Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Al-qur’an adalah kitab allah yang diturunkan kepada nabi muhammad SAW melalui malaikat
jibril. Dijaman modern ini banyak orang yang menaggap membaca al qur’an itu aneh dan
beranggapan bahwa itu adalah kampungan (tidak gaul) dengan trend-trend masa kini.

Namun tahukah kamu bahwa menghafal al-qur’an memiliki banyak keutamaan dan manfaat,
baik dari sisi agama ataupun dari sisi ke sehatan. Selain itu membaca al-qur’an dan
menghafalkannya sangat dianjurkan oleh nabi muhammad SAW.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa itu al-qur’an
2. Bagaimana manfaat menghafal al-qur’an
3. Apa keutamaan menghafal al-qur’an

1.3 Tujuan
1. Ingin mengetahui dan memahami pengertian al-qur’an
2. Ingin mengetahui manfaat al-qur’an
3. Ingin mengetahui keutamaan menghafal al-qur’an
BAB II
DEFINISI AL-QUR’AN

2.1 DEFINISI AL-QUR’AN


Al-qur’an adalah firman allah yang tidak ada kebatilan di dalamnya sebagaimana di terangkan allah
dalam firmannya :

Artinya :
Yang tidak datang kepadanya (Al-qur’an) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang
diturunkan dari rabb yang maha bijaksana lagi maha terpuji (Q.s. Fussijat : 42)

Al-qur’an adalah mukjijat terbesar dan kekal bagi rasulullah. Al-qur’an senantiasa terjaga dan
terpelihara kesuciannya hal itu tidak terjadi dalam kitab-kitab suci yang lainnya.

Allah SWT berfirman :

Artinya :
Sesungguhnya kamilah yang menurunkan al-qur’an dan sesungguhnya kami benar-benar
memeliharanya (Q.S. Al-Hijr : 9)

Allah telah memberikan sifat pada kitabnya dengan sifat-sifat keagungan dan kesempurnaan,
sebagaimana diterangkan di dalam firman allah :

Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang
dan Al Quran yang agung. (Al-Hijr : 87)
Al Quran dengan segala keunggulan dan keagungan adalah firman allah SWT. Pencipta langit dan
bumi Al Quran yang memiliki sifat-sifatnya seperti tersebut di atas, amatlah layak untuk dipelajari, di
ajarkan, ditelusuri jejak-jejaknya dan diamalkan

Salafus shalihin (Umat muslim terdahulu yang saleh) sangat bersemangat dalam menggali dan
meneliti isi kitab suci Al Quran dan berupaya dengan sesungguhnya untuk mengaplikasikannya
dalam kehidupan.

Firman allah SWT

Artinay : Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin
dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan
merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang
besar. (Q.s. At-Taubah : 100)

Hal itu tidak lain karena berkat jejak-jejak penelusuran mereka terhadap petunjuk Al Quran yang
maha mulia untuk melihat seberapa jauh seorang muslim masa kini dalam mengamalkan Al Quran
melalui prilaku, kepatuhan, keteguhan, merenungkan, mengambil hukum-hukum, membangun dan
menata kehidupannya berdasarkan pada petunjuk dan nilai-nilai ajaran Al Quran, dapat kita lihat
melalui aktifitas kaum muslimin itu sendiri.

Orang-orang yang berpedoman kepada Al Quran, menghafalkan serta membacanya secara berulang-
ulang, ayat demi ayat pada waktu malam dan siang hari adalah orang-orang yang mendapat
kehormatan dari allah dan kehormatan itu hanya diberikan kepada orang-orang yang mendapat
kehormatan dari Allah. Dan kehormatan itu hanya diberikan kepada orang-orang menjauhkan diri
dari maksiat dan ternyata kelompk yang demikian itu sedikit sekali.

Pengaruh bacaan Al Quran bukan hanya untuk membacanya akan tetapi berpengaruh kepada
seluruh makhluk allah.

Suatu ketika ada seorang laki-laki membaca surah al-kuhf dan disampingnya ada seekor kuda yang
terikat dua ikat tambang. Kemudian tali ikat itu mengendor dan semakin mengendor sebab kudanya
bergerak- gerak sehingga semakin dekat pada orang tersebut. Setelah dekat, kuda tersebut bergerak
dan berlari keesokan harinya, orang tersebut mendatangi nabi dan menceritakan apa yang terjadi
kepada beliau. Neliau menjawab “kejinakan (sakinah) itu turun karena bacaan Al Quran”.

Al Quran sebagai sumber ajaran islam menuntun perhatian yang besar dari umat islam. Sehingga
rasulullah berpesan sebelum wafatnya untuk memperhatikan kitab Allah yang satu ini. Maksud dari
wasiat beliau adalah agar umat islam menjaga Al Quran baik secara pisik maupun maknanya.

