Anda di halaman 1dari 13

ILMU BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN KEGELISAHAN


KELOMPOK 7 :

Ghanisa Noer Aini Yussep


Herliana Fitria Astia Sy
Rifki Aulia Rahman
Sofyan Faturahman
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
• A. Pengertian Kegelisahan
• Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang
berartihati yang tidak tentram, selalu merasa
khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas.
Sehingga kegelisahan merupakan hal yang
menggambarkan seseorang tidak tenteram hati
maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak
tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar
ataupun dalam kecemasan. Manusia yang gelisah
selalu dihantui rasa khawatir dan takut.
• Kecemasan menurut Sigmund Freud
membedakan menjadi tiga macam:
• kecemasan kenyataan/objektif:kecemasan yang
ditimbulkan dari luar/lingkungan sekitar
• kecemasan neurotik/syaraf:timbul dari naluri
(dalam)
• kecemasan moral
• Kegelisahan dibagi menjadi kegelisahan negatif
dan positif yang di artikan sebagai berikut :
• 1. Kegelisahan Negatif 
• kegelisahan yang berlebih-lebihan, atau yang
melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti
pada titik merasakan kelemahan, di mana orang
yang mengalaminya sama sekali tidak bisa
melakukan perbuatan positif untuk mencapai
tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam
‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak
ada. 
• 2. Kegelisahan Positif 
• Dasar kehidupan atau sebagai kesadaran yang
dapat menjadi semangat dalam memecahkan
banyak permasalahan, atau sebagai tanda
peringatan, kehati-hatian terhadap bahaya atau
hal yang datang secara tiba-tiba dan tak
terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam
menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat
membantu dalam beradaptasi. Singkatnya, ia
merupakan faktor penting yang dibutuhkan
manusia. 
• B. Sebab-sebab Orang Gelisah 
• Gelisah terkadang membuat seseorang tidak nyaman.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-
orang menjadi gelisah. Diantaranya:
• 1. Panik
• Panik adalah sebuah perasaan dari ketakutan dan
kecemasan. Panik merupakan ketakutan dan kecemasan
yang terjadi secara mendadak dari sebuah peristiwa yang
terjadi. Rasa panik dapat menyebabkan seseorang
menjadi gelisah.
• contoh:mendapat kabar buruk yang belum pasti
kebenaran nya
• 2. Kesulitan ekonomi
• Kesulitan ekonomi merupakan kesulitan yang
dialami ketika seseorang merasakan kondisi
sulit dalam kehidupan ekonomi. Seperti hal nya
tidak mempunyai uang atau kelangkaan dalam
suatu barang pemuas kebutuhan. Dengan
adanya kesulitan ekonomi, ada beberapa orang
yang merasa terdesak dan gelisah untuk berfikir
bagaimana cara untuk menyelesaikan kesulitan
ekonomi tersebut.
• 3. Keterasingan
• Keterasingan berasal dari kata terasing, kata ini
berasal dari kata dasar asing. Kata asing berarti
sendiri, tidak dikenal orang. Sehingga kata
terasing berarti tersisihkan dari pergaulan,
terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Sebentar
atau lama orang pernah mengalami hidup dalam
keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan
kadar yang berbeda satu sama lain.
.
• 4. Kesepian
• Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi,
tidak berteman. Lama rasa sepi itu bergantung kepada
mental orang dan penyebabnya. Kesepian itu akibat
dari keterasingan. Keterasingan dapat disebabkan
sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras kepala,
yang membuat manusia diasingkan oleh kehidupan
sosialnya
• 5. Ketidakpastian
• Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya
tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tanpa arah yang
jelas atau tanpa usul-usul yang jelas. Contoh: naik
tidak nya jabatan di suatu pekerjaan
• C. Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
• Ada beberapa usaha–usaha yang perlu kita
ketahui untuk mengatasi kegelisahan, diantara
nya :
• 1. Bersikap tenang
• Tenang merupakan sikap mengontrol perasaan
menjadi rileks. Pada saat seseorang merasa
gelisah, sikap tenang dapat membantu
menghilangkan atau mengurangi kegelisahan.
• 2. Intropeksi diri 
• Intropeksi diri sangat diperlukan untuk membantu
menghilangkan perasaan gelisah. Dengan adanya
intropeksi diri seseorang akan mulai berfikir apa
penyebab kegelisahan nya dan bagaimana cara
menyelesaikan permasalahan nya tanpa harus merasa
gelisah.
• 3. Bercerita kepada seseorang
• Dengan bercerita kepada seseorang, permasalahan yang
sedang dialami dapat mendapatkankan pendapat ataupun
saran. Jadi kemungkinan kegelisahan tidak akan
bertambah dengan adanya pendapat atau saran yang
diterima.
KESIMPULAN
• Dari uraian pembahasan
mengenai MANUSIA dan KEGELISAHANyang telah kami
jelaskan, maka kami dapat menyimpulkan bahwa
kegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Tiap
manusia, dengan tidak memperdulikan  segala latar
belakang dan kemampuannya, pasti akan mengalami
kegelisahan, entah sebentar atau lama, relative ringan
ataupun berat. Yang demikian ini boleh jadi sangat wajar
mengingat manusia mempunyai hati dan perasaan.
Sumber dari kegelisahan adalah hawa nafsu dan sikap
pamrih (tidak ikhlas). Kedua hal ini akan menyebabkan
munculnya sikap keserakahan dan konflik yang juga
memunculkan ketakutan, kekecewaan, dan pada akhirnya
adalah kegelisahan.
• Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupa keterasingan,
kesepian, dan ketidakpastian mempunyai hubungan yang
erat dan mempengaruhi satu sama lain. Keterasingan
dalam satu dan lain kesempatan bisa membuahkan
kegelisahan. Dan sebaliknya, kegelisahan yang begitu
hebat bisa saja menimbulkan keterasingan. Kemudian dari
keterasingan yang dialami seseorang  bisa saja
menciptakan kondisi kesepian dan karena kesepian itupun
bisa saja menimbulkan ketidakpastian. Keterasingan bisa
jadi merupakan  perilaku sosiopatik dan sikap apatis yang
tidak menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang
bermasyarakat dan tidak bisa hidup sendiri.Untuk
mengatasi kegelisahan yang dialami manusia, cara yang
paling ampuh adalah kita dituntut untuk berpikir positif,
kembalikan semuanya kepada Allah SWT dan selalu
mengingat nya.

Anda mungkin juga menyukai