Anda di halaman 1dari 49

GAMBARAN INSPEKTORAT

KABUPATEN LAMONGAN
oleh :
Inspektur Kabupaten Lamongan
Drs. AGUS SUYANTO, MM.
DASAR & REGULASI KELEMBAGAAN
INSPEKTORAT KAB. LAMONGAN

PERDA NO. 5 TAHUN 2016


PERBUP NO. 56 TAHUN
2016

INSPEKTORAT MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN


PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN URUSAN
PEMERINTAHAN DI DAERAH, PELAKSANAAN
PEMBINAAN ATAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DESA DAN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN
DESA.
STRUKTUR ORGANISASI
INSPEKTORAT KAB. LAMONGAN

T A HUN
NO. 5
R DA 2016 H UN
PE 6TA
N O. 5
R B UP 016
PE 2
5
Company Profile

Ruang Sekretariat dan Ruang kerja Inspektur

Inspektorat Kabupaten Lamongan


Luas Wilayah GAMBARAN UMUM
1.812,8 Km²

Panjang Pantai
47 km

Bengawan Solo
68 km

Σ Kecamatan
27 Kecamatan

Σ Desa/ kelurahan
462 Desa/ 12 Kelurahan

Σ RT Σ RW Σ Penduduk 2017 : 1.360.987 jiwa


7.227 2.277 L : 681.587 (50,08%) P: 679.400(49,92%)
GAMBARAN UMUM
9
INSPEKTORAT KAB. LAMONGAN
11

JUMLAH PEGAWAI 49 ORANG


MELIPUTI:
10 22 9 ORANG PEJABAT STRUKTURAL
22 ORANG PEJABAT FUNGSIONAL
7 ORANG STAF
11 ORANG TENAGA KONTRAK
PEJABLAT
STRUKTUR
PEJABAT
FUNGSIONAL
STAF
TENAGA
KONTRAK

WILAYAH WILAYAH
PENGAWASAN
PENGAWASAN
Meliputi:
1. 49 PD, BUMD DAN RSUD
2. 27 Kecamatan,
3. 27 UPT Disdik,
4. 33 Puskesmas dan
5. 48 Lembaga Sekolah
6. 462 Pemerintah Desa/12 kelurahan
DEFINISI
5

ZONA INTEGRITAS
• Predikat yang diberikan kepada instansi
pemerintah yang pimpinan dan
jajarannya mempunyai komitmen untuk
mewujudkan WBK/WBBM melalui
reformasi birokrasi, khususnya dalam hal
pencegahan korupsi dan peningkatan
kualitas pelayanan publik
7
ZONA INTEGRITAS

Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi
Bersih Melayani
(WBBM)

Merupakan predikat
yang diberikan
kepada unit kerja
pada instansi
pemerintah yang
memenuhi indikasi
bebas dari korupsi
dan melayani publik
dengan baik

8
DASAR HUKUM

DASAR HUKUM PERMENPAN PERMENPAN tentang ZI

Permen PANRB 20 / 2012 tentang Pedoman


Umum Pembangunan ZI menuju Wilah Bebas
dari Korupsi
1. UU 28 / 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. UU 31 / 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; diubah
3. UU 30 / 2002 tentang Komisi Tindak Pidana Korupsi;
4. UU 14 / 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ;
5. UU 25 /2009 tentang Pelayanan Publik ;
6. PP 60 / 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah; Permen PANRB 60 / 2012 tentang Pedoman
7. Perpres 54 / 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan
8. Perpres 81 / 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi WBBBM di Lingkungan K/L dan Pemda
2010 – 2025;
9. Perpres 55 / 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan diubah
Pemberantasan Korupsi Inpres 2 / 2014 Tentang Aksi Pencegahan
dan Pemberantasan Korupsi;
10. Permen PAN dan RB 14 / 2014 tentang Pedoman Evaluasi
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Permen PANRB 52 / 2014 tentang Pedoman
Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di
Lingkungan Instansi Pemerintah
9
HAKIKAT PEMBANGUNAN ZONA
INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM
Membangun dan
mengimplementasikan sistem
integritas yang mampu
menumbuh-kembangkan budaya
kerja birokrasi anti korupsi dan
budaya birokrasi melayani di
lingkungan K/L/Pemda

Pem
bang
unan
Zon
a
Inte
grita
s,
dilak
ukan
deng
an
mem
bang
un
perc
onto
han-
perc
onto
han
pada
ting
kat
unit
kerja
K/L
dan
Pem
da
seba
gai
ZI
Men
uju
WB
K-
WB
BM

10
PROSES PEMBANGUNAN
PENCANANGAN ZI PEMBANGUNAN ZI
Penandatanganan Pakta Menetapkan unit kerja yang
Integritas oleh seluruh atau akan diusulkan menuju
sebagian besar pegawai WBK/WBBM
Pernyataan komitmen telah siap Membangun unit kerja
membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM

PENGUSULAN
Penilaian Mandiri oleh Tim
Penilai Internal (TPI)
TPI melaporkan kepada
pimpinan instansi
Pengusulan ke Kemen PAN RB

Penetapan WBK/WBBM
Reviu TPN MenPANRB mengusulkan kepada
Instansi Pemerintah agar unit
Reviu oleh Tim kerja ditetapkan menjadi WBK
Penilai Nasional MenPANRB menetapkan unit
kerja sebagai WBBM

11
SYARAT PENGAJUAN WBK/WBBM
SYARAT WBK WBBM
Opini BPK “WTP” Opini BPK “WTP” selama
TINGKAT INSTANSI minimal 2 tahun berturut-
PEMERINTAH turut
Nilai AKIP minimal “CC”
Setingkat Es. I s.d Es. III
Peran dan penyelenggaraan fungsi pelayanan strategis
Melaksanakan program-program reformasi birokrasi
TINGKAT UNIT KERJA secara baik
Mengelola sumber daya yang cukup besar
Telah sebelumnya
mendapat predikat WBK

12
KERANGKA LOGIS PENILAIAN
PENGUNGKIT (60%) HASIL (40%)

PUBLIK
PELAYANAN PUBLIK
PEMERINTAH YANG
BERSIH DAN BEBAS
PENATAAN
KKN (20)
(5)

KUALITAS PELAYANAN
PERUBAHAN (5)

TATALAKSANA (5) Nilai persepsi korupsi


MANAJEMEN PERUBAHAN

(survei eksternal) (15)


