Tugas Kelompok Audit Sistem Informasi

Kelompok 9
Studi kasus pada PT. Inti Manunggal
Perkasa

Nama Anggota Kelompok:

1.Yoga Sabani Ramadhan 1762201095
2.Siti Nurkhanifah 1762201040
3.Vera Alfiana 1762201371
4.Velni Juanita Lake 1762201222
 Jenis-jenis Kesalahan

No Jenis kesalahan Jenis kesalahan Keterangan

Lainnya
1 Tanpa persetujuan -
2 Penjumlahan yang salah Kesalahan administrasi Bagian penjualan
3 Salah memposting Kesalahan administrasi Bagian keuangan
4 Jumlah yang tidak benar Kesalahan administrasi Bagian penjualan
5 Adjustment tanpa otorisasi -
6 Transaksi yang hilang -
7 Duplikasi transaksi -
8 Aktiva yang hilang -
9 Penjualan dicatat tapi tidak dikirim Kesalahan krani Bagian gudang
gudang
10 Penjualan dikirim tetapi tidak dicatat -
11 Barang dikirim ke debitur nakal Kesalahan sales Bagian penjualan
12 Penjualan dicatat dalam periode yang Kesalahan administrasi Bagian penjualan
salah (pembuat
invoice/faktur)
13 Gaji yang dibuat terlalu tinggi -
14 Dana yang tidak sesuai jumlahnya (kas -
yang diterima dibukukan lebih rendah
atau tidak bukukan sama sekali)
15 Aktiva digunakan tanpa otorisasi -
16 Kondisi-kondisi yang mepengaruhi -
penialaian akuntasi tidak diakui tepat
waktu
17 Pencurian dan penggelapan Kesalahan accounting Bagian keuangan
18 Diskon penjualan tidak diakui atau -
seharusnya tidak diakui
19 Laporan keuangan tidak menggambarkan -
kondisi keuangan secara wajar
20 Menerima atau menghasilkan aktiva -
dengan kualitas yang memadai
21 Menerima pengiriman untuk kualitas dan -
kuantitas yang tidak ada otorisasinya
22 Aplikasi biaya tidak langsung yang tidak -
benar
23 Pegawai fiktif -
24 Tidak sesuai dengan prinsip akuntansi Kesalahan accounting Bagian keuangan
yang umum
25 Penghitungan persediaan LIFO tidak -
sesuai dengan UU pajak
26 Kurang komunikasi antara beberapa - -
beberapa departemen (dept. pembelian
dan produksi) sehingga terlalu banyak
yang tidak perlu
27 Salah mengklasifikasikan penjualan -
28 Altiva yang menganggur tidak -
teridentifikasikan
29 Pengurangan kekayaan yang tidak -
teridentifikasikan
30 Salah menghitung penyusutan -
31 Suap (kickback) -
32 Perusahaan menjadi berkewajiban untuk -
membayar hutang dengan kondisi yang
tidak menguntungkan
33 Salah mengklasifikasikan hutang jangka Kesalahan accounting Bagian keuangan
pendek atau jangka panjang
34 Aktiva yang diagenkan tidak diungkapkan -
35 Penyimpangan terhadap perjanjian Kesalahan administrasi Bagian penjualan
sehingga tidak terbayar
36 Capital lease tidak dicata/operating lease -
dicatat
37 Salah menghitung pembayaran sewa guna -
usaha (leasing)
38 Penjualan saham tanpa otorisasi -
(menyimpang dari opsi yang diberikan)
39 Pelaksanaan opsi saham yang tidak ada -
otorisasinya (menyimpang dari opsi yang
diberikan)
40 Dividen dibayarkan pada pihak yang -
salah/jumlahnya salah
41 Laba diakui lebih cepat atas penjualan -
antar unit
42 Manejemen menutupi secara permanen -
nilai investasi yang tidak beres (piutang
antar unit yang tidak tertagih)
43 Kerugian investasi tidak terpantau -
44 Goodwill, paten, dan aktiva tidak -
berwujud lainnya dicatat lebih besar dari
kenyataan
45 Aktiva tak berwujud tetap dalam buku -
sesudah dikeluarkan/dihapus
46 Biaya beban pajak tidak tampak dalam -
catatan akuntansi
47 Kerugian investasi tidak tergambarkan -
dalam catatan akuntasi
48 Pemberian jasa tanpa otorisasi -

KETERANGAN :

2. pernah terjadi pada laporan rekap barang.

3. pada memposting piutang, salah nama costumer.
4. jumlah perhitungan faktur pernah terjadi kesalahan, misalnya perhitungan faktur rental
barang dalam itungan hari, pernah terjadi keliru dalam itungan hari.
9. barang yang kurang pada saat pengangkutan, kurangnya pengecekan dalam menghitung
barang yang diangkut dan akan dikirim, sehingga terjadi kurang terimanya barang oleh
costumer.
11. costumer yang baru kenal, belum diketahui latar belakangnya. Lalu main kirim barang
saja, alhasil kena tipu, costumer tidak membayar.
12. bagian pembuat invoice / faktur, pernah terjadi perhitungan periode yang kurang tepat
dalam jatuh temponya.
17. kurangnya auditor mengakibatkan riskannya uang dapat digelapkan, apalagi pada bagian
keuangan. Misalnya bagian keuangan mendapat uang kas yang lebih untuk kegiatan
operasionalnya dan akan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
24. laporan keuangan kurang lengkap, salah satunya laporan penyusutan mesin.
33. yang seharusnya hutang jangka pendek, disebut jangka panjang.
35. perjanjian pada peminjaman barang rental. Costumer tidak menepati poin perjanjian
dalam pembayaran hutangnya. Yang seharusnya jatuh tempo 7 hari setelah faktur terbit, ini
bisa sampe beberapa bulan, bahkan bertahun – tahun. Akhirnya piutang dihapuskan.