Ekatri Pandari
(1801414321)
Nurbayani
(1801414219)
Mentari Nirwan
(1801414149)
Ninik Kendek
GELOMBANG
PENGERTIAN GELOMBANG
b. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambatannya sejajar
dengan arah getarannya (misalnya gelombang slinki). Gelombang yang
terjadi pada slinki yang digetarkan, searah dengan membujurnya slinki
berupa rapatan dan regangan. Jarak dua rapatan yang berdekatan atau dua
regangan yang berdekatan disebut satu gelombang.
. Gejala Gelombang
1. Pemantulan
Pada peristiwa pemantulan gelombang akan berlaku hukum pemantulan
gelombang yaitu sudut pantul sama dengan sudut datang. Artinya, ketika
berkas gelombang datang membentuk sudut θ terhadap garis normal (garis
yang tegak lurus permukaan pantul), maka berkas yang dipantulkan akan
membentuk sudut θ terhadap garis normal.
2. Pembiasan
Pembiasan gelombang (refraksi) adalah pembelokan arah muka gelombang
ketika masuk dari satu medium ke medium lainnya. Adakalanya pembiasan
dan pemantulan terjadi secara bersamaan. Ketika gelombang datang
mengenai medium lain, sebagian gelombang akan dipantulkan dan sebagian
lainnya akan diteruskan atau dibiaskan. Refraksi terjadi karena gelombang
memiliki kelajuan berbeda pada medium yang berbeda.
3. Interferensi
nterferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua
gelombang atau lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama. Interferensi
dua gelombang dapat menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling
menguatkan (interferensi maksimum) dan dapat juga menghasilkan gelombang
yang amplitudonya saling melemahkan (interferensi minimum).
4. Difraksi
Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika melewati
celah sempit atau penghalang
Sifat – sifat gelombang