PENATAAN MANAJEMEN Presentase penyelesaian
SDM (15) TLHP (5)

PENINGKATAN KUALITAS
(10)
(10)
PENGUATAN
MANAJEMEN

PENGAWASAN (15)

PENGUATAN
AKUNTABILITAS PENINGKATAN PENINGKATAN
KINERJA (10) PELAYANAN PUBLIK
(20) kualitas
Nilai persepsi
) eksternal)
pelayanan (survei
(20)

PERBAIKAN DAN PEMBELAJARAN


13
1. Manajemen Perubahan

Dokumen
Rencana
Tim Kerja
Pembangunan
Zona Integritas

Pemantauan dan
Perubahan pola
Evaluasi
pikir dan budaya
Pembangunan
kerja
WBK/WBBM

14
2. Penataan Tatalaksana

Prosedur
operasional tetap
(SOP) kegiatan E-Office
utama

Keterbukaan
Informasi Publik

15
3. Penataan Manajemen SDM

Perencanaan
kebutuhan pegawai Pengembangan
sesuai dengan Pola Mutasi Internal pegawai berbasis
kebutuhan kompetensi
organisasi

Penegakan aturan
Penetapan kinerja disiplin/kode Sistem Informasi
individu etik/kode perilaku Kepegawaian
pegawai

16
4. Akuntabilitas Kinerja

Pengelolaan
Keterlibatan
Akuntabilitas
pimpinan
Kinerja

17
5. Penguatan Pengawasan

Pengendalian Penerapan Pengaduan


Gratifikasi SPIP Masyarakat

Whistle- Penanganan
Blowing Benturan
System Kepentingan

18
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Standar Budaya
Pelayanan Pelayanan Prima

Penilaian
kepuasan
terhadap
pelayanan

19
HASIL

PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS


KKN
Nilai persepsi korupsi
(survei eksternal)
Presentase penyelesaian TLHP

PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK

Nilai persepsi kualitas pelayanan (survei eksternal)

20
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
MENUJU WILAYAH BEBAS DARI
KORUPSI/WILAYAH BIROKRASI BERSIH
MELAYANI DI KABUPATEN LAMONGAN

INSPEKTORAT
KABUPATEN LAMONGAN
21
PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS TAHUN 2016

DINAS
PENANAMAN
MODAL DAN
PELAYANAN
TERPADU SATU
PINTU

Melakukan
Melakukan
Penunjukan
Penunjukan PD
PD yang
yang pendampingan
pendampingan Melakukan
Melakukan penilaian
penilaian Pengiriman
dicanangkan
dicanangkan sebagai
sebagai ZI
ZI penyusunan
penyusunan dokumen
dokumen ZIZI mandiri
mandiri ZI
ZI pada
pada bulan
bulan Dokumen pada
Tahun 2016
Tahun 2016 pada bulan April - Mei
pada bulan April - Mei Juli 2017
Juli 2017 bulan Agustus 2017
2017
2017

22
PENANDATANGAN ZI MENUJU WBK OLEH BAPAK BUPATI DAN
DISAKSIKAN PERWAKILAN KEMENPAN RB TAHUN 2017

23
2017
RSUD Dr. Soegiri
Kabupaten
Lamongan.
Badan Dinas
Pengelolaan Kependudukan
Keuangan dan
dan Aset Pencatatan
Daerah Pencanangan Sipil
ZI tahun 2017

Badan Perencanaan
dan Pembangunan Dinas Kesehatan
Daerah
AG AM AN
PI A N G
NC AN UAN
PE
BA NG
PEM ZONA S
GR ITA
E 7
INT UN 201
TAH

25
PENANDATANGAN ZI MENUJU WBK OLEH BAPAK BUPATI DAN
DISAKSIKAN PERWAKILAN KEMENPAN RB TAHUN 2018

26
PENCANANGAN ZI WBK/WBBM TAHUN 2019
1. UNIT PELAYANAN PUBLIK (PATEN) DI 26 (DUA
PULUH ENAM) KECAMATAN KABUPATEN
LAMONGAN
2. UNIT PELAYANAN 33 (TIGA PULUH TIGA)
PUSKESMAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN LAMONGAN
3. DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL.
Penerimaan ZI WBK tahun 2018
9. Renaksi Korsupgah
(Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi)
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 54 TAHUN ZO18 TENTANG STRATEGI NASIONAL
PENCEGAHAN KORUPSI
PROGRES RENAKSI KORSUPGAH

