Tipe audit dapat dibedakan tergantung dari pada obyek dan tujuan audit :
Biaya mutu :
1. Biaya pencegahan (prevention cost)
2. Biaya penilaian (appraisal cost)
3. Biaya kegagalan internal (internal failure cost)
4. Biaya kegagalan eksternal (external failure cost)
Prinsip Audit Manajemen Mutu
Prinsip Audit Mutu, secara garis besar terdiri dari dua prinsip yaitu prinsip-prinsip yang terkait dengan auditor dan prinsip-prinsip yang terkait dengan
kegiatan audit. Prinsip-prinsip yang terkait dengan auditor, yaitu :
a) Kode Etik sebagai Dasar Profesionalisme.
b) Menyajikan hasil yang obyektif dan akurat,Seorang auditor berkewajiban untuk melaporkan hasil temuan audit secara benar dan akurat.
c) Profesional, memiliki kompetensi sebagai auditor.
Prinsip Audit yang relevan dengan kegiatan audit, yaitu :
a) Independen - auditor (mandiri dan tidak berpihak) tidak melakukan audit pada area yang bukan tanggungjawabnya.
b) Bukti Obyektif sebagai dasar membuat kesimpulan audit, dapat diverifikasi dan sample audit yang diambil cukup mewakili
c) Terencana, audit harus terencana secara sistematik sesuai dengan kebutuhan dan tujuan organisasi.
d) Auditor harus berkualifikasi dan independen
e) Maksud dan tujuan dari audit harus diklarifikasi dan disetujui
f) Audit harus direncanakan dan dipersiapkan secara memadai
g. Orang yang bertanggung jawab atas aktifitas yang akan diaudit harus secara baik dan diberitahukan sebelum dan sesudah audit
h. Rencana audit dan laporan akhir harus tertulis
i. Auditor harus menindaklanjuti tindakan perbaikan
j. Penilaian terhadap standar harus obyektif, faktual dan apabila mungkin kuantitatif
k. Audit tidak mengganggu kegiatan operasional yang berjalan
l. Frekuensi, intensitas dan luas audit bervariasi dengan kebutuhan aktual
m. Kertas kerja dan dokumen audit harus disimpan dengan baik dan teratur
n. Uji petik untuk mengumpulkan bukti harus tidak memihak dan dapat dipercaya
Strategi Pendekatan Audit Kepastian Mutu
Mengadopsi model PDSA (plan-do-study-act) yang dipopulerkan oleh deming, audit sistem manajeman mutu dapat mengikuti
langkah-langkah beriku:
1. Perencanaan audit
2. Pelaksanaan audit
3. Mempelajari hasil audit
4. Tindakan perbaikan
Strategi meningkatkan nilai tambah. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat dijadikan panduan oleh auditor dalam
audit kepastian mutu :
1. Perencanaan Audit
2. Teknik audit
3. Menghubungkan temuan dan pengaruhnya terhadap kemampuan organisasi menyediakan produk sesuai dengan spesifikasinya
Laporan dan Tindak Lanjut
Terima kasih