Anda di halaman 1dari 23

MODUL PERDARAHAN

KONTAK
KELOMPOK 14
SKENARIO
 KATA KUNCI :
 Wanita 45 tahun
 keluar darah sedikit” dari jalan lahir (berhubangan)
 keputihan berbau
 KATA SULIT :
 Keputihan → nama gejala yang di berikan kepada
cairan yang keluar dari alat” genital yang tidak berupa
darah
pertanyaan
1. Anatomi yang terkait?
2. penyebab keputihan yang berbau?
3. kenapa bisa keluar darah (patogenesis) ?
4. anamnesis dan pemeriksaan tambahan?
5. DD
ANATOMI
Keputihan fisiologis
pada bayi baru lahir → karena pengaruh estrogen dari
plasenta terhadap uterus dan vagina janin
 waktu sekitar menarche → pengaruh estrogen
 wanita dewasa, saat di rangsang (pengeluaran
transudasi dari liang vagina)
 waktu di sekitar ovulasi → kelenjar di serviks uteri
mengeluarkan sekret yang lebih kental
 wanita dengan penyakit menahun neurosis
 wanita dengan ektroption porionis uteri
Keputihan patologis
- infeksi → leukosit banyak, warna kekuningan dan berbau
normal : sedikit leukosit
 neoplasma jinak dan ganas (kalau sudah masuk di lumen saluran genital )

keputihan berbau → patologis


berhubungan dengan infeksi,status imun, dsb.
biasanya disebabkan oleh bakteri candida dan trichomonas

Keputihan akibat infeksi dan nekrosis jaringan : pertumbuhan tumor jadi


ulseratif.

Keputihan berbau : perlu dilakukan pemeriksaan tambahan apabila dicurigai


infeksi lakukan juga pemeriksaan untuk melihat adanya virus/bakteri tertentu.
Patogenesis perdarahan kontak
 neoplasma → neovaskularisasi & desquamasi epitel →
epitel berkurang →mudah terjadi perdarahan ketika ada
faktor yang menyebabkan perdarahan (mis: kontak)
DD
 CA CERVIX
 CA VAGINA
CA VULVA
 POLIP CERVIX
NIS
DD Ca invasif Ca vagina Ca vulva Polip NIS
cervix Cervix
Wanita 45 + - - + ?/-
tahun
Berdarah + + + + _
sedikit”
Perdarahan + + - - _
post coitus
keputihan + + + + +
berbau + + + + +
CARCINOMA CERVIX
 Kanker leher rahim adalah neoplasma ganas dari
serviks uteri atau daerah serviks. Ini dapat tampak
sebagai pendarahan vagina , tetapi gejala mungkin
tidak ada hingga kanker pada stadium lanjut
Etiologi
Sebab langsung dari kanker serviks belum diketahui. Biasanya tergantung dari faktor-
faktor ekstrinsik, yaitu:
Status perkawinan: insiden terjadi lebih tinggi pada wanita yang menikah, terutama gadis
yang coitus pertama (coitarche) pada usia < 16 tahun. Insiden meningkat dengan tingginya
paritas, apalagi jarak persalinan terlampau dekat.
Golongan sosial ekonomi rendah: higiene seksual yang jelek.
Sering berganti-ganti pasangan: meningkatnya resiko terpapar HPV .
Insiden meningkat pada pasangan dengan laki-laki yang tidak bersunat
Kebiasaan merokok ataupun terpapar karsinogen

Human papillomavirus (HPV) infeksi dengan jenis risiko tinggi telah terbukti menjadi
faktor penting dalam perkembangan kanker serviks. DNA HPV dapat dideteksi di
hampir semua kasus kanker serviks. Tidak semua penyebab kanker serviks diketahui.
Several other contributing factors have been implicated. Beberapa faktor-faktor lain
yang telah terlibat
The American Cancer Society memberikan daftar
berikut faktor risiko untuk kanker serviks: merokok,
infeksi HIV, infeksi klamidia , stres dan gangguan
terkait stres, faktor makanan, kontrasepsi hormonal,
kehamilan multiple, penggunaan obat hormonal
diethylstilbestrol(DES) , dan riwayat keluarga kanker
serviks.
Acquired: Sel Normal
•kimia
Berhasil memperbaiki DNA Mutasi yang diturunkan
•radiasi
•virus HPV •Gen yang mempengaruhi repair
•kontrasepsi oral DNA
Kerusakan DNA •Gen yang mempengaruhi
apoptosis

Gagal mengubah DNA

Mutasi pada genom dari sel


somatis

Aktivasi dari pertumbuhan gen Gangguan pada gen yang Inaktivasi gen yang menekan
penyebab kanker mengatur apoptosis timbulnya kanker
(oncogen)

Ekspresi dari gangguan produk gen dan


Ekspansi clonal kehilangan pengatur produk gen

Sel kanker mutasi secara Heterogenitas


progresif

Neoplasma ganas
(Ca Cervix)
Tanda dan Gejala
Tahap awal kanker serviks mungkin sama sekali tanpa gejala.
Pendarahan dari vagina , perdarahan kontak atau (jarang)
massa vagina mungkin menunjukkan adanya keganasan.
Selain itu, nyeri sedang selama hubungan seksual dan
keputihan adalah gejala kanker serviks. Pada penyakit lanjut,
metastasis dapat hadir di perut , paru-paru atau di tempat
lain.
.Gejala kanker serviks stadium lanjut mungkin termasuk:
hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan,
nyeri panggul, sakit punggung, sakit kaki, kaki bengkak
tunggal, perdarahan berat dari vagina, kebocoran urin atau
kotoran dari vagina, dan tulang fraktur.
Anamnesis tambahan
1. Riwayat partus?? Umur berapa??
2. riwayat pernikahan?? Umur berapa??
3. riwayat menstruasi??
4. pekerjaan suami??
 5. suami telah di sirkum atau tidak??
6. riwayat penyakit keluarga??
7. riwayat gonta – ganti pasangan??
8. frenkuensi coitus??
9. kebiasaan merokok??terkena radiasi??
10. apakah dispareunia atau tidak
Pemeriksaan tambahan
 pap smear
Biopsi
Coloscopy
Penatalaksanaan
 Bedah
 radioterapi
kemoterapi
Prognosis
 tergantung derajat kanker,usia,dan sarana
pengobatan tetapi bila kanker telah bermetastase,
maka prognosis akan menjadi sangat turun drastis,
mengingat keefektifan terapi lesi lokal lebih efektif
dibandingkan dengan terapi seluruh tubuh seperti
kemoterapi.
Pencegahan
 vaksinasi
 pemakaian kondom
 menghindari kebiasaan merokok
 konsumsi buah-buahan dan sayuran
TERIMA KASIH.....

Anda mungkin juga menyukai