32
Pemeran HAKORDA tanggal 4-5 Desember 2018
DOKUMEN INFRASTRUKTUR PEMBANGUNAN ZI
1.
1. MANAJEMEN
MANAJEMEN 2.
2. PENATAAN
PENATAAN TATA
TATA 3.
3. PENATAAN
PENATAAN SISTEM
SISTEM
PERUBAHAN
PERUBAHAN LAKSANA
LAKSANA MANAJEMEN
MANAJEMEN SDM
SDM
• SK Pembentukan Unit • Peta proses bisnis dan • Dokumen rencana
Pembangun Integritas (UPbI) daftar SOP kebutuhan pegawai, peta
• Notulen dan daftar hadir rapat • Laporan evaluasi jabatan, dan analisis beban
pembentukan tim pelaksanaan SOP kerja
• Dokumen rencana • Sistem pengukuran kinerja • Laporan monev
pembangunan ZI penempatan pegawai
berbasis IT
• Media sosialisasi • Dokumen rotasi/mutasi
• Operasional manajemen
pembangunan WBK/WBBM
SDM berbasis IT pegawai
• Laporan pelaksanaan
• Pelayanan publik berbasis • Laporan monev
pembangunan ZI
• Laporan monev pelaksanaan IT rotasi/mutasi pegawai
pembangunan ZI • Laporan monev • Dokumen kebijakan
• Laporan tindak lanjut monev pemanfaatan IT untuk pengembangan kompetensi
pelaksanaan pembangunan ZI sistem pengukuran kinerja, (training need analysis)
• Bukti keteladanan pimpinan, operasional manajemen • Laporan monev
misal bukti kehadiran SDM dan pelayanan publik pengembangan kompetensi
• SK Pembentukan Agen • Dokumen kebijakan • Dokumen Penetapan
Perubahan pimpinan tentang Kinerja dan SKP individu
• Notulen dan daftar hadir rapat keterbukaan informasi • Laporan pengukuran
Agen Perubahan publik kinerja
• Laporan pelatihan/sosialisasi • Laporan monev • Bukti pemberian reward
budaya kerja dan pola pikir pelaksanaan kebijakan pegawai berdasarkan hasil
pimpinan tentang penilaian kinerja
keterbukaan informasi • Laporan pelaksanaan
publik penegakan disiplin/kode
etik/kode perilaku
• Bukti pemutakhiran data
informasi kepegawaian
DOKUMEN INFRASTRUKTUR PEMBANGUNAN ZI
6.
6. PENINGKATAN
PENINGKATAN
4.
4. PENGUATAN
PENGUATAN 5.
5. PENGUATAN
PENGUATAN KUALITAS
KUALITAS PELAYANAN
PELAYANAN
AKUNTABILITAS
AKUNTABILITAS PENGAWASAN
PENGAWASAN PUBLIK
PUBLIK
• Laporan kegiatan • Media sosialisasi/public campaign • Standar pelayanan
penyusunan perencanaan tentang pengendalian gratifikasi • Media maklumat standar
secara berkala pelayanan
yang dihadiri pimpinan • Laporan penanganan/pengendalian
(notulen, daftar hadir) gratifikasi
• SOP Pelayanan
• Laporan kegiatan • Laporan penerapan SPIP terkait • Laporan review SOP Pelayanan
penyusunan Penetapan dengan lingkungan pengendalian • Laporan soialisasi/pelatihan
Kinerja yang dihadiri • Peta Risiko budaya pelayanan prima
pimpinan (notulen, daftar • Media informasi/sosialisasi (notulen, dafar hadir, materi
hadir) penerapan SPIP paparan sosialisasi)
• Laporan pemantauan • Dokumen kebijakan pimpinan • Media untuk akses informasi
pencapaian kinerja oleh tentang penanganan pengaduan pelayanan (website, papan
masyarakat, WBS, dan benturan pengumuman, dll)
pimpinan kepentingan • Dokumen kebijakan tentang
• Dokumen perencanaan • Laporan penanganan pengaduan sistem
berorientasi hasil, terdapat masyarakat, WBS, dan benturan punishment(sanksi)/reward bagi
IKU, berorientasi SMART kepentingan pelaksana layanan serta
• Laporan Kinerja • Laporan monev pengaduan
pemberian kompensasi kepada
masyarakat, WBS, dan benturan
• Laporan peningkatan penerima layanan bila layanan
kepentingan
kapasitas SDM yang • Laporan tindak lanjut hasil monev tidak sesuai standar
menangani akuntabilitas pengaduan masyarakat, WBS, dan
• Sarana layanan
kinerja (sosialisasi/pelatihan) benturan kepentingan terpadu/terintegrasi
• Daftar SDM yang menangani • Media informasi/sosialisasi • Hasil survey kepuasan
pengelolaan akuntabilitas benturan kepentingan masyarakat terhadap pelayanan
• Media untuk akses hasil survey
kinerja
kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan secara terbuka
• Laporan tindak lanjut atas hasil
survey
MATRIK RENCANA AKSI PEMBANGUNAN ZI
N RENCANA BUKTI TARGET
KOMPONEN INDIKATOR
O AKSI DOKUMEN WAKTU
I MANAJEMEN PERUBAHAN
1 Tim Kerja SK Tim Kerja ZI Menyusun SOP SOP Pemilihan Maret 2018
telah dibuat pemilihan tim Tim Kerja ZI
sesuai prosedur kerja ZI
yang telah ditetapkan Pemilihan calon SK Tim Kerja
anggota Tim Zona Integritas
Kerja ZI sesuai
prosedur
pembentukan
Tim ZI
Terbentuknya Tim
Kerja ZI
2 Dokumen Rencana Dokumen rencana Menyusun Dokumen Maret 2018
Pembangunan ZI kerja dokumen rencana rencana
pembangunan ZI kerja kerja
telah pembangunan ZI, pembangu
dibuat dan menentukan rencana nan ZI
disosialisasikan aksi tahun 2017, yang
mensosialisasikan dipublikas
kepada seluruh ikan di
pegawai, sosialisasi website
melalui website
LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE)

Pilihan
PENILAIAN Jawaban Nilai % Program evalusi Keterangan
Jawaban
A. PROSES (60)
I. MANAJEMEN PERUBAHAN (5) 5,0 5,00 100,00%
1 Tim Kerja (1) 1,0 1,00 100,00%
a. Apakah unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan Y/T Ya 1 dapatkan dan teliti SK Tim ZI
Ya, apabila Tim telah dibentuk di dalam unit kerja
pembangunan Zona Integritas ?
b. Apakah penentuan anggota Tim selain pimpinan dipilih melalui A/B/C A 1 dapatkan dan teliti makanisme a. Dengan prosedur/mekanisme yang jelas;
prosedur/mekanisme yang jelas ? penentuan anggota, yakinkan proses b. Sebagian menggunakan prosedur;
itu berjalan. c. Tidak di seleksi
2 Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas (1) 1,0 1,00 100,00%
a. Apakah ada dokumen rencana kerja pembangunan Zona Y/T Ya 1 dapatkan dan teliti dokumen Ya, apabila memiliki dokumen rencana kerja pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM ? pembangunan ZI, mulai perencanaan Integritas
pembangunan sampai
pengembangannya, catat sekarang
sudah pada posisi tahun ke berapa.
b. Apakah dalam dokumen pembangunan terdapat target-target A/B/C A 1 teliti dokumen perencanaan pastikan a. Semua target-target prioritas relevan dengan tujuan pembangunan
prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM? tujuan untuk membentuk unit yang WBK/WBBM;
"bebas korupsi dan melayani", dan cek b. Sebagian target-target prioritas relevan dengan tujuan
keselarasan program kegiatan dengan pembangunan WBK/WBBM;
tujuan yang ingin dicapai c. Tidak ada target-target prioritas yang relevan dengan tujuan
pembangunan WBK/WBBM
c. Apakah terdapat mekanisme atau media untuk Y/T Ya 1 dapatkan media sosialisasi, laporan Ya, apabila ada media sosialisasi pembangunan WBK/WBBM
mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM ? sosialisasi, cek dan catat cakupan
audience sosialisasi/media
informasinya.
3 Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM (2) 2,0 2,00 100,00%
a. Apakah seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan A/B/C/D A 1 dapatkan laporan pelaksanaan a. Semua kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan
sesuai dengan rencana ? pembangunan ZI, (klo ada, kalo tidak rencana;
ada catat semua kegiana dalam b. Sebagian besar kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai
pembangunan ZI), bandingkan dengan dengan rencana;
dokumen rencana pembangunan c. Sebagian kecil kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai
dengan rencana;
d. Belum ada kegiatan pembangunan yang dilakukan sesuai dengan
rencana
b. Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona A/B/C/D A 1 dapatkan laporan monev pembangunan
a. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan
Integritas ZI, teliti cakupan evaluasinya, catat
dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan bulanan;
keberkalaannya.
b. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan
dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan triwulan;
c. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan
dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan semesteran;
d. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan
dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan tahunan

