Kelompok 6

1. Annisa Maulani (1948201013)

2. Diani Aprilita (1948201033)

3. Elsha Fadhila Dwi Ramadhani (1948201042)

4. Khairiyah Sari (1948201056)

5. Munas ya Pinta Mawana (1948201071)

6. Pitria Rahma Wulandari (1948201091)

7.Rona Tresna Utami (1948201104)

8. Suci Aprilia (1948201120)

9. Wan Sri Wahyuni (1948201134)

10. Zulikho Aulia (1948201150)

 INTERAKSI ANTIGEN -
ANTIBODI :
Prinsip dan Aplikasi

3.
Interaksi antara antibodi dan antigen bergantung
pada empat jenis gaya nonkovalen:
(1) ikatan hidrogen, di mana atom hidrogen
terbagi antara dua atom elektronegatif
(2) ikatan ionik antara bermuatan residu
berlawanan
(3) interaksi hidrofobik, di mana air memaksa
kelompok hidrofobik menjadi satu
(4) interaksi van der Waals antara awan
elektron terluar dari dua atom atau lebih.

Dalam lingkungan berair, interaksi nonkovalen

sangat lemah dan bergantung pada bentuk
antibodi dan antigen yang saling melengkapi.
 Afinitas Antibodi Adalah Ukuran Kuantitatif dari Kekuatan Pengikatan

Antibodi dengan afinitas rendah mengikat antigen dengan lemah dan cenderung mudah terdisosiasi, sedangkan antibodi dengan
afinitas tinggi mengikat antigen lebih erat dan tetap terikat lebih lama. Hubungan antara tempat pengikatan pada antibodi (Ab)
dengan antigen monovalen (Ag) dapat dijelaskan dengan persamaan
 Antibodi Aviditas Menggabungkan Afinitas
Beberapa Situs Pengikatan

1..Reaktivitas Silang
Reaktivitas silang terjadi jika dua antigen yang berbeda berbagi
epitop yang identik atau sangat mirip. Dalam kasus terakhir, afinitas
antibodi terhadap epitop yang bereaksi silang biasanya kurang dari
epitop asli.
Reaktivitas silang sering diamati di antara antigen polisakarida yang
mengandung residu oligosakarida serupa. The ABO antigen darah-
kelompok, misalnya, adalah glikoprotein diekspresikan pada sel-sel
darah merah.
2. Reaksi Pengendapan
Antibodi dan antigen terlarut yang berinteraksi dalam larutan air
membentuk kisi yang akhirnya berkembang menjadi prasangka yang
terlihat . Antibodi yang menggabungkan antigen terlarut disebut
presipitin.
 Reaksi Pengendapan dalam Cairan Menghasilkan
Kurva

Pengendapan Reaksi pengendapan kuantitatif dapat dilakukan dengan

menempatkan sejumlah antibodi yang konstan dalam serangkaian tabung dan
menambah jumlah antigen ke dalam tabung. Pada suatu waktu, metode ini
digunakan untuk mengukur jumlah antigen atau antibodi yang ada dalam sampel
yang diinginkan. Setelah endapan terbentuk, masing-masing tabung
disentrifugasi untuk membuat pelet pratipitat, supernatan dituangkan, dan jumlah
endapan diukur. Merencanakan jumlah endapan terhadap peningkatan
konsentrasi antigen menghasilkan kurva presipitin.
 Reaksi Presipitasi dalam Gel Menghasilkan Garis
Precipitin yang Terlihat Endapan

Dua jenis immunodiffusion ulang tindakan dapat digunakan untuk menentukan

konsentrasi relatif dari tibodies atau antigen, untuk membandingkan antigen,
atau untuk menentukan kemurnian relatif persiapan antigen. Mereka adalah
imunodifusi radial (metode Mancini) dan odiffusi imun ganda (metode
Ouchterlony); keduanya dilakukan dalam media semipadat seperti agar.
 Immunoelectrophoresis Menggabungkan
Elektroforesis dan Imunodifusi Ganda

Dalam imunoelektroforesis, campuran antigen pertama-tama dielektroforesis

untuk memisahkan komponennya dengan muatan. Kemudian dipotong menjadi
gel agar sejajar dengan arah medan listrik, dan antiserum ditambahkan. Antibodi
dan antigen kemudian berdifusi satu sama lain.
 Reaksi Aglunitasi

Interaksi antara antibodi dan antigen partikulat menghasilkan penggumpalan

yang terlihat yang disebut aglutinasi. Antibodi yang menghasilkan reaksi seperti
itu disebut aglutinin. Reaksi aglutinasi pada prinsipnya mirip dengan reaksi
pengendapan; mereka bergantung pada ikatan silang antigen polivalen.
 Aglutinasi Bakteri Digunakan Untuk Mendiagnosis
Infeksi
Infeksi bakteri sering kali menimbulkan produksi antibodi serum yang spesifik
untuk antigen permukaan pada sel bakteri.
Kehadiran antibodi tersebut dapat dideteksi dengan reaksi aglutinasi bakteri.
Serum dari pasien yang diduga terinfeksi bakteri tertentu diencerkan secara
berurutan dalam berbagai tabung tempat bakteri ditambahkan. Tabung terakhir
yang menunjukkan aglutinasi yang terlihat akan mencerminkan titer antibodi
serum pasien.
 Dalam Penghambatan Aglutinasi, Tidak Adanya
Aglutinasi Adalah Diagnostik Antigen

Modifikasi reaksi aglutinasi, yang disebut penghambatan aglutinasi, memberikan

pengujian yang sangat sensitif untuk sejumlah kecil antigen. Misalnya, salah
satu jenis alat tes kehamilan di rumah yang pertama mencakup partikel lateks
yang dilapisi human chorionic gonadotropin (HCG) dan antibodi terhadap HCG.
 Radioimmunoassay

Salah satu teknik paling sensitif untuk mendeteksi antigen atau antibodi adalah
radioimmunoassay. Teknik ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1960 oleh
dua ahli endokrin, S. A. Berson dan Rosalyn Yalow, untuk menentukan kadar
kompleks insulin-anti-insulin pada penderita diabetes. Meskipun teknik mereka
menemui beberapa keraguan, itu segera membuktikan nilainya untuk mengukur
hormon, protein serum, obat-obatan, dan vitamin di konsentrasi 0,001 mikrogram
per mililiter atau kurang.
Thank YOU
KELOMPOK 6