PENILAIAN
PERFORMANSI
L TRIANI DEWI
Psikologi Industri PENILAIAN PERFORMANSI KERJA
Manfaat:
• Sebagai input untuk melaksanakan sistem reward
& punishment.
• Sebagai dasar keputusan promosi/mutasi
karyawan
• Sebagai feedback bagi karyawan untuk
memperbaiki performansi
• Memfasilitasi pengenalan dan pengembangan
organisasi.
2 LTD - TI
Psikologi Industri
Hambatan untuk mencapai penilaian yang
efektif
– Hambatan organisasional
– Hambatan Politis
– Hambatan Interpersonal
3 LTD - TI
Psikologi Industri
Urutan langkah dalam penilaian performansi:
1. Analisis job
2. Standart performansi
3. Penilaian performansi
4 LTD - TI
Psikologi Industri
Siapa yang menilai?
• Supervisor langsung
• Penilai yang setara
• Penilaian oleh bawahan
• Self-Appraisal
• Penilaian oleh client served
5 LTD - TI
Psikologi Industri JENIS-JENIS UKURAN PERFORMANSI
Secara garis besar ada 2:
1. Ukuran Objective
2. Ukuran Subjective
Ukuran Objective
Merupakan variabel yang mengarah pada tujuan perusahaan
• data produksi
• data karyawan
Ukuran subjective
Merupakan skala penilaian, ada 2 kemungkinan:
A. Sistem Penilaian Relatif
hasil penilaian individu dibandingkan dengan yang lain
B. Sistem Penilaian Absolut
penilaian individu tanpa membandingkan dengan individu lain
6 LTD - TI
Psikologi Industri
Sistem Penilaian Relatif
7 LTD - TI
Psikologi Industri
Sistem Penilaian Absolut
1. Narrative essay
penilai menguraikan secara tertulis performansi
karyawan
2. Behavioral checklist
penilai memberi “check” pada daftar pernyataan
berkaitan dengan pekerjaan karyawan.
Jenis khusus: Sistem Pilihan Terikat
3. Critical Incidents
penilai mencatat peristiwa-peristiwa penting
(tindakan efektif/tidak) berdasarkan pengamatan
pada seseorang
4. Graphic Rating Scale
8 LTD - TI
Psikologi Industri Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Penilaian Subjective
• Perbedaan individual pada penilai
dan yang dinilai.
• Interaksi antara penilai dan yang
dinilai.
9 LTD - TI