c. Apakah hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti ? A/B/C/D A 1 dapatkan laporan hasil tndak lanjut a. Jika semua laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas
(klo ada), kalo tidak ada, bandingkan persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah
antara rekomendasi dengan kegiatan ditindaklanjuti;
yang berhubungan dengan tindak b. Jika sebagian besar laporan monitoring dan evaluasi tim internal
lanjut atas rekomendasi. atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah
ditindaklanjuti;
c. Jika sebagian kecil laporan monitoring dan evaluasi tim internal
atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah
ditindaklanjuti;
d. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan
dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM belum ditindaklanjuti
4 Perubahan pola pikir dan budaya kerja (1) 1,0 1,00 100,00%
a. Apakah pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Y/T Ya 1 wawancara dengan pegawai, pastikan Ya, jika pimpinan memberi teladan nyata. misalnya mengisi/mencatat
Pembangunan WBK/WBBM ? bahwa pimpinan memberikan contoh, kehadiran setiap hari seperti pegawai lain.
test bebrapa pertanyaan yang
berhubungan dengan contoh perilaku
(mis: datang tepat waktu, dll)

b. Apakah sudah ditetapkan agen perubahan ? Y/T Ya 1 dapatkan SK pembentukan agen Ya, jika agen perubahan sudah ditetapkan
perubahan
c. Apakah telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan Y/T Ya 1 dapatkan agenda pembangunan Ya, jika dilakukan pelatihan budaya kerja dan pola pikir
organisasi? budaya kerja dan pola pikir,
(sosialisasi, internalisasi tentang
budaya kerja, peningatan pelayanan
d. Apakah anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona A/B/C/D A 1 dapatkan notulen rapat pembangunan
a. Jika semua anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas
Integritas menuju WBK/WBBM? ZI, cek elemen organisasi apakah ada
menuju WBK/WBBM dan usulan-usulan dari anggota diakomodasikan
unsur keterwakilan dari setiap seksi,
dalam keputusan;
b. Jika sebagian besar anggota terlibat dalam pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM;
c. Jika sebagian kecil anggota terlibat dalam pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM;
d. Jika belum ada anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas
menuju WBK/WBBM
II. PENATAAN TATALAKSANA (5) 5,0 5,00 100,00%
1 prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan utama (1,5) 1,5 1,50 100,00%
a. Apakah SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi A/B/C/D A 1 dapatkan peta proses bisnis utama dan a. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis dan juga
daftar SOP, (pengawasan dan melakukan inovasi yang selaras;
pelayanan BC), cek keselarasan b. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis;
dengan SOP c. Jika sebagian besar SOP unit telah mengacu peta proses bisnis;
d. Jika sebagian kecil SOP unit telah mengacu peta proses bisnis
b. Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan A/B/C/D A 1 observasi pelaksanaan SOP a. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi
dan juga melakukan inovasi pada SOP yang diterapkan;
b. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi
;
c. Jika unit telah menerapkan sebagian besar SOP yang ditetapkan
organisasi ;
d. Jika unit telah menerapkan sebagian kecil SOP yang ditetapkan
organisasi
c. Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi A/B/C/D A 1 daparkan laporan evaluasi a. Jika seluruh SOP utama telah dievaluasi dan telah ditindaklanjuti
pelaksanaan SOP berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP
b. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi dan telah
ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP
c. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi tetapi belum
ditindaklanjuti;
d. Jika sebagian kecil SOP utama telah dievaluasi
2 E-Office (2) 2,0 2,00 100,00%
a. Apakah sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan A/B/C A 1 lakukan wawancara, pastikan sistem a. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja yang menggunakan
teknologi informasi? informasi pengukuran kinerja teknologi informasi dan juga melakukan inovasi;
berjalan, 2) lakukan ssample untuk 1 b. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja terpusat yang
sasaran/1 SKP. menggunakan teknologi informasi;
c. Belum memiliki sistem pengukuran kinerja yang menggunakan
teknologi informasi
b. Apakah operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan A/B/C A 1 wawancara, test case untuk 1 nama a. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang
teknologi informasi? pegawai. menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi;
b. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang
menggunakan teknologi informasi secara terpusat;
c. Belum memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang sudah
menggunakan teknologi informasi
c. Apakah pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan A/B/C A 1 wawancara, dan test case untuk 1 a. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan
teknologi informasi? jenis layanan, pastikan kejelasan menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi;
prosedur, waktu dan biaya, serta b. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan
pengaduan layanan menggunakan e- menggunakan teknologi informasi secara terpusat;
gov. c. Belum memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan
teknologi informasi
d Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap A/B/C/D A 1 a. Jika laporan monitoring dan evaluasiterhadap pemanfaatan
pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi
operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik? SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan bulanan;
b. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan
teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi
SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan triwulan;
c. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan
teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi
SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan semesteran;
d. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan
teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi
SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan tahunan
3 Keterbukaan Informasi Publik (1,5) 1,5 1,50 100,00%
a. Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah Y/T Ya 1 dapatkan kebijakan keterbukaan Ya, jika kebijakan tentang keterbukaan informasi publik sudah
diterapkan informasi, minimal memuat; apa saja diterapkan
yang akan diunggah ke pada
masyarakat, kapan akan diupdate,
siapa yang men-update.
b. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Y/T Ya 1 dapatkan laporan evaluasi Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
keterbukaan informasi publik kebijakan keterbukaan informasi publik
III. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM (15) 15,0 15,00 100,00%
1 Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan 2,0 2,00 100,00%
a. Apakah kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja Y/T Ya 1 dapatkan dokumen rencana Ya, jika kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu
mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja kebutuhan pegawai, memuat beban kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-
untuk masing-masing jabatan? pekerjaan dibandingkan dengan masing jabatan
jumlah pegawai dan spesifikasi
pegawai)
b. Apakah penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu A/B/C/D A 1 lakukan sampel atas pelaksanaan a. Jika semua penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu
kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan? rencana kebutuahn pegawai, (upaya kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan;
rotasi, upaya pengajuan pegawai baru, b. Jika sebagian besar penempatan pegawai hasil rekrutmen murni
upaya peningkatan kompetansi) mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan;
c. Jika sebagian kecil penempatan pegawai hasil rekrutmen murni
mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan;
d. Tidak ada penempatan pegawai hasil rekrutmen murni yang
mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan.
c. Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap Y/T Ya 1 dapatkan laporan monev. Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap
penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan
jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit
kinerja unit kerja? kerja

