Anda di halaman 1dari 17

Pembelajaran Jarak Jauh d

an Belajar Online
Oleh :
Muhamad Jamil Hadi (19771037)
Ahmad Khairul Anam (19771036)
Syarif Hidayatullah (19771021)
Menurut Dohmen (1967)
Pembelajaran jarak jauh
adalah sekumpulan methode Pembelajaran jarak jauh
Pengertian sistem
pengajaran dimana aktivitas adalah suatu bentuk
pembelajaran jarak
pengajaran dilaksanakan pembelajaran mandiri
jauh
secara terpisah dari aktivitas terorganisasi secara
belajar. Pemisah kedua sistematis yang dilakukan
kegiatan tersebut dapat oleh sekelompok tenaga
berupa jarak fisik maupun pengajar yang memiliki
non fisik. Jarak fisik dalam tanggung jawab yang
arti lokasi dan non fisik berbeda.
berarti kondisi.
Sejarah Perkembangan Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia
Di Indonesia sebetulnya sistem pembelajaran jarak jauh sudah lama ada, yaitu sejak awal
kemerdekaan. Pada tahun 1950 pemerintah membentuk sebuah lembaga Balai Kursus Tertulis
Pendidikan Guru (BKTPG) yang mendapat tugas untuk meningkatkan kemampuan pengajar dalam
mengajar.
Perkembangan pendidikan jarak jauh berikutnya dengan adanya kebijakan dalam GBHN untuk
digunakannya siaran radio dan televisi dalam memeratakan pendidikan dan meningkatkan mutu
pendidikan
Pemerintah membangun sistem komunikasi dengan satelit domestik, yang terkenal dengan sebutan
SKSD Palapa yang salah satu manfaatnya untuk pelaksanaa pendidikan jarak jauh.
Pada tahun 2000-an pendidikan jarak jauh dapat kita jumpai baik itu lewat buku-buku, CD-ROM,
Video langsung ke alamat peserta pembelajaran jarak jauh. Perkembangan teknologi informasi yang
Karakteristik dan Ciri-ciri pembelajaran jarak jauh

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), yang dimaksud denga
Pendidikan Jarak Jauh (PPJ) adalah pendidikan yang peserta
didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya
menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi
komunikasi, informasi, dan media lainnya
Karakteristik dan Ciri-ciri pembelajaran jarak jauh

Program disusun disesuaikan dengan jenjang, jenis, dan sifat pendidikan.


1 Waktu yang digunakannya pun sesuai dengan sesuai program tersebut.
Tujuan program adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap pembelajar

2 Dalam proses pembelajaran tidak ada pertemuan langsung secara tatap


muka antara pengajar dan pembelajar, sehingga tidak ada kontak langsung
antara pengajar dengan pembelajar.

3 Pembelajar dan pengajar terpisah sepanjang proses pembelajaran itu


karena tidak ada tatap muka seperti halnya dalam pembelajaran
konvensional, sehingga pembelajar harus dapat belajar secara mandiri.
Lanjutan

4 Adanya lembaga pendidikan yang mengatur pembelajar untuk belajar


mandiri. Pendidikan jarak jauh adalah sistem pendidikan yang menekankan
pada cara belajar mandiri (selfstudy).

5 Materi pembelajaran disampaikan melalui media pembelajaran, seperti


komputer dengan internetnya atau dengan program e-learning. Misalnya,
pembelajaran tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap disampaikan
kepada pembelajar melalui media audio visual seperti komputer, TV, radio,
media cetak, dan sebagainya.

Paradigma baru yang terjadi dalam pembelajaran jarak jauh adalah peran
6 pengajar yang lebih bersifat fasilitator yang memberikan bantuan atau
kemudahan kepada pembelajar untuk belajar, dan pembelajar sebagai
peserta dalam proses pembelajaran.
Pendidikan Selama covid 19
Dunia pendidikan saat ini tengah mendapatkan pengalaman
yang sangat berharga, proses pendidikan yang biasa yang
berpusat di sebuah gedung bernama sekolah, dengan adanya
social distancing Covid-19 ini akhirnya proses belajar berpindah menjadi di dalam
rumah rumah siswa berbasis koneksi internet atau saluran televisi (TVRI). peristiwa
ini adalah peristiwa yang sangat langka di tengah wabah Covid-19, proses
pembelajaran siswa setidaknya akan didampingi oleh orang tua yang mungkin
sebagian besar juga sedang melaksanakan work from home.
Lanjutan
Lanjutan

Beberapa di antara pola perilaku masyarakat yang akan berubah saat dan
pasca wabah Covid-19 selesai

• Pola hidup sehat, paskah penyebarnya Covid-19 banyak himbauan baik dari pemerintah ataupun organisasi
masyarakat serta lembaga swadaya masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat seperti memakai masker ketika
keluar rumah, sering mencuci tangan serta memperbanyak minum vitamin.

