Anda di halaman 1dari 16

Aqidah Islam

 Oleh: Muhsin Hariyanto

Thursday, December FAI-UMY 1


Pengertian Aqidah
 Secara Etimologis, berarti keyakinan. Yaitu:
keyakinan yang tersimpul dengan kokoh di dalam
hati, bersifat mengikat dan mengandung
perjanjian.
 Secara Terminologis, berarti kebenaran aksiomatik

yang diterima oleh manusia dengan keyakinan


penuh, dan menjadi landasan dalam beramal.
Aksiomatik adalah kebenaran yang tidak perlu di
buktikan lagi. ex: keberadaan Allah, surga, neraka
dll.

Thursday, December FAI-UMY 2


Sumber Aqidah Islam

Al-Quran
As-Sunnah

Thursday, December FAI-UMY 3


Fungsi Aqidah
 Dasar/Fondasi untuk mendirikan
bangunan. Seseorang akan dapat
melaksanakan ajaran agamanya
dengan baik, bila aqidahnya kokoh.
Semakin kokoh aqidah seseorang,
semakin mungkin dia akan
mengamalkan ajaran agamanya
dengan baik, demikian juga
sebaliknya.
Thursday, December FAI-UMY 4
Keberagamaan (Religiusitas)
 Religiusitas (keberagamaan) adalah:
“keterlibatan seseorang dalam agama yang
dipeluknya,” yang dapat diukur melalui 5 (lima)
dimensi: (1) Pengetahuan (Intellectual
Involvement); (2) Keyakinan (Ideological
Involvement); (3) Pengalaman (Experiential
Involvement); (4) Pengamalan (Ritual
Involvement); dan (5) Konsekuensi
(Consequential Involvement).
Thursday, December FAI-UMY 5
Intellectual Involvement
 Keadaan yang menggambarkan
sejauhmana seseorang
mengetahui ajaran agamanya

Thursday, December FAI-UMY 6


Ideological Involvement
 Keadaan yang menggambarkan
sejauhmana seseorang
mempercayai/meyakini ajaran
agamanya.

Thursday, December FAI-UMY 7


Experiential Involvement
 Keadaan yang menggambarkan
sejauhmana penghayatan
seseorang terhadap ajaran
agamanya.

Thursday, December FAI-UMY 8


Ritual Involvement
 Keadaan yang menggambarkan
sejauhmana seseorang
melaksanakan kewajiban-
kewajiban agamanya.

Thursday, December FAI-UMY 9


Consequential Involvement
 Keadaan yang menggambarkan
sejauhmana perilaku seseorang
terkait dengan ajaran
agamanya.

Thursday, December FAI-UMY 10


Intisari Aqidah Islam
 Aqidah disarikan dalam
syahâdatain (dua kalimat
syahadat) yaitu: "Syahâdatu an
lâ ilâha illallâh wa anna
Muhammadan Rasûlullâh."

Thursday, December FAI-UMY 11


Makna: Lâ Ilâha Illallâh

 "Lâ ilâha illallâh" adalah deklarasi


untuk membebaskan manusia
dari segala bentuk ketundukan
dan penghambaan kepada selain
Allah.”

Thursday, December FAI-UMY 12


Ushûlut-Tauhîd
(Prinsip-prinsip Ketauhidan)
 Pertama, tidak mencari Rabb
(Tuhan) selain Allah
 Kedua, tidak mencari wali

(penolong) selain Allah


 Ketiga, tidak mencari hakim selain

Allah

Thursday, December FAI-UMY 13


Intisari Syahadah Pertama:

 kesimpulan makna kalimat yang


pertama dari kedua kalimat syahadah,
yakni kalimat "Lâ ilâha illallâh" yang
konsekuensinya adalah: tidak mencari
Rabb selain Allah, tidak menjadikan
selain Allah sebagai wali (penolong) dan
hakim.

Thursday, December FAI-UMY 14


INTISARI SYAHADAH KEDUA:

Kalimat "Muhammadan Rasûlullâh" adalah


penyempurna dari kalimat "Lâ ilâha illallâh"
yang artinya tiada yang berhak disembah
selain Allah, sedangkan arti berikutnya adalah,
tidak sah untuk menyembah Allah kecuali
dengan syari'at dan wahyu yang disampaikan
oleh Allah melalui lisan Rasul-Nya
(Muhammad s.a.w).

Thursday, December FAI-UMY 15


THAGHUT:
“segala sesuatu yang disembah
selain Allah, yang dengan
menyembahnya, kita
terperangkap ke dalam sikap
dan tindakan syirik.”

Thursday, December FAI-UMY 16

Anda mungkin juga menyukai