2 Pola Mutasi Internal (2) 2,0 2,00 100,00%


a. Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, apakah telah Y/T Ya 1 dapatkan dokumen pola rotasi (klo Ya, jika ada dilakukan mutasi pegawai antar jabatan sebagai wujud
dilakukan mutasi pegawai antar jabatan? ada), klo tidak ada, wawancara dan dari pengembangan karier pegawai
catat bagaimana pola rotasi internal?
b. Apakah dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah A/B/C/D A 1 wawancara pelaksanaan pola rotasi, a. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan
memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi cek SK rotasi terakhir, kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan
yang telah ditetapkan? organisasi dan juga unit kerja memberikan pertimbangan terkait hal
ini;
b. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan
kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan
organisasi;
c. Jika sebagian besar mutasi pegawai antar jabatan telah
memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang
telah ditetapkan organisasi;
d. Jika sebagian kecil semua mutasi pegawai antar jabatan telah
memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang
telah ditetapkan organisasi
c. Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap Y/T Ya 1 laporan evaluasi Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan
kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan
perbaikan kinerja? kinerja
3 Pengembangan pegawai berbasis kompetensi (3) 3,0 3,00 100,00%
a. Apakah Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk Y/T Ya 1 1) dapatkan kebijakan pengembangan Ya, jika sudah dilakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan
pengembangan kompetensi ? kom petensi (klo ada) kalo tidak ada kompetensi
b. Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, A/B/C/D 1 wawancara upaya pengembangan
A a. Jika semua rencana pengembangan kompetensi pegawai
apakah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai? mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai;
b. Jika sebagian besar rencana pengembangan kompetensi pegawai
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai;
c. Jika sebagian kecil rencana pengembangan kompetensi pegawai
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai;
d. Belum ada rencana pengembangan kompetensi pegawai yang
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai
c. Persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan A/B/C/D A 1
a. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar
standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing
kompetensi yang ditetapkan sebesar <25% ;
jabatan
b. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan sebesar >25%-50% ;
c. Jika sebagian besar kompetensi pegawai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan >50%-75%;
d. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan sebesar >75%-100%
d. Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk A/B/C/D A 1 1) dapatkan kebijakan pengembangan a. Jika seluruh pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya. kom petensi (klo ada) kalo tidak ada kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
wawancara upaya pengembangan kompetensi lainnya;
kompetensi, 2) lakukan sample pada 1- b. Jika sebagian besar pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
2 upaya pengembangan kompetensi kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
(dapatkan notulen pelatihan). kompetensi lainnya;
c. Jika sebagian kecil pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
kompetensi lainnya;
d. Belum ada pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
kompetensi lainnya
e. Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, apakah unit A/B/C/D A 1 1) dapatkan pola pengembangan a. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada
kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada kompetensi, catat kesetaraan dan seluruh pegawai;
pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, keadilan dalam mendapatkan b. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada
in-house training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll) ? pengembangan kompetensi, 2) catat sebagian besar pegawai;
bagaimana menentukan/menunjuk c. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada
pegawai yang akan mengikuti diklat. sebagian kecil pegawai;
d. Jika unit kerja belum melakukan upaya pengembangan kompetensi
kepada pegawai
f. Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil A/B/C/D A 1 1) dapatkan pola pengembangan a. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan
pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kompetensi, catat kesetaraan dan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan
kinerja? keadilan dalam mendapatkan bulanan;
pengembangan kompetensi, 2) catat b. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan
bagaimana menentukan/menunjuk kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan
pegawai yang akan mengikuti diklat. triwulan;
c. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan
kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan
semesteran;
d. Jika laporan monitoring dan evaluasi laporan monitoring dan
evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya
dengan perbaikan kinerja dilakukan tahunan
4 Penetapan kinerja individu (4) 4,0 4,00 100,00%
a. Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja A/B/C/D A 1 1) dapatkan SKP dan sasaran a. Jika seluruh penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja
organisasi organisasi, teliti keselarasannya organisasi ;
antara sasaran organisasi, program b. Jika sebagian besar penetapan kinerja individu yang terkait dengan
kegiatan seksi, dan output individu. kinerja organisasi ;
c. Jika sebagian kecil penetapan kinerja individu yang terkait dengan
kinerja organisasi ;
d. Belum ada penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja
organisasi
b. Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan A/B/C/D A 1 teliti keselarasannya antara sasaran a. Jika seluruh ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian
indikator kinerja individu level diatasnya organisasi, program kegiatan seksi, dengan indikator kinerja individu level diatasnya ;
dan output individu. b. Jika sebagian besar ukuran kinerja individu telah memiliki
kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya ;
c. Jika sebagian kecil ukuran kinerja individu telah memiliki
kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya ;
d. Belum ada ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian
dengan indikator kinerja individu level diatasnya
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik A/B/C/D/E A 1 teliti pengukuran kinerja pada setiap a. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara bulanan
level (organisasi, seksi dan individu) b. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara triwulanan
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara semesteran
d. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara tahunan
E. Pengukuran kinerja individu belum dilakukan

d. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk A/B/C/D A 1 teliti kegunaan penilaian kinerja a. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian
pemberian reward (pengembangan karir individu, penghargaan individu, 2) lakukan sample untuk 1 reward
dll). pegawai yang berprestasi, b. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian
reward
c. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian
reward
d. Hasil penilaian kinerja individu belum dijadikan dasar pemberian
reward
5. Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai (3) 3,0 3,00 100,00%
a. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah A/B/C/D A 1 laporan pelaksanaan penegakan a. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan
dilaksanakan/diimplementasikan disiplin/kode etik/kode perilaku disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi dan juga
membuat inovasi terkait aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang
sesuai dengan karakteristik unit kerja.
b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan
disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian besar aturan
disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian kecil aturan
disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi

