Anda di halaman 1dari 3

Halo Semua Sahabat DA dimanapun kamu berada!

Kali ini Minda mau membagikan sebuah ilmu kepada teman-teman semua.
Jangan lewatkan ilmu yang satu ini ya!

Minda mau membagi pengalaman kepada kamu semua tentang ilmu marketing.

Disaat kamu memutuskan mau mulai berbisnis, artinya kamu sudah siap dengan apapun rintangan
yang akan menghadang kamu.

Minda pun dulunya sama seperti kamu pernah mengalami fase dimana Minda harus keluar dari
zona nyaman, itu memang membuat suatu gejolak yang besar dalam diri sendiri.

Yang tadinya Minda tidak pernah berkomunikasi langsung dengan orang-orang baru karena takut,
malu, tidak percaya diri, sekarang Minda harus menjalani itu semu karena Minda mau bisnis yang
lagi dijalankan bisa berkembang dan tidak sia-sia.

Saat Minda masih bekerja pagi siang, malamnya Minda harus menjalankan bisnis.

Berat memang, namun jika kamu tidak dapat melewati itu semua kamu tidak akan pernah
mendapatkan hasil dan CUAN yang kamu inginkan.

Dalam mengejar besaran CUAN yang kamu inginkan banyak hal yang perlu kamu pelajari satu
persatu hingga pada akhirnya kamu dapat melangkah maju dan mencapai tujuan yang kamu
inginkan.

Belajar bisnis dapat dimana saja kapan saja salah satunya dengan bergabung dengan sebuah
komunitas yang tentunya akan membantu kamu dalam menemukan kekurangan dalam bisnis yang
kamu jalani.

Hal yang paling utama yang harus kamu pelajari adalah ilmu marketing.

Bisnis atau jualan itu tidak selamanya hanya menawarkan sebuah produk.

Kamu perlu ilmu marketing untuk menciptakan sebuah demand yang nantinya akan di convert
menjadi sebuah penjualan yang menghasilkan omzet.

Disini Minda mau membahas tentang ilmu marketing offline.

Yuk langsung saja kita bahas !

Sekarang ini sudah banyak strategi marketing online yang dapat kamu pelajari dan kamu coba
untuk bisnis kamu. Walaupun begitu, faktanya masih banyak perusahaan yang melakukan
strategi offline marketing karena dinilai masih efektif untuk dijalankan.
Berikut adalah beberapa strategi marketing offline yang dapat kamu coba untuk bisnis kamu
diantaranya :

1. Penggunaan Papan Reklame


Kamu dapat menyewa atau memasang sendiri banner yang berinformasi tentang bisnis kamu
ditempat umum yang banyak dilalui oleh orang-orang. Sehingga orang-orang yang melewati
papan reklame kamu dapat melihat bisnis apa yang kamu jalani, produk apa yang kamu
tawarkan.

2. Membagikan Kartu Nama


Kamu dapat membuat kartu nama kemudian kamu dapat membawanya dan membagikannya
kepada client, atau konsumen kamu agar nantinya melalui client atau konsumen kamu akan
tercipta pelanggan-pelanggan yang baru. Kamu juga dapat membagikan kartu nama kamu
ketempat-tempat bisnis yang masih berhubungan dengan bisnis kamu, contohnya, bila kamu
menjual barang pengharum ruangan atau mobil, kamu dapat membagikan kartu nama ke pihak
hotel atau ke tempat cucian kendaraan sehingga dari pihak bisnis tersebut mungkin akan
tertarik dengan produk kamu dan menawarkan kerjasama kepada kamu.

3. Beriklan di Televisi
Hal yang satu ini merupakan strategi iklan yang membutuhkan biaya yang cukup lumayan
besar, namun jika bisnis kamu sudah mulai tumbuh besar kamu boleh mencoba dengan
beriklan di jaringan televisi lokal dahulu. Beriklan di Televisi sangat cepat membangun
awareness bisnis kamu, jadi bukan lah hal yang mustahil bila bisnis kamu lebih cepat
berkembang dengan strategi ini.

