Anda di halaman 1dari 10

UJI VALIDITAS DAN

RELIABILITAS
Nurlaili, S.Pt., M.Sc

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS

• Setelah instrumen disusun, selanjutnya instru


ment tersebut harus dilakukan validasi aga
r instrumen tersebut akurat (valid) dan dapat
dipercaya atau dapat diandalkan (reliabel) unt
uk dianalisis maupun digunakan untuk penel
itian berikutnya. Keakuratan dan kehandala
n menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan h
asil penelitian yang meyakinkan. Untuk menguk
ur keakuratan instrumen dapat mengunakan u
ji validitas, sedangkan untuk menguji kehan
dalan instrumen digunakan uji reliabilitas. .
1. Uji Validitas
• Validitas menunjukkan seberapa besar item-item instrumen
mewakili konsep yang diukur.
• Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Misalkan alat untuk mengukur suhu adalah thermo-meter.
Thermometer dikatakan valid apabila digunakan untuk mengu
kur suhu. Sebaliknya, tidak valid apabila thermometer
digunakan untuk mengukur berat badan.
• Uji validitas dilakukan dengan cara mengorelasikan antara
skor item dengan skor total item. Suatu item dianggap valid
jika terdapat korelasi terhadap skor totalnya. Dengan demikian
koefisien korelasi antara item dengan skor totalnya harus
signifikan pada tingkat kesalahan 5%. Uji validitas ini menggun
akan analisis korelasi pearson.
Rumus Korelasi product Moment
Pearson
•  

𝑁 ∑ 𝑥𝑦−∑ 𝑥 ∑ 𝑦
𝑟 𝑥𝑦=
Keterangan :
rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = jumlah responden
ΣX = jumlah skor butir soal
ΣY = jumlah skor total soal

√ ¿¿¿
ΣX2 = jumlah skor kuadrat butir soal
ΣY2 = jumlah skor total kuadrat butir soal

Nilai r hitung dicocokkan dengan r tabel product


moment pada taraf signifikan 5%. Jika r hitung lebih
besar dari rtabel 5%. Maka butir soal tersebut valid.
2. Uji Reliabilitas

• Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang jika digunakan


beberapa kali untuk mengukur hal yang sama, meskipun wakt
u dan tempatnya berbeda akan memperoleh hasil yang sama.
Misalkan apabila kita mengukur panjang dengan karet saat in
i, maka apabila karet yang sama tersebut digunakan untuk m
engukur panjang beberapa bulan berikutnya maka hasilnya a
kan berubah, karena mengalami penyusutan. Hal ini menunju
kkan bahwa karet merupakan alat ukur yang tidak reliable ata
u tidak konsisten.
• Uji reliabilitas menggunakan metode alpha (Cronbach’s). sua
tu item dikatakan reliable jika nilai alpha cronbach’s lebih bes
ar dari tingkat kepercayaan 60%.
Rumus Cronbach Alpha

α = Koefisien alpha cronbach’s


k = item (butir pertanyaan)
σ2xL = ragam masing-masing item
σ2x = ragam dari total skor
Uji Validitas & Reabilitas
menggunakan SPSS
1. Uji Validitas

• Input data ke data view SPSS


• masuk ke variabel view untuk
memberi nama variabel
• Analyze » Correlate » Bivariate
• Input x1 x2 x3 dst dan total ke
kolom variable(s)  ok
• Intepretasi hasil
2. Uji Reliabilitas

• Analyze » Scale » Reliability


Analysis
• Input x1 x2 x3 dst ke kolom
items (tanpa total)
• Click Statistics » pada Descriptives f
or, centang “Scale if item deleted”
 continue
• Intepretasi hasil

Anda mungkin juga menyukai