halte bus, dan tempat-tempat strategis

Anda mungkin juga menyukai