Anda di halaman 1dari 30

SIMULASI DARING TANGGAP DARURAT BENCANA

MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND


Padang, 5 – 6 Desember 2020

Oleh
Ns. Vivi Wirmalinda, S.Kep
TIM Pelatih PMI Sumatera Barat

Evakuasi Korban Pada Saat Bencana


Pemindahan Penderita
• Pemindahan penderita dilakukan
dengan memperhatikan hal:
– Jangan membuat cedera lebih lanjut
pada penderita
– Hindari cedera pada penolong
Mekanika Tubuh
Menggunakan gerakan tubuh penolong
yang baik dan benar untuk memudahkan
pengangkatan dalam pemindahan
penderita dengan tujuan menghindari atau
mencegah terjadinya cedera pada
penolong
Prinsip Mengangkat
Prinsip Memindahkan Korban

• Jangan dilakukan jika tidak mutlak perlu


• Lakukan sesuai dengan tehnik yang baik
dan benar
• Kondisi fisik penolong harus baik dan
terlatih
Perhatikan:
• Kesulitan yang mungkin terjadi saat
proses pemindahan dan pengangkatan
berlangsung
• Rencanakan pergerakan sebelum
mengangkat penderita termasuk
bagaimana memindahkannya
• Jangan mengangkat atau memindah jika
tidak yakin
• Gunakan otot tungkai,paha dan panggul
• Hindari gerakan membungkuk
• Jaga keseimbangan
• Pindahkan penderita dengan beban
serapat mungkin dengan tubuh penolong
• Lakukan gerakan menyeluruh agar tubuh
saling menopang secara vertikal
• Kurangi jarak atau ketinggian yang harus
dilalui
• Perbaiki posisi dan angkat secara
bertahap
Penggolongan Pemindahan

Berdasarkan masalah keselamatan:


• Pemindahan Darurat
• Pemindahan Biasa/ tidak Darurat
Pemindahan Darurat

• Tarikan Lengan
• Tarikan Baju
• Tarikan Selimut
• Menjulang
• dll
Menjulang
Tarikan Baju
Tarikan Selimut
Tarikan Ketiak
Satu Orang Penolong
Macam – macam pemindahan
Menjulang/ sampir pundak
Rangkak Kera
Pemindahan Biasa
• Angkat Langsung
• Angkat Anggota Gerak
Angkat Langsung
Angkat Anggota Gerak
Posisi Penderita
• Jika penderita syok, letakkan dalam posisi syok
(jika tidak ada cedera di tungkai dan tulang
belakang)
• Jika penderita dengan gangguan pernapasan
posisikan dengan posisi duduk atau setengah
duduk
• Penderita dengan nyeri perut, posisikan dengan
satu sisi tungkai ditekuu
• Penderita dengan muntah-muntah posisikan
nyaman dan awasi jalan napas
• Penderita dengan trauma  curiga spine
trauma  stabilkan dan imobilisasi
dengan papan spinal panjang
• Jika penderita tidak ada respon dan tidak
dicurigai ada cedera spinal atau cedera
berat lain  posisi miring stabil
• Posisi nyaman, bila cedera tidak
mengganggu
Posisi terbaik melakukan pemindahan tergantung
kondisi saat itu
PERALATAN PEMINDAHAN
• Tandu beroda
• Tandu Scoop
• Tandu Kursi
• Tandu yang lain
Tandu Improvisasi

Anda mungkin juga menyukai