6. Sistem Informasi Kepegawaian (1) 1,0 1,00 100,00%


a. Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan A/B/C/D A 1 dapatkan jadwal pemutahiran, 2) a. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan
secara berkala. lakukan cek untuk update terakhir, secara bulanan;
b. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan
secara triwulan;
c. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan
secara semesteran;
d. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan
secara tahunan
IV. PENGUATAN AKUNTABILITAS (10) 10,0 10,00 100,00%
1 Keterlibatan pimpinan (5) 5,0 5,00 100,00%
a. Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Y/T Ya 1 dapatkan notulen penyusunan Ya, jika pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan
Perencanaan perencanaan Perencanaan
b. Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Y/T Ya 1 dapatkan notulen penyusunan Ya, jika pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan
Penetapan Kinerja penetapan kinerja (untuk setiap level) Penetapan Kinerja

c. Apakah pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala Y/T Ya 1 dapatkan jadwal pemantauan dan Ya, jika pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala
laporan pemantauan 2) cek
pemantauan kinerja terakhir
2 Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja (5) 5,0 5,00 100,00%
a. Apakah dokumen perencanaan sudah ada A/B/C A 1 dapatkan dokumen perencanaan a. Jika unit kerja telah memiliki seluruh dokumen perencanaan
(Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja) ;
b. Jika unit kerja hanya memiliki Rencana Strategis dan Penetapan
Kinerja ;
c. Jika unit kerja belum memiliki dokumen perencanaan

b. Apakah dokumen perencanaan telah berorientasi hasil A/B/C/D A 1 teliti kualitas dokumen perencanaan, a. Jika seluruh dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ;
apakah sasaran/KU berorientasi hasil b. Jika sebagian besar dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ;
c. Jika sebagian kecil dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ;
d. Belum ada dokumen perencanaan yang berorientasi hasil

c. Apakah terdapat Indikator Kinerja Utama (IKU) A/B/C A 1 dapatkan IKU, a. Jika unit kerja memiliki IKU yang ditetapkan organisasi dan juga
membuat IKU tambahan yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ;
b. Jika unit kerja memiliki IKU yang ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja belum memiliki IKU

d. Apakah indikator kinerja telah SMART A/B/C/D A 1 teliti kualitas IKU apakah relevan, a. Jika seluruh indikator kinerja unit kerja telah SMART;
cukup dan dapat diukur secara b. Jika sebagian besar indikator kinerja unit kerja telah SMART ;
obyektif dalam mengukur sasaran/KU c. Jika sebagian kecil indikator kinerja unit kerja telah SMART ;
d. Belum ada indikator kinerja unit kerja yang SMART
e. Apakah laporan kinerja telah disusun tepat waktu Y/T Ya 1 dapatkan laporan kinerja teliti tanggal Ya, jika unit kerja telah menyusun laporan kinerja tepat waktu
laporan kinerja
f. Apakah pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang A/B/C/D A 1 teliti laporan kinerja, cek substansi a. Jika seluruh pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang
kinerja laporan apakah ada informasi kinerja ;
keberhasilan/kegagalan kinerja, b. Jika sebagian besar pelaporan kinerja telah memberikan informasi
analisinya dan rencana aksi kedepan. tentang kinerja ;
c. Jika sebagian kecil pelaporan kinerja telah memberikan informasi
tentang kinerja ;
d. Belum ada pelaporan kinerja yang memberikan informasi tentang
kinerja
g. Apakah terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang A/B/C/D A 1 dapatkan upaya peningkatan kapasitas a. Jika unit kerja berupaya meningkatkan seluruh kapasitas SDM yang
menangani akuntabilitas kinerja SDm (sosialisasi, pelatihan dll) menangani akuntabilitas kinerja ;
b. Jika unit kerja berupaya meningkatkan sebagian besar kapasitas
SDM yang menangani akuntabilitas kinerja ;
c. Jika unit kerja berupaya meningkatkan sebagian kecil kapasitas
SDM yang menangani akuntabilitas kinerja ;
d. Unit kerja belum berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang
menangani akuntabilitas kinerja
h Pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang A/B/C A 1 a. Jika pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh seluruh
kompeten SDM yang kompeten ;
b. Jika pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh sebagian
SDM yang kompeten ;
c. Pengelolaan akuntabilitas kinerja belum dilaksanakan oleh seluruh
SDM yang kompeten
V. PENGUATAN PENGAW ASAN (15) 15,0 15,00 100,00%
1 Pengendalian Gratifikasi (3) 3,0 3,00 100,00%
a. Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi A/B/C A 1 dpaatkan metode sosialisasi, media a. Public campaign telah dilakukan secara berkala
informasi dan teliti cakupan b. Public campaign dilakukan tidak secara berkala
audiencenya, sample ke pegawai c. Belum dilakukan public campaign
apakah tau keberadaan kebijakan
gratifikasi dan prosedur pelaporan
gratifikasi nya.
b. Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan A/B/C A 1 dapatkan laporan tahunan a. Jika unit kerja mengimplementasikan pengendalian gratifikasi
penanganan gratifikasi sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi
terkait pengendalian gratifikasi yang sesuai dengan karakteristik unit
kerja ;
b. Jika unit kerja mengimplementasikan pengendalian gratifikasi
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja belum mengimplementasikan pengendalian
gratifikasi
2 Penerapan SPIP (3) 3,0 3,00 100,00%
a. Telah dibangun lingkungan pengendalian A/B/C/D A 1 dapatkan upaya pengendalian a. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian
(impromisasi) sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi
terkait lingkungan pengendalian yang sesuai dengan karakteristik unit
kerja;
b. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja membangun sebagian besar lingkungan pengendalian
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja membangun sebagian kecil lingkungan pengendalian
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
b. Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan A/B/C/D A 1 dapatkan peta risiko, 2) klo tidak ada, a. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh
wawancara kepada pihak terkait, pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan
apakah tau risiko dari organisasi, juga membuat inovasi terkait lingkungan pengendalian yang sesuai
bandingkan dengan SOP. dengan karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh
pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian besar pelaksanaan
kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian kecil pelaksanaan
kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
c. Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir A/B/C A 1 dapatkan kegiatan meminimaisir a. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk
risiko yang telah diidentifikasi risiko, bandingkan dengan risiko yang meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan
akan terjadi. juga membuat inovasi terkait kegiatan pengendalian untuk
meminimalisir resiko yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ;
b. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk
meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja belum melakukan seluruh kegiatan pengendalian
untuk meminimalisir resiko
d. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh A/B/C A 1 dapatkan media informasi, dan cek a. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh
pihak terkait cakupan audience nya, 2) lakukan pihak terkait
sample kepada 1-2 pegawai, apakah b. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada sebagian
mengetahui adanya SPI. pihak terkait
c. Belum ada pihak terkait yang mendapatkan informasi dan
komunikasi mengenai SPI
3 Pengaduan Masyarakat (3) 3,0 3,00 100,00%
a. Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan A/B/C/D A 1 dapatkan kebijakan pengaduan a. Jika unit kerja mengimplementasikan seluruh kebijakan pengaduan
masyarakat, apakah unit pengelola masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga
pengaduan masyarakat. membuat inovasi terkait pengaduan masyarakat yang sesuai dengan
karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh kebijakan
pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian besar
kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan
organisasi ;
d. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian kecil
kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan
organisasi
b. Hasil penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti A/B/C/D A 1 dpatkan laporan penanganan a. Jika seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat
pengaduan maysrakat, teliti ditindaklanjuti oleh unit kerja;
rekomendasinya, tanya apakah b. Jika sebagian besar Hasil penanganan pengaduan masyarakat
rekomendasi dilakukan, perdalam ditindaklanjuti oleh unit kerja;
dengan menguji kegiatan yang c. Jika sebagian kecil Hasil penanganan pengaduan masyarakat
dilakukan ditindaklanjuti oleh unit kerja;
d. Jika seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat belum
ditindaklanjuti oleh unit
c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan A/B/C/D A 1 dapatkan laporan monev pengaduan a. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan
pengaduan masyarakat masyarakat masyarakat dilakukan bulanan;
b. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan
masyarakat dilakukan triwulan;
c. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan
masyarakat dilakukan semesteran;
d. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan
masyarakat dilakukan tahunan
d. Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah A/B/C A 1 dapatkan tindak lanjut pengaduan a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
ditindaklanjuti masyarakat, bandingkan tindak telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
lanjutnya dengan rekomendasinya. b. Jika sebagian hasil evaluasi atas penanganan pengaduan
(hub kausalitas dengan pertanyaan masyarakat telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
sebelumnya) c. Jika belum ada hasil evaluasi atas penanganan pengaduan
masyarakat yang ditindaklanjuti unit kerja
4 W histle-Blowing System (3) 3,0 3,00 100,00%
a. Apakah Whistle Blowing System sudah di internalisasi ? Y/T Ya 1 Ya, jika Whistle Blowing System telah di internalisasi di unit kerja
b. Whistle Blowing Systemtelah diterapkan A/B/C/D A 1 dapatkan kebijakan WBS, dapatkan a. Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Whistle Blowing
apakah ada unut pengelola WBS, System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat
inovasi terkait pelaksanaan Whistle Blowing System yang sesuai
dengan karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Whistle Blowing
System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja menerapkan sebagian besar kebijakan Whistle
Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja menerapkan sebagian kecil kebijakan Whistle
Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
c. Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System A/B/C/D A 1 dapatkan laporan monev WBS a. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan
bulanan;
b. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan
triwulan;
c. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan
semesteran;
d. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan
tahunan
d. Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah A/B/C/D A 1 dapatkan tindak lanjut WBS, a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System
ditindaklanjuti bandingkan tindak lanjutnya dengan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
rekomendasinya. (hub kausalitas b. Jika sebagian besar hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing
dengan pertanyaan sebelumnya) System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
c. Jika sebagian kecil hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing
System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
d. Jika belum ada hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing
System yang ditindaklanjuti unit kerja
5 Penanganan Benturan Kepentingan (3) 3,0 3,00 100,00%
a. Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan Y/T Ya 1 dapatkan kebijakan benturan Ya, Jika unit kerja telah mengidentifikasi/memetakan benturan
dalam tugas fungsi utama kepentingan, teliti jenis hubungan kepentingan dalam tugas fungsi utama
benturan kepentingan
b. Penanganan Benturan Kepentingan telah A/B/C/D A 1 dapatkan media informasi, notulen a. Jika penanganan Benturan Kepentingan
disosialisasikan/internalisasi sosialisasi, teliti cakupan audiensinya
disosialiasikan/diinternalisasikan ke seluruh unit kerja
b. Jika penanganan Benturan Kepentingan
disosialiasikan/diinternalisasikan ke sebagian besar unit kerja;
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan
disosialiasikan/diinternalisasikan ke sebagian kecil unit kerja
d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum
disosialiasikan/diinternalisasikan ke seluruh unit kerja
c. Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan A/B/C/D A 1 dapatkan prosedur pelaporan benturan a. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke
kepentungan, wawancara apakah ada seluruh unit kerja
dilaksanakan, 2) sample ke pegawai b. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke
apakah tau ttg kebijakan kepentingan sebagian besar unit kerja;
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke
sebagian kecil unit kerja
d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum diimplementasikan
ke seluruh unit kerja
d. Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan A/B/C A 1 dapatkan laporan monev benturan a. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi secara berkala
Kepentingan kepentingan oleh unit kerja;
b. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi tidak secara
berkala oleh unit kerja;
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum dievaluasi oleh unit
kerja
e. Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah A/B/C/D A 1 dapatkan tindak lanjut bentran a. Jika seluruh hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan
ditindaklanjuti kepentingan, bandingkan tindak telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
lanjutnya dengan rekomendasinya. b. Jika sebagian besar hasil evaluasi atas Penanganan Benturan
(hub kausalitas dengan pertanyaan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
sebelumnya) c. Jika sebagian kecil hasil evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
d. Jika belum ada hasil evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan yang ditindaklanjuti unit kerja
VI. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (10) 10,0 10,00 100,00%
1 Standar Pelayanan (3) 3,0 3,00 100,00%
a. Terdapat kebijakan standar pelayanan A/B/C A 1 dapatkan standart pelayanan a. Jika unit kerja memiliki kebijakan standar pelayanan yang
ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait standar
pelayanan yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ;
b. Jika unit kerja memiliki kebijakan standar pelayanan yang
ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja belum memiliki kebijakan standar pelayanan
b. Standar pelayanan telah dimaklumatkan A/B/C/D A 1 apakah standar pelayanan telah a. Jika unit kerja memaklumatkan seluruh standar pelayanan sesuai
diumumkan, cek media dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait
pengumumannya maklumat standar pelayanan yang sesuai dengan karakteristik unit
kerja;
b. Jika unit kerja memaklumatkan seluruh standar pelayanan sesuai
dengan yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja memaklumatkan sebagian besar standar pelayanan
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja telah memaklumatkan sebagian kecil standar
pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
c. Terdapat SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan A/B/C/D A 1 dapatkan SOP pelayanan a. Jika unit kerja menerapkan seluruh SOP sesuai dengan yang
ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait SOP yang
sesuai dengan karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja menerapkan seluruh SOP sesuai dengan yang
ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja menerapkan sebagian besar SOP sesuai dengan yang
ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja menerapkan sebagian kecil SOP sesuai dengan yang
ditetapkan organisasi
d. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP A/B/C A 1 laporan review SOP, dan cek tindak a. Jika unit kerja melakukan reviu dan perbaikan atas standar
lanjutnya pelayanan dan SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga
unit kerja berinisiatif melakukan reviu dan perbaikan atas standar
pelayanan dan SOP ;
b. Jika unit kerja melakukan reviu dan perbaikan atas standar
pelayanan dan SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja belum melakukan reviu dan perbaikan atas standar
pelayanan dan SOP
2 Budaya Pelayanan Prima (3) 3,0 3,00 100,00%
a. Telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan A/B/C/D A 1 dapatkan notulen a. Seluruh sosilisasi/pelatihan telah dilakukan dalam upaya
Budaya Pelayanan Prima sosialisasi/pelatihan budaya pelayana penerapan budaya pelayanan prima
prima, teliti pesertanya dan materi b. Sebagian besar sosialisasi/pelatihan telah dilakukan dalam upaya
sosialisasi penerapan budaya pelayanan prima
c. Sebagian kecil sosialisasi/pelatihan telah dilakukan dalam upaya
penerapan budaya pelayanan prima
d. Seluruh sosilisasi/pelatihan belum dilakukan dalam upaya
penerapan budaya pelayanan prima

b. Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai A/B/C A 1 dapatkan media informasi layanan, a. Informasi pelayanan dapat diakses melalui berbagai media (misal:
media cek cakupan audience-nya papan pengumuman, website, media sosial, media cetak, media
televisi, radio dsb)
b. Informasi pelayanan dapat diakses melalui beberapa media (misal:
papan pengumuman, selebaran, dsb)
c. Informasi pelayanan sulit diakses melalui berbagai media
c. Telah terdapat sistem punishment(sanksi)/reward bagi pelaksana A/B/C A 1 dapatkan sistem reward n a. Telah terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan serta
layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan punishment, lakukan sample untuk pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak
bila layanan tidak sesuai standar pemberian reward n punishment sesuai standar dan sudah diimplementasikan
b. Telah terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan serta
pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak
sesuai standar ada namun belum diimplementasikan
c. Belum terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan serta
pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak
sesuai standar
d. Telah terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi A/B/C/D A 1 a. Apabila seluruh pelayanan sudah dilakukan secara terpadu
b. Apabila sebagian besar pelayanan sudah dilakukan secara terpadu
c. Apabila sebagian kecil pelayanan sudah dilakukan secara terpadu
d. Apabila tidak ada pelayanan yang dilakukan secara terpadu
e. Terdapat inovasi pelayanan A/B/C/D A 1 dapatkan inovasinya (cek nominasi a. Jika unit kerja telah memiliki inovasi pelayanan yang seluruhnya
dari deputi yanlik) berbeda dengan unit kerja lain;
b. Jika unit kerja telah memiliki inovasi pelayanan yang sebagian
besar sama dengan unit kerja lain;
c. Jika unit kerja telah memiliki inovasi pelayanan sama dengan unit
kerja lain ;
d. Jika unit kerja belum memiliki inovasi pelayanan
3 Penilaian kepuasan terhadap pelayanan (4) 4,0 4,00 100,00%
a. Dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan A/B/C A 1 dapatkan hasil survey a. Survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan secara
berkala
b. Survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan tidak berkala
c. Belum ada survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
b. Hasil survey kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka A/B/C A 1 teliti hasil survey apakah dapat a. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses melalui berbagai
diakses secara terbuka, lakukan media (misal: papan pengumuman, website, media sosial, media cetak,
pengujian media televisi, radio dsb)
b. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses melalui beberapa
media (misal: papan pengumuman, selebaran, dsb)
c. Hasil survei kepuasan masyarakat sulit diakses melalui berbagai
media
c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat A/B/C/D A 1 dapatkan tindak lanjut dari hasil a. Dilakukan tindak lanjut atas seluruh hasil survey kepuasan
survey, bandingkan dengan hasil masyarakat
survey. Teliti keterkaitanntya b. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian besar hasil survey kepuasan
masyarakat
c. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian kecil hasil survey kepuasan
masyarakat
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan
masyarakat
TOTAL PENGUNGKIT 60,0 60,00
B. HASIL (40)
I. PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN (20) 20,0 20,00 100%
1. Nilai Survey Persepsi Korupsi (Survei Eksternal) (15) 15,0 0-4 4 15,00 100,00% Diisi dengan nilai hasil Survei Eksternal atas Persepsi Korupsi
2. Persentase temuan hasil pemeriksaan (Internal dan eksternal) 5,0 0-100% 100 5,00
100,00%
yang ditindaklanjuti (5)

II. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (20) 20,0 20,00 100%


1. Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Eksternal) (20) 20,0 0-4 4 20,00 100,00% Diisi dengan Nilai Hasil Survei Eksternal Kualitas Pelayanan

TOTAL HASIL 40,0 40,00 1

NILAI EVALUASI REFORMASI BIROKRASI 100,00


DARI INSPEKTORAT UNTUK
LAMONGAN

Anda mungkin juga menyukai