Anda di halaman 1dari 15

“Hakikat Al-Qur’an”

• Kelompok 1
Endang Mulyana (2257201096)
Imam usman (2257201075)
Jack Salampessy (2257201049)
Nonoy Ahniar (2257201090)
Ahyat wahyudi (2257201046)
Rachmanda Putra (2257201055)
Ady Muhaimin Faqih (2257201061)
Eko Subiyanto (2257201048)
A. Pengertian Al-Qur’an

 Secara etimologi, Al Quran berasal dari bahasa arab dari kata Qara’a yaqra’u – qur’anan
yang memiliki arti membaca bacaan atau lafal tertentu, lafadz al-Qur’an berasal dari
fi’il Qara`a yang mempunyai arti mengumpulkan dan menghimpun, dan qira`ah berarti
menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang
tersusun rapih. 

 Secara terminologi, al-Qur’an adalah kalam Allah yang berupa mukjizat, diturunkan kepada


Muhammad saw dan dinukil kepada kita secara mutawatir, serta dinilai beribadah Ketika
membacanya.

 Menurut M. Quraish Shihab, Alquran secara harfiyah berarti bacaan yang sempurna. Ia
merupakan suatu nama pilihan Allah yang tepat, karena tiada suatu bacaanpun sejak
manusiamengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Alquran,
bacaan sempurna lagi mulia
A. Pengertian Al-Qur’an

 Alquran menurut istilah adalah firman Allah SWT. Yang disampaikan oleh Malaikat Jibril
dengan redaksi langsung dari Allah SWT. Kepada Nabi Muhammad SAW, dan yang
diterima oleh umat Islam dari generasi ke generasi tanpa ada perubahan.

 ada lima faktor penting yang menjadi faktor karakteristik Alquran, yaitu:

 Alquran adalah firman atau kalam Allah SWT, bukan perkataan Malaikat Jibril (dia
hanya penyampai wahyu dari Allah), bukan sabda Nabi Muhammad SAW. (beliau
hanya penerima wahyu Alquran dari Allah), dan bukan perkataan manusia biasa,
mereka hanya berkewajiban mengamalkannya.
A. Pengertian Al-Qur’an

 Alquran hanya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Tidak diberikan kepada Nabi-
nabi sebelumnya. Kitab suci yang diberikan kepada para nabi sebelumnya bukan
bernama alquran tapi memiliki nama lain; Zabur adalah nama kitab yang diberikan
kepada Nabi Daud, Taurat diberikan kepada Nabi Musa, dan Injil adalah kitab yang
diberikan kepada Nabi Isa as.

 Alquran adalah mukjizat, maka dalam sepanjang sejarah umat manusia sejak awal
turunnya sampai sekarang dan mendatang tidak seorangpun yang mampu menandingi
Alquran, baik secara individual maupun kolektif, sekalipun mereka ahli sastra bahasa
dan sependek-pendeknya surat atau ayat.
A. Pengertian Al-Qur’an

 Diriwayatkan secara mutawatir artinya Alquran diterima dan diriwayatkan oleh banyak
orang yang secara logika mereka mustahil untuk berdusta, periwayatan itu dilakukan
dari masa ke masa secara berturut-turut sampai kepada kita.

 Membaca Alquran dicatat sebagai amal ibadah. Di antara sekian banyak bacaan, hanya
membaca Alquran saja yang di anggap ibadah, sekalipun membaca tidak tahu
maknanya, apalagi jika ia mengetahui makna ayat atau surat yang dibaca dan mampu
mengamalkannya. Adapun bacaam-bacaan lain tidak dinilai ibadah kecuali disertai niat
yang baik seperti mencari Ilmu. Jadi, pahala yang diperoleh pembaca selain Alquran
adalah pahala mencari Ilmu, bukan substansi bacaan sebagaimana dalam Alquran.
B. Keutamaan Al-Qur’an

1. Membaca Al-Qur’an
Keutamaan membaca Al-Qur’an ditegaskan dalam Hadits Riwayat Tirmidzi yang berbunyi :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka
baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya
dan aku tidak mengatakan ‫ ا لم‬satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf. ”

