Anda di halaman 1dari 27

SISTEM

PENGLIHATAN

Oleh : Sutrisno

1 RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


Struktur Mata
2

Bola mata : 3 lapis (sklera, koroid, retina)


1. Sklera : lap terluar mata, tampak gelap & ada yg bening yi pd bag iris dan pupil yg membentuk kornea.
2. Koroid : lap tengah, terdpt pembuluh darah yg arteriol2nya masuk dlm badan silier yg menempel pd
ligamen suspensory dan iris.
3. Retina : lap dalam, mengandung fotoreseptor (sel batang : btgjw utk penglihatan perifer, ketajaman
pandangan thd cahaya rendah dan membedakan bentuk dan batas benda. Sel kerucut : btgjw thd
perbedaan warna dan ketajaman penglihatan)

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


3

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


4
– Iris : berwarna, membran berbentuk cairan (bundar)
mengandung dilator involunter dan otot2 spingter
yang mengatur ukuran pupil.
– Pupil : ruangan di tengah2 iris, yang berespon thd
intensitas cahaya dan syaraf otonom.
– Lensa mata : kristal berbentuk bikonvek (cembung)
bening, terletak dibelakang iris.
terbagi pd ruang anterior dan posterior.
tersusun dr sel2 epitelyg dibungkus oleh membran
elastis.
RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20
5 Ruangan2 pd mata

– Rongga Anterior (di depan lensa mata).


1. anterior (antara kornea dan iris)
2. posterior (antara iris dan lensa)
- rongga anterior : berisi humor aqueous yg di produksi
oleh badan ciliary, mengalir ke ruang posterior melewati
pupil dan dikeluarkan melalui saluran schlem yg
menghubungkan iris dan kornea (sudut ruang anterior).
 berfungsi utk menjaga Tekanan Intra Okuler (N : 12 –
21 MmHg).

– Rongga Posterior (di belakang lensa mata)


berisi substansi gelatinosa, humor vitreous
(membantu mempertahankan bentuk mata).

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


6

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


Otot2 Mata
7
– Gerakan mata dikontrol oleh SO
III, IV, VI

– Otot rectus lateralis : abduksi mata dan Otot rectus medial : adduksi mata
 gerakan kesisi mata.
– Otot rectus superior : mengangkat dan adduksi.
– Otot rectus inferior : depresi dan adduksi.
– Otot oblik superior : pergerakan ke lateral dan inferior.
– Otot oblik inferior : pergerakan ke superior dan lateral.

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


Fisiologi mata
8

– Cahaya masuk ke mata di belokan (refraksi) ktk


melalui kornea, humor aqueous, lensa, humor
vitreous utk di fokuskan ke retina.
– Penglihatan dekat : kontrkasi badan ciliary –
relaksasi ligamen pd lensa  lensa mjd lbh
cembung.
– Pupil : mengatur intensitas cahaya yg masuk ke
mata.
RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20
9 Pengkajian Mata

Riwayat Optalmik.
– Kelaianan mata : katarak, gloukoma, ablasio
retina, Penurunan ketajaman penglihatan.
– Rwyt penyakit : gloukoma, DM, HT, trauma
mata, pembedahan mata, kelainan yg
mengganggu ketajaman penglihatan.
– Gejala optalmik : fotofobia, nyeri kepala,
pusing, nyeri okuler/dahi, mata gatal, keluar
air mata, rabas mata.
– Riwayat klg : gloukoma, kebutaan, HT, DM,
katarak, respon pd terapi yg di gunakan.
RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20
Riwayat medis yg berkaitan.

– DM10+ HT  ggn pembuluh darah okuler + retinopati +


kebutaan.
– Emboli : bl sp ke arteri retina sentralis 
penyumbatan  hilangnya peredaran darah retina dn
penglihatan.
– Miastenia gravis : ptosis (klpk mata turun).
– Sklerosis multipel : neuritis optikus.
– Trauma kepala/ peny. Neurologis berat : paliledema
(pembengkakan diskus optikus), defek lapang
pandang, perubahan pupil.
– Migren  gejala optalmik.
– Obat2an yg dipakai.

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


11 Salah satu struktur pelindung
– Normally the eyelids of human eyes close by reflex action about every six
seconds, but if dust reaches the surface of the eye and is not washed away,
the eyelids blink more often and more tears are produced. On the edges of
the eyelids are a number of small glands, the Meibomian glands, which
produce a fatty secretion that lubricates the eyelids themselves and the
eyelashes.

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


12

– Riwayat psikososial.
psikologis, demografis dan keprihatinan lingkungan rumah.

– Pendekatan gerontologik.
penurunan Fs penglihatan pd lansia.

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


13 Pengkajian Mata

Pemerikasaan Ketajamann.
– Menggunakan snellen chart.
– Jarak : 6 meter (20 kaki).
– Salah satu mata ditutup.
– Penglihatan Normal : 20/20 (kaki) / 6/6
(meter).
– Bl memakai kacamata : diuji memakai dn
tanpa kacamata.
– Utk PS buta huruf dan anak2 berumur 5 th 
kartu snellen yg menampilkan huruf E dg
posisi berbeda.

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


14

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


15

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


16

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


17

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


18
– Ketajaman penglihatan di ekspresikan dlm rasio membandingkan
penglihatan Ps dg org normal.
Contoh : Skala ukur dlm Meter.
– 6/6 : Ps dpt melihat huruf pd jarak 6 m, org normal : 6 m.
– 6/30 : Ps dpt melihat huruf pd jarak 6 m, org normal : 30 m.
– 6/50 : Ps dpt melihat huruf pd jarak 6 m, org normal : 50 m.

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


Bl Ps tdk dpt melihat huruf terbesar  uji hitung jari
19dpt dilihat terpisah oleh org N : 60 m).
(jari
Contoh :
– Bl Ps hy bisa melihat jml jari pd jarak 3 meter, mk
tajam penglihatannya : 3/60 m.
– Bl hy dpt melihat dlm jarak 1 m : 1/60

Bl tajam penglihatannya lbh buruk lg gunakan


lambaian tangan (org Normal : 300 m).
Hanya dpt melihat sinar : 1/~ (org N dpt melihat
cahaya dlm jarak tak terhingga).
Sama sekali tdk dpt melihat : buta total (0).

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


20 Pemeriksaan lapang pandang

– Lapang pandang : bagian dr ling dimana mata


dapat melihatnya.
– Test konfrontasi : Ps menutup slh satu mata dan
memfokuskan pd satu titik di hadapannya.
Contoh : pensil ditempatkan lbh kesamping
penglihatan Ps kemudian digerakan memutar dg
Ps sbg ttk pusat hingga benda tsb bs dilihat.
– Normalnya : 60 derajat nasal, 90 derajat
temporal, 50 derajat atas dan 70 derajat bawah.
RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20
Kesalahan refraksi.
21

– Miopi (penglihatan dekat)


– Hiperopia (penglihatan jauh).

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


22

Light-Sensitive Organ
– The eye is an organ. Behind its visible portions are
a complicated array of delicate mechanisms that
work in unison to transmit an image to the brain.

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


23

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


24

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


25

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


26

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20


27 TONSILEKTOMY

RMS, Aqiila Yuan.Ema 03/12/20

Anda mungkin juga menyukai