Persiapan Menjadi Reseller

Jualan Online atau Offline?

Materi ini masih berhubungan dengan materi sebelumnya, yaitu memasarkan

produk secara online atau offline. Sekarang ini orang orang lebih tertarik memasarkan
sesuatu lewat online untuk customernya. Karena berbagai alasan seperti lebih mudah,
efisien, fleksibel dan lain lain. Padahal jika ada kombinasi antara online dan offline,
usahamu akan lebih sukses menarik perhatian dan meningkatkan penjualan. Sebelum
memulai jualan, ada step by step yang perlu dipersiapkan oleh reseller, dimulai dari :
1. Niat Dan Semangat Belajar
2. Kenal Produk
3. Menentukan Target Konsumen
4. Membuat Nama Toko/Online Shop (Opsional)
5. Menyiapkan Nomor Rekening/E-Wallet
6. Download Whatsapp Business
7. Menyiapkan Media Sosial Untuk Promosi
8. Mengkuti Kelas Online/Webinar tentang Bisnis

1. Memasarkan Produk Secara Offline

Walaupun marketing online sedang banyak peminat, bukan berarti marketing

offline dilupakan. Marketing online akan semakin optimal jika didukung pemasaran
offline. Marketing online memang punya jangkauan lebih luas, tapi pemasaran offline
punya pendekatan yang efektif ke customer. Customer dapat berinteraksi langsung dengan
seller dan melihat produk yang dipasarkan. Itu sebabnya kamu juga perlu memahami
marketing offline. Cari tahu dan pahami teknik memasarkan produk secara offline agar
kamu dapat melakukan cara yang optimal untuk memasarkan jualanmu. Jika kamu belum
megetahui bagaimana caranya, mari kita simak pembahasan di bawah ini..

Yang harus kamu lakukan adalah kenali lingkup terlebih dahulu. Jika kamu
seorang mahasiswa, kamu bisa menawarkan produk ketika rapat organisasi, ke komunitas
yang kamu ikuti, teman teman di kampus, atau ke teman teman di kost. Jika kamu ada di
lingkungan ibu-ibu, bisa juga menawarkan saat ada arisan, kajian, atau acara kompleks
perumahan.

Lalu bagaimana cara menawarkannya?

Bawa barang dagangan ke acara yang sedang kamu ikuti. Tawarkan dan persilahkan calon
customer memastikan sendiri barang jualanmu, sampaikan keunggulan produk yang kamu
punya. Setelah itu, beri tahu nomor wa atau instagram online shopmu, dengan harapan
orang orang bisa repeat order baik secara offline maupun online.
Kemudian gunakan strategi word of mouth, atau promosi dari mulut ke mulut.
Cara ini masih berhubungan dengan cara pertama. WOM merupakan cara jitu promosi
tanpa mengeluarkan biaya tapi sangat efektif. Sangat cocok untuk orang Indonesia yang
senang berkumpul dan bersosialisasi dengan teman teman. Banyak dari kita juga suka
menanyakan produk sebelum membeli. Misal kamu mereview produk baju yang nyaman
dipakai, bahannya adem, modelnya elegan, orang yang mendengarkan review dari kamu
akan dengan mudah percaya dan terpengaruh. Itulah mengapa metode word of mouth
masih sering digunakan di jaman sekarang.

2. Memasarkan Produk Secara Online

Selain dengan cara offline, Agar usahamu bisa lebih dikenal banyak orang, kamu
bisa memasarkannya via online dengan jangkauan lebih luas. Online marketing adalah
memasarkan produk kepada masyarakat menggunakan internet. Dibandingkan dengan
marketing offline, marketing online sifatnya lebih fleksibel, bisa dilakukan kapan
dan dimana saja.

Media sosial masih menjadi alat utama untuk mepromosikan jualanmu. Kamu bisa
membangun reputasi dan brand toko onlinemu dengan aktif di media sosial. Kamu juga
bisa memperkenalkan kepada publik dan mendorong customer mencari info tentang
olshopmu. Media yang bisa digunakan dalam online marketing, antara lain
instagram, facebook, whatsapp.

Strategi WOM bisa juga digunakan untuk marketing online. Contohnya, customer
merasa puas dengan produk yang dibeli kemudian memberikan testimoni positif di kolom
komentar. Komentar tadi membuat orang lain yang membaca ikut terpengaruh ingin
membeli produk yang sama. Secara tidak langsung ia sudah melakukan strategi word of
mouth. Dua cara tadi akan lebih efektif ketika kamu menawarkan sambil menggunakan
produknya langsung, sehingga kamu bisa lebih meyakinkan orang di sekitarmu bahwa
produk naisha yang kamu pakai sangat cocok untuk dibeli.