Diantara keutamaan-keutamaan tersebut antara lain adalah

• Al-Qur’an akan menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat untuk para pembacanya.
• Pembaca Al Quran Dikurniakan Hatinya dengan Cahaya oleh Allah SWT Dan Dipeliharanya dari
Kegelapan.
• orang-orang yang mahir membaca Al-Qur’an, maka kelak ia akan bersama para malaikat-Nya.
• Pembaca Al Quran Memperoleh Kedudukan yang Tinggi dalam Syurga.
• untuk mereka yang belum lancar dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, tidak boleh bersedih,
sebab Allah tetap berikan dua pahala. 
B. Keutamaan Al-Qur’an

2. Mempelajari Al-Qur’an

Berdasarkan hadis riwayat Bukhari, dari Ustman, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sebaik-baiknya
manusia di antara kamu adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Dari hadits tersebut dapat kita pahami betapa utamanya mempelajari al-qur’an, terdapat dua amalan yang
dapat membuat seorang muslim menjadi yang terbaik di antara saudara-saudaranya sesama muslim lainnya,
yaitu belajar Al-Qur`an dan mengajarkan Al-Qur`an. Tentu, baik belajar ataupun mengajar yang dapat
membuat seseorang menjadi yang terbaik di sini, tidak bisa lepas dari keutamaan Al-Qur`an itu sendiri. dan
diantara keutamaan-keutamannya antara lain adalah sebagai berikut :

• Orang yang pandai membaca Al-Qur`an, dia bersama para malaikat yang mulia dan patuh. Sedangkan
orang yang membaca Al-Qur`an dengan terbata-bata dan berat melafalkannya, maka dia mendapat dua
pahala.”
• Membuat Seseorang Berperilaku Mulia.
• Dengan mempelajari Al-Qur’an akan meninggikan derajat seorang muslim.
B. Keutamaan Al-Qur’an

3. Menghafal Al-Qur’an

Menghafal Alquran termasuk ibadah sebagai tujuan hidup dalam Islam jika dilakukan ikhlas karena Allah
dan bukan untuk mengharapkan pujian di dunia sebagaimana fungsi alquran dalam kehidupan dan keajaiban
alquran di dunia. Berikut ini beberapa hadits keutamaan menghafal al-Quran yang bersumber dari hadits
Rasulullah.

• Hafalan al-Quran akan mengukuhkan jiwa.


• Memperoleh kehormatan khusus dari Rasulullah.
• Kebahagiaan Bagi Kedua Orang Tua
• Mendapatkan Tempat yang Tinggi di Surga
• Dapat memberi syafaat kepada keluarga
• Penghafal al-Quran adalah keluarga Allah
• Akan menempati tingkatan Surga paling tinggi
B. Keutamaan Al-Qur’an

4. Mengamalkan Al-Qur’an

Dari Ali Karramallaahu Wajhah ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca
Alquran dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang
diharamkannya maka Allah SWT akan memasukkannya ke dalam surga dAn allah menjaminnya untuk
memberi syafaat kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka.” (HR
Ahmad dan Tirmidzi). Dari hadits ini dapat kita pahami bahwa didalam Al-Qur’an terdapat hukum dan juga
aturan yang wajib untuk kita ikuti sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia.
Selain itu ada beberapa keutamaan bagi orang-orang yang senantiasa mengamalkan Al-Qur’an diantaranya
adalah :

• Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota surga.


• Sebagai syafa`at di hari kiamat.
C. Adab Berinteraksi Dengan Al-Qur’an

Niat yang baik dan ikhlas mengharap ridha Allah


1 Melakukan interaksi dengan Al-Qur’an dilandasi oleh niat ikhlas untuk mendapatkan ridha
Allah tanpa tercampur dengan niat – niat yang bersifat duniawi.

Membersihkan Hati dan Jasad


2 Sebelum berinteraksi dengan Al-Qur’an, seorang muslim harus memastikan bahwa hati dan
jasadnya berada dalam keadaan bersih.

Mengkhususkan diri sibuk dengan Al-Qur’an


3 Merupakan bentuk adab bersama Al-Qur’an adalah mengkhususkan diri dalam berinteraksi
dengan Al-Qur’an dan menyibukkan diri dengannya.

Menghadirkan pikiran bersama Al-Qur’an


4 ketika seseorang berinteraksi dengan Al-Qur’an, orang tersebut perlu menghadirkan
jiwa,raga dan pikirannya secara utuh agar bisa mencermati, memikirkan, dan mentadabburi
makna dari setiap ayat yang ada di dalamnya.
D. Kemukjizatan Al-Qur’an
1. Keindahan Bahasa
Adapun keindahan bahasa Al-Qur‟an itu sendiri, dapat dirasakan pada nada dan langgamnya yang mempesona, susunan kata
yang singkat padat sarat makna, dapat memuaskan para pemikir dan orang kebanyakan, memuaskan akal dan jiwa serta
keindahan dan ketepatan maknanya.

2. Munasabah
Al-munasabah secara linguistik artinya kedekatan. Secara terminologi adalah adanya keterikatan (hubungan) antara satu jumlah
kata dengan kata lain dalam satu surat, atau antara satu ayat dengan ayat yang lain dalam beberapa ayat yang banyak, atau
antara satu surat dengan surat yang lain.

2. Berita Ghaib
Di antara segi-segi kemukjizatan Al-Qur‟an adalah, adanya pemberitaan tentang hal- hal gaib, seperti berita tentang hari akhir,
hari pembalasan, hari kiamat, siksa kubur dan lain-lain.
D. Kemukjizatan Al-Qur’an
4. Informasi Sejarah
Salah satu kekuatan Al-Qur‟an yang sekaligus menjadi mukjizatnya adalah pemaparan informasi sejarah yang valid, Al-Qur‟an
menceritakan sekian banyak peristiwa masa lampau, seperti kisah para nabi beserta para pengikutnya, kisah orang-orang soleh
seperti kisah ashabul kahfi, kisah Zulqarnain, dan lain-lain. Dari sekian banyak kisah Al-Qur’an telah banyak
terbuktikebenarannya melalui penelitian arkeologi.

5. Ilmu Pengetahuan
Diantara segi kemukjizatan Al-Qur‟an, adanya beberapa petunjuk yang detail mengenai sebagian ilmu pengetahuan umum
yang telah ditemukan terlebih dahulu dalam Al-Qur‟an sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern. Teori Al-Qur‟an itu
sama sekali tidak bertentangan dengan teori-teori ilmu pengetahuan modern

6. Hukum
Diantara salah satu segi kemukjizatan Al-Qur‟an adalah adanya undang-undang Ilahi yang sempurna yang melebihi semua
undang-undangbuatan manusia yang mereka kenal sejak dahulu sampai sekarang

7. Bilangan
Diantara kemukjizatan Al-Qur‟an lain adalah adanya bilangan bilangan yang tepat, cermat lagi menabjubkan. Kemukjizatan Al-
Qur’an dari segi ini juga biasa disebut dengan i‟jaz adadi.
E. Hikmah Diturunkan Al-Qur’an (Way Of Life)
Al-Qur’an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan Allah kepada manusia. Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad
(SAW) melalui malaikat Jibril. Fungsi Al Quran ada beberapa macam mulai dari fungsi Al Quran dalam agama Islam, fungsi Al
Quran bagi kehidupan manusia, dan fungsi Al Quran sebagai sumber ilmu. Berikut fungsi Al Quran bagi umat manusia untuk
menjalani kehidupannya sehari-hari:

• Al-Huda (Petunjuk)
Al Quran menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa dan petunjuk bagi
orang-orang yang beriman.

• Al-Furqon (Pemisah)
sebagai pemisah adalah dapat memisahkan antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah.

• Al-Asyifa (Obat)
Al-Qur’an bisa menjadi obat penyakit mental di mana membaca Al Quran dan mengamalkannya daoat terhindar dari
berbagai hati atau mental.

• Al-mau'izah (Nasihat)
Di dalam Al Quran terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat, peringatan tentang kehidupan bagi orang-orang yang
bertakwa, yang berjalan di jalan Allah.
E. Hikmah Diturunkan Al-Qur’an (Way Of Life)
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk dan pedoman hidup
seorang muslim dalam segala aspek kehidupannya, baik dalam agama, sosial, politik, ekonomi,
pemerintahan, pendidikan dan etika/moral.
Terima Kasih
“Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk kepada
yang paling baik dan memberi kabar gembira kepada
orang-orang mukmin yang beramal salih bahwa mereka
akan mendapat pahala yang besar.”

(Q.S. Al-Israa [17]: 9)

Anda mungkin juga menyukai