4. Menjadi Sponsor suatu Acara


Kamu dapat menjadi salah satu sponsor suatu acara, dengan menjadi sponsor, maka pihak
penyelenggara acara akan melakukan marketing event dengan melampirkan logo bisnis kamu
sehingga bisnis kamu dapat dilihat oleh masyarakat luas. Bukan hanya itu saja kamu juga akan
mendapatkan lokasi stand untuk memajang semua produk kamu.

5. Membagikan Brosur
Kamu dapat membuat brosur tentang bisnis dan produk kamu kemudian kamu mulai
menyebarkannya di tempat umum, dalam melakukan penyebaran brosur, lebih baik
melakukannya tidak seorang diri, semakin banyak orang yang melakukan pemberian brosur ke
orang-orang, maka orang-orang akan semakin memperhatikan keramaian yang kamu buat
ditempat umum, sehingga orang-orang akan menjadi lebih penasaran dan ingin mengetahui
apa informasi yang terkandung dalam brosur yang kamu bagikan.

6. Berkomunitas
Kamu dapat mengikuti komunitas-komunitas yang masih ada hubungannya dengan bisnis
kamu, Ketika kamu berkomunitas, kamu akan mendapatkan link channel orang-orang penting
sehingga kamu dapat memperkenalkan secara langsung produk dan bisnis kamu.
Lalu apa saja sih manfaat strategi pemasaran Offline?
1. Feedback Lebih Cepat
Berbeda dengan marketing online, mendapatkan feedback atau respons dari strategi ini sangat
mungkin untuk kamu dapatkan dengan sangat cepat.

kamu bisa langsung melihat respons audiens, bahkan, jika kamu menerapkan direct selling
marketing sebagai sarana pemasaran, kamu pun bisa langusng menanyakan pendapat audiens.
Kamu dapat bertanya terkait produk kamu berikan.

Kemudian, kamu bisa mengulik tanggapan mereka terkait iklan yang kamu buat. Dengan
begitu, kamu dapat memperbaiki segala kekurangan dari aktivitas pemasaran yang kamu
lakukan.

2. Membangun Hubungan secara Langsung


Kamu bisa merasakan terbangunnya hubungan dengan pelanggan yang lebih cepat dan efektif.
Dengan strategi marketing offline in, Kamu pun bisa meningkatkan kesetiaan pelanggan
dengan lebih mudah. Bahkan kamu dapat memanfaatkan kesempatan ini menjadi modal
dalam membuat content marketing online.

3. Lebih Dipercaya
Dengan kamu melakukan penyebaran brosur, kartu nama atau pemasangan spanduk, banner
ditempat umum, Masyarakat dapat merasakan kesungguhan kamu dalam memberikan
informasi tentang produk yang sedang berikan. Apalagi, dengan melakukan hal itu semua
memerlukan effort yang cukup besar..

Nah, itulah beberapa strategi marketing offline yang masih efektif digunakan. Kamu perlu mengkaji
kembali apakah strategi marketing tadi sudah sesuai untuk bisnis kamu atau tidak.

Karena, setiap bisnis punya cara dan concern yang berbeda. Maka, Kamu wajib
melakukan market dan marketing research untuk mengetahui hal tersebut agar implementasi
pemasaran yang kamu lakukan sempurna.

Di dropshipaja sudah disediakan Marketing KIT yang dapat kamu gunakan langsung untuk
membuat marketing offline berupa brosur, banner, spanduk, kartu nama.

Kamu dapat menyebarkan kebeberapa tempat seperti bisnis pencucian mobil, perusahaan jasa
trasnportasi, restaurant/cafe, maupun perhotelan.

INGAT Jangan mengharapkan sales


jika kamu saja tidak menciptakan
demand produkmu sendiri

Jujur dan kepercayaan


adalah modal awal dan yang paling dasar dari pengusaha.
Sampai bertemu dimateri selanjutnya ya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai