Acute angle
closure glaucoma
Presentasi klinis dari pria berusia 45 tahun dengan sakit kepala hebat, mata
merah, dan pandangan kabur yang mendadak.
DIAGNOSIS
Acute angle closure primary glaucoma
PLANNING
FARMAKOLOGI
• Acetazolamide oral 250 mg 2 x 1
• Topical beta blocker 0.5% 2 x 1
• Topical Steroid 6 x 1
• Analgesic oral
PROGNOSIS
Dubia ad bonam
Follow up #1
Pasien kembali 5 hari kemudian
• Nyeri pada sebelah kiri dan mata
berkurang
• Visus mata kiri menjadi 5/60, dan dengan
pinhole menjadi 6/20
• IOP dengan Schiotz tonometry 27.2
mmHg
• Kemudian pasien direncanakan menjalani
operasi intervensi dalam bentuk
iridektomi, setelah serangan akut teratasi.
02
GLAUKOM
A
BASIC SCIENCE
● Humor aquous diproduksi oleh procesus siliaris, yang mana disusun dari lapisan ganda dari epithelium di
atas inti stroma dan pasokan yang kaya dari pembuluh darah
● Tekanan intraokuler sangat mempengaruhi produksi humor aquous dan aliran humor aquous
● Tekanan intraokuler normal berkisar antara 11-21 mmHg
DEFINISI
Suatu penyakit yang memberikan gambaran klinik berupa peninggian tekanan bola
mata, penggaungan papil saraf optik dengan defek lapang pandangan mata (Sidarta
Ilyas, 2000).
• Tekanan bola mata tinggi
• Papil nervus optikus rusak / ekskavasi
• Lapang pandang menyempit
• Biasanya bilateral
ETIOLOGI
TIO meningkat
● Bertambahnya produksi cairan mata oleh badan ciliary
● Berkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah
pupil
KLASIFIKASI
Glaukoma Primer
● Glaukoma sudut terbuka / Glaukoma kronis simplek
● Glaukoma sudut tertutup / Glaukoma akut kongestif
Glaukoma sekunder
1. Katarak
2. Uveitis
3. Iridio hifema
4. Rubeosis
5. Kortikosteroid
KLASIFIKASI
Glaukoma Kongenital
Glaukoma Absolut
KLASIFIKASI
GLAUKOMA AKUT
● Tekanan intraokuler yang meningkat mendadak sangat tinggi.
● Yang paling banyak dijumpai adalah bentuk primer
GLAUKOMA KRONIK
● Gejala peningkatan tekanan bola mata sehingga terjadi kerusakan anatomi dan
fungsi mata yang permanen
● Penyakit berkembang secara lambat namun pasti.
GLAUKOMA
PRIMER
SUDUT
● Sudut bilik mata depan yang tertutup
TERTUTUP
● Ruang anterior secara anatomis menyempit
(PCAG) sehingga iris terdorong ke depan, menempel
ke jaringan trabekular dan menghambat humor
aqueous mengalir ke saluran schlemm
Faktor Pencetus
- Mid midriasis
- Pembengkakan Lensa
GLAUKOMA - Lensa ke
depan
PRIMER
SUDUT
Faktor Predesposisi
TERTUTUP ● Sudut sempit
(PCAG) ● Bilik mata depan dangkal
● Aksial length pendek
● Diameter kornea kecil
● Usia
Gejala Klinis
● Nyeri hebat di dalam dan sekitar mata
GLAUKOMA ● Timbulnya halo di sekitar cahaya,
PRIMER ● Pandangan kabur
● Sakit kepala, mual, muntah
SUDUT
TERTUTUP
(PCAG)
PEMERIKSAAN FISIK
● Gonioskopi
Sudut dari COA dievaluasi dengan gonioskop yang diletakkan secra langsung
pada kornea
PEMERIKSAAN FISIK
● Tonometri Schiotz
Pemeriksaan ini mengukur derajat dari
kornea yang dapat diindentasi pada
posisi pasien supine.
Semakin rendah tekanan intraokular,
semakin dalam pin tonometri yang
masuk dan semakin besar jarak dari
jarum bergerak
Tonometri indentasi sering memberikan
hasil yang tidak tepat
PEMERIKSAAN FISIK
OFTALMOSKOP
Pada keadaan peningkatan tekanan intraokular yang persisten, optic cup menjadi
membesar dan dapat dievaluasi dengan oftalmoskop dan bisa didapatkan katarak
GLAUKOMA Medikamentosa yang diberikan adalah obat gabungan inisial, terdiri dari:
PRIMER ● Tetes mata pilokarpin 2%, diberikan setiap setengah jam setelah
waktu 3 jam kemudian setelah ½ hari diteruskan menjadi 6 kali 1
SUDUT tetes sehari;
TERTUTUP ●
●
Tetes mata timolol 0,5% 2 kali 1 tetes sehari
Tablet asetazolamid, diberikan 3-4 kali 1 tablet sehari
(PCAG) ● Bila perlu pemberian cairan hiperosmotik; seperti gliserin 50% di
buat minuman atau memberikan infus manitol 20% sesuai berat
badan
● Terapi kandungan steroid tetes mata
Tatalaksana
Tanda Vital
Tekanan darah, Nadi,
Respirasi, Suhu.
04. STATUS
OPHTALMOLOGIST
04. STATUS OPHTALMOLOGIST
Pemeriksaan Subjektif
Visus:
• Gunakan kartu snellen dalam jarak 6 meter,
• Jika tidak bisa gunakan hitungan jari /Finger counting (FC, 1/60) lambaian tangan/hand
movement (HM, 1/300) cahaya (light perception).
• Pada anak-anak menggunakan Allen Picture Cards
Lapang Pandang
04. STATUS OPHTALMOLOGIST
Pemeriksaan Objektif
Bola Mata
• Ukuran : normal, mikroftalmus, makroftalmus, buftalmos atau hidroftalmos, anoftalmus.
• Posisi / letak : sentral, sejajar, juling, menonjol (eksoftalmos, proptosis), enoftalmus.
• Gerakan : bebas ke segala arah, bebas terbatas, terbatas ke arah mana.
Suprasilia
• Hitam, beruban, rapat, renggang, rontok.
• Bertemu antara kanan dan kiri
04. STATUS OPHTALMOLOGIST
Pemeriksaan Objektif
Konjungtiva
• Konjungtiva palpebra : normal, injeksi konjungtiva, injeksi siliar, hiperemi, edema
• Konjungtiva bulbi : injeksi konjungtiva, normal, secret (serus, mukus, seromukus,
mukopurulen, fibrinous, sanguinous), perdarahan subkonjungtiva, melanosis, nevus,
pterigium, pingeukulum, kista epidermid, simblefaron.
04. STATUS OPHTALMOLOGIST
Pemeriksaan Objektif
Sklera
• Warna: normal putih, skleritis, episkleritis, menipis, stafiloma, nevus, dll.
Kornea
• Ukuran: normal, diameter, mikrokornea, makrokornea, keratokonus, keratoglobus, kornea
plana, stafiloma, edema, infiltrat, lipatan descement, robekan descement.
• Kejernihan: jernih, keruh.
• Permukaan: licin, kasar, kering.
• Limbus: pterigium, pseudopterigium, arkus senilis, lain-lain.
• Lokasi infiltrat: sentral,parasentral, midperifer, perifer.
• Bentuk infiltrat/kelainan: punktata, numularis, geografik, dendritik, dll.
• Ulkus: letak, luas, tepi ulkus
• Sikatrik: nebula, makula, laukoma, laukoma adheren.
04. STATUS OPHTALMOLOGIST
Pemeriksaan Objektif
Iris
• warnanya, bentuk regular/ iregular, sinekia, nodul, iridodonesis, iridodialisis
Pupil
• Diameter, isokor atau anisokor, refleks cahaya direk dan indirek, miosis, midriasis
Lensa
• Jernih, kekeruhan dan lokasi kekeruhan, keruh merata, warna kekeruhan: putih, coklat,
kekuningan.
04. STATUS OPHTALMOLOGIST
Pemeriksaan Objektif
Funduskopi/Ophthalmoscopy
• Media: jernih, ada kekeruhan(vitreous cell,
perdarahan)
• Papil : normal, atrofi, edema papil, edema papil
akibat tekanan intrakranial meningkat.
• Makula: refleks fovea cemerlang, edema,
eksudat radang, perdarahan, eksudat keras,
eksudat lunak.
• Retina: normal, eksudat keras, eksudat lunak,
ablasio retina, perdarahan intraretina, perdarahan
preretina, perdarahan subretina
04. STATUS OPHTALMOLOGIST
Pemeriksaan Objektif
Aparatus Lakrimalis
• Glandula lakrimalis: membesar, radang, nyeri tekan.
• Pungtum dan kanalikulus lakrimalis: normal, menonjol, merah, sekret, tertutup.
• Sakus lakrimalis: normal, bengkak, merah, nyeri tekan, uji regurgitasi keluar apa(pus, darah,
sekret)
• Duktus nasolakrimalis: normal, tersumbat(ada gejala nrocos atau epifora)
05. DIAGNOSIS
DIAGNOSIS/DIAGNOSIS BANDING
• Ditulis secara ringkas dan lengkap
• Diagnosis ditulis sesuai dengan ICD 10
06. PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan Laboratorium
• Refraksi: autorefraktometri, keratometri
• Sudut iridokornea: gonioskopi
• Segmen Posterior: Oftalmoskopi indirek, Foto fundus, OCT(Optical Coherence
Tomography), USG pada saat segmen anterior keruh, Retinometri, Biometri
07. TATALAKSANA & PROGNOSIS
TATALAKSANA
• Terapi kausal: antibiotik, antivirus, antijamur, antiparasit, kortikosteroid, NSAID,
antiglaukoma, dll.
• Terapi simptomatik: analgetik, antipiretik, miotikum, midriatikum, siklopegikum, dll.
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : fungsi vital/kehidupan
• Quo ad fungsionam : fungsional
• Quo ad sanationam : sanationam, kambuh/terjadi kembali
TERIMAKASIH
Do you have any questions?