AuditING – Modul 12b

Investigasi Penyembunyian
1. Metode Investigasi Penyembunyian
 Aspek-aspek Bukti Dokumentasi
 Memperoleh Bukti Dokumentasi
 Audit
 Ahli Dokumentasi

1
 Auditing – Modul 12b

1. Metode Investigasi Penyembunyian

 Setelah melakukan pencurian, pelaku umumnya :
- menyembunyikan kecurangan mereka dgn menutupi jejak mereka,
- mengaburkan bukti, dan
- menghilangkan indicator jika dimungkinkan
 Penyembunyian umumnya dilakukan dgn memanupu-
lasi bukti dokumentasi, spt : faktur pembelian/penjualan, dsb.
 Dari perspektif elektronik, penyembunyian juga dpt
diselesaikan dgn memodifikasi atau menghapus catatan
dlm basis data perusahaan.
 Metode investigasi kecurangan mencakup upaya untuk
memperoleh temuan atas dokumen fisik atau catatan
komputer yg telah dimanupulasi untuk menyembunyi-
kan kecurangan.
2
 Auditing – Modul 12b

1. Metode Investigasi Penyembunyian

Aspek-aspek Bukti Dokumentasi
 Sebagian besar Teknik investigasi berbasis penyembunyi-
an mencakup cara-2 u/ mencari dokumentasi fisik/
catatan computer yg telah dimanupulasi/ diganti.
 Catatan & dokumen elektronik adalah tolok ukur investi-
gasi penyembunyian krn sebgn besar metode penyem-
bunyian melibatkan pengubahan atau manupulasi
catatan dan dokumen fisik atau catatan komputer.
 Ketika dihadapkan pilihan, sebagian besar ahli dlm
pengungkapan kecurangan lebih memilih bukti fisik
daripada jenis bukti lain, spt saksi mata, karena dokumen
sifatnya reliabel dan konsisten.

3
 Auditing – Modul 12b

1. Metode Investigasi Penyembunyian

Aspek-aspek Bukti Dokumentasi
 Krn dokumentasi berkontribusi besar sbg bukti dlm se
bgn besar kasus kecurangan, investigator hrs memahami
aspek legal & administratif dlm menanganinya, khusus-
nya aspek-2 bukti dokumentasi sbb :
o Kronologis pendokumentasian barang bukti berupa
dokumen (dilakukan secara berurutan supaya diterima pengadilan)
o Penandaan bukti (shg dpt diidentifikasi di kemudian hari)
o Pengelolaan bukti dokumentasi (contoh hal 589)
o Koordinasi atas sejumlah bukti (misal membagi dok. &
merencanakan aktivitas melalui serangkaian pertemuan & mereka dpt
menggunakan drive jaringan secara bersama u/ saling berkoordinasi)
o Aturan terkait dokumen asli & salinan dokumen
(dok.asli lebih dipilih)
4
 Auditing – Modul 12b

1. Metode Investigasi Penyembunyian

Memperoleh Bukti Dokumentasi
 Sebagian besar prosedur investigatif penyembunyian
melibatkan pengaksesan dan pengakumulasian bukti
dokumentasi.
 Bukti dokumentasi dpt diperoleh dgn
- pencarian catatan fisik & elektronik melalui penyelidi-
kan berbasis computer (telah dibahas dlm pendeteksian kecurangan berbasis data).
- melalui audit.
- Tidak sengaja / kebetulan / dari informasi yg
diberikan seseorang
 Pendokumentasian brg bukti yg tepat, penandaan bukti,
koordinasi atas sejumlah bukti, dan aturan mengenai
dokumen asli dan salinan dokumen harus diamati.
5
 Auditing – Modul 12b

1. Metode Investigasi Penyembunyian

Audit
 Secara umum, auditor melakukan tujuh jenis pengujian
u/ mendapatkan bukti : 1. akurasi (rekalkulasi), 2.
analitis, 3. dokumentasi, 4. konfirmasi, 5. pengamatan, 6.
pemeriksaan fisik, dan 7. penyelidikan.
 Sampling u/ memperoleh temuan adalah metode seder-
hana berbasis statistik u/ menganalisis bagian dari rang-
kaian transaksi untuk kelompok yg lebih besar.
 Hal ini memungkinkan investigator u/ memutuskan ting
kat risiko sampling yg dpt diterima.
 Seperti dlm semua sampling, sampling u/ memperoleh
temuan hanya boleh digunakan ketika analisis populasi
total menggunakan komputer tidak memungkinkan.
6
 Auditing – Modul 12b

1. Metode Investigasi Penyembunyian

Ahli Dokumentasi
 Terkadang perlu u/ menentukan apakah dokumen
otentik/tidak, dpt asli/palsu, mengandung kecurangan /
telah dimanupulasi.
 Beberapa bukti yang sulit didapatkan membutuhkan
penggunaan subpoena, surat perintah pencarian, atau
kesepakatan yang dilakukan secara sukarela.
 Contoh jenis bukti ini terdiri dari akun surel berbasis
situs, catatan bank pribadi, surat pengembalian pajak,
dan catatan pialang.
 Subpoena (subpoena duces tecum) adalah perintah yg di-
keluarkan pengadilan dan juri utama u/ membuat dok.
7