Klasifikasi Baja
Pengelompokan Baja
Pengelompokan Baja
Menurut penggunaannya :
Baja konstruksi
Baja mesin
Baja pegas
Baja ketel
Baja perkakas
Besi + karbon + sedikit unsur lain disebut baja karbon (plain carbon steel)
Besi + unsur selain karbon disebut baja paduan (alloy steel)
Kadar karbon :
Baja : C < 2%
Besi : 2 < % C < 6.67
Mikrostruktur :
Baja : ferit, perlit, sementit, bainit, martensit
Besi : - matriks ; ferit, perlit, sementit, bainit, martensit
- Filler ; grafit atau karbida besi (Fe3C)
Sifat - sifat :
Keuletan : baja > besi
Kekuatan : baja > besi
Daya redam terhadap getaran : baja < besi
Standarisasi Baja (DIN)
Dengan standarisasi, nama bahan, cara memproduksi, komposisi kimiawi, keadaan dan
sifat suatu bahan bisa ditunjukkan dengan singkat dan jelas.
Baja bukan paduan : baja konstruksi mesin, baja kualitas tinggi dan baja mulia
St X X
Kekuatan dalam kg/mm2
Steel
(baja)
Baja mulia ditandai dengan huruf besar C dan huruf kecil k ata m
dibelakangnya, lalu disusul kadar karbonnya (100x)
Baja paduan rendah. Karena kadar paduannya rendah, khusus untuk baja paduan rendah
diperlukan faktor pengali.
Baja Paduan
Baja paduan tinggi. Ditandai dengan komposisi kimiawinya, tidak menggunakan factor pengali
karena kadar paduannya yang tinggi, kecuali pada karbon.
Baja Paduan
Temper adalah salah satu bentuk perlakuan panas, dimana hasilnya berupa
peningkatan kekuatan atau peningkatan keuletan.
Akibat yang lain adalah penurunan kekerasan bahan.
Proses untuk mendapatkan baja temper adalah proses pengerasan kemudian di
temper dengan suhu yang agak tinggi antara 400° C - 700° C.
Bahan yang akan distemper adalah baja yang mempunyai kadar karbon lebih besar
dari 0.2%, dan dengan kualitas kemurnian tinggi.
Baja temper terutama digunakan sebagai bahan bagian-bagian mesin dengan
beban mekanis yang tinggi.
Baja Temper
Baja Otomat
Dengan penambahan sulphur kurang lebih 0.2%, sifat mampu mesin menjadi lebih
baik.
Unsur S akan membentuk sulfida dengan Fe atau dengan bahanpaduan Mn.
Sulfida yang terbentuk menyebabkan tatal-tatal (beram) yang terjadi selama
permesinan pendek-pendek.
Tatal yang pendek sangat menguntungkan untuk pengerjaan dengan mesin-mesin
otomatis, oleh sebab itu baja ini disebut baja otomat.
Kadang-Kadang unsur Pb ditambahkan, supaya permukaan hasil permesinan lebih
baik.
Baja Otomat
Baja Perkakas
Pembuatan benda kerja teknik bisa dilakukan baik dengan pemotongan (mis. Bor,
bubut, frais, dsb) maupun tanpa pemotongan (mis. Cetak tekan, pembentukan
tekan, dsb).
Perkakas potong, cetakan, pembentukannya dibuat dari baja perkakas.
Baja perkakas dapat dikelompokkan sebgai berikut :
Baja perkakas bukan paduan
Baja perkakas dingin paduan
Baja perkakas panas paduan
Baja perkakas kecepatan tinggi
Baja Perkakas
Referensi :
ISTC- Modul Teori, Ilmu Pengetahuan Bahan 1, Akademi Teknik Soroako
Slideplayer.info slide Ppt – Besi & Baja