Dianatar keistimewaan Al Quran adalah muydah di baca, dihapal dan dipahami serta mudah
diterangkan. Sebagaimana firman allah dalam surah al-qamar : 17

Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang
yang mengambil pelajaran? (Q.S. al-qamar : 17)

Lebih dari itu keutamaan Al Quran yang agung ini tidak terbatas, keajaiban-keajaibannya tidak akan
hilang dan ilmu-ilmunya tidak akan habis. Oleh sebab itu, sebaiknya semua manusia (muslim)
hendaknya mencurahkan tenaganya untuk mencapai hasil yang optimal mungkin dalam
membacanya, merenunginya atau menghapalnya. Kehormatan seorang muslim sangat bergantung
pada sejauh mana ia menghargai kitab allah dan menyuruh kepadanya.

Al Quran merupakan kitabsuci bagi umat islam yang mengandung banyak mukjizat, di dalamnya
terdapat pedoman hidup manusia agar selamat dan sejahtera didunia maupun akhirat. Keberadaan
Al Quran sngat penting bagi umat islam dimanapun dan kapanpun.

2.2 Sejarah Alqur’an

Al Quran adalah kitab suci agama islam. Umat islam percaya bahwa Al Quran merupakan puncak dari
penutup wahyu allah yang diperuntukan bagi manusia dan bagian dari rukun iman, yang di
sampaikan kepada nabi muhammad SAW melalui perantara malaikat jibril dan sebagai wahyu
pertama yang diterima oleh rasululullah SAW.

Ditinjau dari segi kebahasaan Al Quran berasal dari bahasa arab yang berarti “bacaan” atau “sesuatu
yang dibaca berulang-ulang”
Kata Al Quran adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja gara’a yang artinyamembaca
konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai pada salah satu surat Al Quran sendiri yakni pada
ayat 17 dan 18 surah Al-Qiyamah yang artinya :

“sesungguhnya mengumpulkan Al Quran (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaanya (pada
lidahmu) itu adalah tanggung jawab kami (karena itu) jika kami telah membacanya hendaklah kami
ikuti (amalkan) bacaannya”.

Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al Quran sebagai berikut : “kalam Allah SWT merupakan mukjizat
yang diturunkan kepada nabi muhammad saw dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan
mutawatir, membaca termasuk ibadah. Kemurnian kitab Al Quran ini dijamin langsung oleh Allah,
yaitu dzat yang menciptakan dan menurunkan Al Quran itu sendiri.

Dan pada kenyataannya kita bisa melihat satu-satu kitab yang mudah dipelajari bahkan sampai
dihapal oleh beribu ribu umat islam.

Nama-nama lain Al Quran :

Dalam Al Quran sendiri terdapat beberapa ayat yang menyertakan nama lain yang digunakan untuk
merujuk kepada Al Quran itu sendiri. Berikut adalah nama-nama tersebut dan ayat yang
mencantumkannya :

1. Al-Kitab (buku) QS. [2]:2


2. Al-Furqan (pembeda benar salah) QS. [25]:1
3. Adz-Dzikr (pemberi peringatan) QS. [15]:9
4. Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat) QS. [10]:57
5. Asy-Syifa' (obat/penyembuh) QS. [10]:57
6. Al-Hukm (peraturan/hukum) QS. [13]:37
7. Al-Hikmah (kebijaksanaan) QS. [17]:39
8. Al-Huda (petunjuk) QS. [72]:13
9. At-Tanzil (yang diturunkan) QS. [26]:192
10. Ar-Rahmat (karunia) QS. [27]:77
11. Ar-Ruh (ruh) QS. [42]:52
12. Al-Bayan (penerang) QS. [3]:138
13. Al-Kalam (ucapan/firman) QS. [9]:6
14. Al-Busyra (kabar gembira) QS. [16]:102
15. An-Nur (cahaya) QS. [4]:174
16. Al-Basha'ir (pedoman) QS. [45]:20
17. Al-Balagh (penyampaian/kabar) QS. [14]:52
18. Al-Qaul (perkataan/ucapan) QS. [28]:51

Al Quran memberikan dorongan yang besar untuk mempelajari sejarah dengan secara adil, objektif
dan tidak memihak. Dengan demikian tradisi sains islam sepenuhnya mengambil inspirasi dari Al
Quran sehingga umat muslim mampu membuat sistematika penulisan sejarah yang lebih mendekati
landasan peninggalan astronomis.

Al Quran tidak turun sekaligus


Al Quranturun secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Oleh para ulama membagi
masa turun ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu periode mekkah dan periode madinah.

Periode mekah berlangsung selama 12 tahun masa kenabian rasulullah saw dan surat-surat yang
turun pada waktu ini tergolong surat makiyyah.

Sedangkan periode madinah yang dimulai sejak peristiwa hijrah berlangsung selama 10 tahun dan
surat yang turun pada kurun waktu ini disebut surat madaniyah.

Penulisan (pencatatan dalam bentuk teks) Al Quran sudah dimulai sejak zaman Nabi Muhammad
SAW. Kemudian transformasinya menjadi teks yang dijumpai saat ini selesai dilakukan pada zaman
khalifah Utsman bin Affan.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 keutamaan menghafal Al Quran

Anda mungkin juga menyukai