• Pola pendidikan jarak jauh semenjak ada himbauan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan agar sekolah dan
perguruan tinggi menetapkan pembelajaran di rumah, banyak sekolah dan perguruan tinggi yang belum siap
sehingga banyak menggunakan aplikasi media sosial dan juga aplikasi gratis lainnya
Faktor keberhasilan Pembelajaran jarak jauh di masa covid 19

Pengajar

Faktor lingkungan

Desain pembelajaran

Layanan pendukung

Evaluasi
Evaluasi pembelajaran
pembelajaran
Prinsip pembelajaran jarak jauh

• Pembelajaran jarak jauh sebagai alat bantu proses pembelajaran, diharapkan bisa menye
lesaikan masalah, menghasilkan kreatifitas, membuat proses pembelajaran lebih mudah, terarah
dan bermakna

• Pembelajaran jarak jauh juga merupakan sebuah alternatif dalam sistem pendidikan. dengan
memiliki prinsip hightech-high-touch yaitu prosesnya lebih banyak bergantung kepada
teknologi canggih dan yang lebih penting adalah aspek high-touch yaitu ‘pengajar dan peserta
didik
Lanjutan
Lanjutan

Dalam mengembangkan bahan ajar ajar jarak jauh, Siti Aisyiah mengutip Suparman (2012),
menjelaskan pentingnya prinsip-prinsip dalam mendesain bahan ajar, yaitu dengan memperhatikan
bahwa:
• Respon baru perlu diulang sebagai akibat respon tersebut
• Perilaku berada di bawah pengaruh kondisi lingkungan
• Perilaku yang dihasilkan akan hilang bila tidak diperkuat
• Respon terhadap tanda-tanda terbatas akan ditransfer secara terbatas pula
• Generalisasi dan membedakan adalah dasar untuk belajar secara kompleks
• Status mental menghadapi pelajaran akan mempengaruhi ketekunan peserta didik selama proses belajar
Lanjutan
Lanjutan

• Kegiatan belajar dibagi menjadi langkah-langkah kecil


• Perlu menyederhanakan materi yang kompleks dengan menggunakan model
• Keterampilan tingkat tinggi terbentuk dari keterampilan dasar yang lebih sederhana
• Belajar menjadi lebih cepat dan efisien bila siswa diberitahu bahwa ia menjadi lebih
mampu dalam memecahkan masalah
• Perkembangan dan kecepatan belajar setiap orang berbeda
• Dengan persiapan, peserta didik dapat mengorganisasikan kegiatan belajarnya sendiri,
dan menimbulkan umpan balik bagi dirinya untuk membuat respon yang benar.
Kelebihan pendidikan jarak jauh
Kelebihan

• Guru dan murid tidak perlu bertatap muka secara langsung dalam ruang kelas, karena yang digunakan
adalah fasilitas komputer yang dihubungkan dengan internet atau intranet. Sehingga, dengan belajar
seperti ini akan mengurangi biaya operasional pendidikan, seperti biaya pembangunan dan
pemeliharaan gedung, transportasi, pemondokan, kertas, alat tulis dan sebagainya.
• Tidak terbatas oleh waktu, pembelajar dapat menentukan kapan saja waktu untuk belajar,
sesuaidengan ketersediaan waktu masing-masing dan proses pembelajaran ini sangat cocok
diterapkan bagi karyawan/pegawai
• Pembelajar dapat memilih topik atau bahan ajar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-
masing. Hal ini sangat baik karena dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran
Lanjutan
Lanjutan

• Lama waktu belajar juga bergantung pada kemampuan masing-masing pembelajar. Kalau si
pembelajar telah mencapai tujuan pembelajaran, ia dapat menghentikannya. Sebaliknya, apabila si
pembelajar masih memerlukan waktu untuk mengulangi kembali subjek pembelajarananya, dia bisa
langsung mengulanginya tanpa tergantung pada pembelajar lain atau pengajar
• Keakuratan dan kekinian materi pembelajaran karena materi pembelajaran disimpan dalam komputer,
berarti materi itu mudah diperbarui sesuai dengan perkembangan iptek. Kaum pembelajar dapat
menanyakan hal-hal yang kurang dipahami secara langsung kepada pengajar, sehingga keakuratan
jawaban dapat terjamin.
• Pembelajar jarak jauh ini dapat dilaksanakan secara interaktif, sehingga menarik perhatianpembelajar.
Kekurangan pendidikan jarak jauh

• Penggunaan e-learning sebagai pembelajaran jarak jauh, membuat peserta didik dan
pengajar/guru terpisah secara fisik.
• Teknologi merupakan bagian penting dari pendidikan, namun jika lebih terfokus pada aspek
teknologinya dan bukan pada aspek pendidikannya maka ada kecenderungan lebih
memperhatikan aspek teknis atau aspek bisnis/komersial dan mengabaikan aspek pendidikan
untuk mengubah kemampuan akademik, perilaku, sikap, sosial atau keterampilan peserta didik.
• Proses pembelajaran cenderung ke arah pelatihan dan pendidikan yang lebih menekankan
aspek pengetahuan atau psikomotor dan kurang memperhatikan aspek afektif.
Lanjutan
Lanjutan

• Pengajar dituntut mengetahui dan menguasai strategi, metode atau teknik pembelajaran berbasis
TIK. Jika tidak mampu menguasai, maka proses transfer ilmu pengetahuan atau informasi jadi
terhambat dan bahkan bisa menggagalkan proses pembelajaran.
• Proses pembelajaran melalui e-learning menggunakan layanan internet yang menuntut peserta
didik untuk belajar mandiri tanpa menggantungkan diri pada pengajar. Jika peserta didik tidak
mampu belajar mandiri dan motivasi belajarnya rendah, maka ia akan sulit mencapai tujuan
pembelajaran.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai